13 November

halo teman teman :') apa kabar ? kalo saya sih lagi kambuh nih maag kronisnya. oke kali ini saya mau cerita tentang perubahan deskripsi blog saya dari yang sebelumnya "Just a Simple Word to Share" menjadi "F.R. Ma'rifah Akhsan's Mindset Reflection"

ada beberapa alasan yang mebuat saya merubah deskripsi blog saya ini. pertama karena saya sadar kalo ternyata semua postingan saya bukan "simple word" memang sih ujung"nya "to Share" tapi wait, ini sama sekali bukan simple word. jadi saya pikir ini kurang pas dengan deskripsi blog "simple word to say"

kedua, saya sadar kalo judul blog ini kan "My Random Handwriting" jadi apapun topik saya angkat pure depend on my point of view, yah gampangan nya saya kan ga copas. jadi melalui deskripsi blog ini saya ingin menjelaskan bahwa semua postingan di blog ini adalah cerminan pemikiran saya yang terangkum menjadi tulisan tulisan random saya :')

hanya dengan foto kamu bisa mengabadikan waktu, hanya dengan tulisan kamu bisa merekam waktu.

Love,


FRA

02 November

Assalamualaikum teman teman, sebelumnya. saya, Faizah Riffat Ma'rifah Akhsan mau mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H :') hehe pada qurban  apa tahun ini ?

oke postingan kali ini masih dalam nuansa lebaran, saya cerita tentang malam idul adha yang berlangsung beberapa hari yang lalu. jadi lebaran idul qurban, atau lebaran haji, atau lebaran idul adha tahun ini saya rayakan bersama Rusma, kembaran saya di Surabaya. lucu ya, padahal keluarga saya qurban di rumah kami di Bontang, tapi cuma abah sama umi aja yang di Bontang. saya dan Rusma di Surabaya karena kita kuliah di sini. sementara adek saya, Fuad dan Farhan di Jombang, karena mereka sekolah di sana, sama seperti saya dan Rusma yang menghabiskan masa SMP dan SMA di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang.

unik memang. tapi berqurban bukan untuk kelas sosial kan ?

jadi malam takbiran kemaren saya dan Rusma jalan jalan ke bawah jembatan Suramadu, jembatan yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Pulau Madura. awalnya sempat muter-muter masuk masuk kampung di pinggir laut daerah kenjeran buat sampe di bawah jembatan, di kampung-kampung itulah nuansa lebaran sangat terasa, di masjid-masjid bertakbir, ada konvoi juga anak-anak kecil disana keliling kampung sambil bawa alat-alat musik sederhana. pokoknya seru deh, mohon maaf saya ga bisa ambil gambarnya soalnya posisi waktu itu saya lagi di kendaraan jadi sulit untuk ambil gambar.

Akhirnya habis selesai muter sana sini, kesasar sana sini, tanya tanya sama orang sekitar sana. sampailah saya sama Rusma di spot yang menurut kami tepat buat ngambil foto jembatan dari sisi kanan jembatan.





 saya

Rusma

saya mohon maaf kalo night shot saya sama Rusma kurang bagus, maklum fotografer amatiran.

habis foto foto sama jembatan, kami memutuskan untuk naik ke jembatan ke Madura. saya sama Rusma yang ga pernah naik jembatan pake sepeda motor, waktu itu memutuskan buat naik jembatan pake sepeda motor, pengalaman baru nih..

kita antri bareng sama pemudik yang mau lebaran, lucunya di Suramadu ini kan jalan tol. kalo biasanya jalan tol khusus untuk mobil, di Suramadu ada jalan tol khusus untuk sepeda motor :D. harga yang harus kita bayar untuk masuk tol ini kalo mobil 60 ribu sekali lewat kalo motor cuma 3 ribu. *whata far differences*






sekali lagi saya minta maaf karena ga sempat foto in karcis tol nya, soalnya gatau udah hilang kemana ~

ini foto yang sempat saya ambil selama melintasi jembatan dari Surabaya ke Madura





















abis ngelewatin bentang tengah sempat takut juga, aduh ini angin nya kenceng banget lagian jembatan nya panjang gilak. kapan sampenya, ini kan baru dari Surabaya ke Madura, belum perjalanan balik Madura Surabaya, mana udah malam pula -___-"

akhirnya saat yang ditunggu tiba, gerbang madani betuliskan "Selamat Datang Di Madura". trus another problem muncul, aduh masih ga ada lampu jalan, jalanan gelap gulita, well walaupun beberapa kendaraan berseliweran tetep aja mereka melaju dengan kecepatan tinggi, buat kita berdua sih tetep aja rada-rada scary.

tapi kita harus selesaikan apa yang kita mulai, ya iyalah harus balik ke Surabaya lagi, masa mau nginep di Madura ?

akhirnya kita berdua langusng cepetan masuk tol lagi, it means lewat jembatan lagi. selama perjalanan balik ke Surabaya kita bener-bener dapet valuable lesson. manusia mah emang ga pantes sombong, bayangin aja, tuhan gampang aja mau nenggelamin mobil semewah apapun ke laut kalo pas angin kenceng trus badai tiba tiba datang dan menerbangkan mobil itu. FYI aja, jembatan Suramadu ini ditutup kalo angin kencang, tapi manusia kan hanya bisa memprediksi kita ga pernah tau kan, bisa aja pas angin keliatan nya tenang trus pas kita melintas di jembatan tiba tiba angin berubah jadi kencang, who knows the destiny ?

pas udah ngelewatin bentang tengah tiba tiba hujan, woah saya sama Rusma panik, soalnya kita ga bawa jas hujan, posisi naik motor, dan yang paling kita takutkan kalo angin tiba tiba berubah jadi kenceng dan ada badai. ya Allah, tolong kami...

akhirnya, alhamdulillah kita sampe di Surabaya dalam keadaan selamat, tapi jadinya basah kuyup. dan kita sangat bersyukur, betapa di malam Idul Adha itu, Allah menurunkan salah satu nikmat nya berupa hujan. hujan di Surabaya adalah suatu rahmat, mengingat kota ini panas nya ga wajar. hujan adalah salah satu cara tuhan menurunkan suhu kota sekaligus menghilangkan debu yang beterbangan ketika tidak hujan.

setelah sampai di rumah, kita sampai pada satu kesimpulan. pengalaman melintasi jembatan Suramadu adalah amazing and valuable experience, tapi terima kasih. kami tidak berniat untuk mengulang untuk kedua kalinya :')

ini cerita malam takbiranku, apa ceritamu ?




FRA



pesan di atas kertas yang disampaikan oleh salah satu kyai sepuh waktu jaman saya masih di Darul ulum, semoga bermanfaat :')





hope you get some enlightment :')




FRA

31 October

waktu iseng iseng buka daily blog sempat cengok juga sama tulisan saya


http://riffatakhsan-dailyblog.blogspot.com/2012/01/31012012.html

23 October


Jangan pernah dirimu merasa kurang baik, 

karena bagi orang lain kau mungkin yang 

terbaik 

untuknya...

22 October

I'm proud to choose medicine as my life way, because there are give me cavity
 to present my best service 
and disregard walks of life. whatever it's be :')


Happy Monday,



Riffat Akhsan

21 October

Kadang waktu bergulir maju,
tapi tanpa dirimu.
kadang hidup berputar,
tapi kau tertinggal di belakang.
lalu mendadak kau sadar,
bukan salah waktu tak mau mengunggu,
bukan salah hidup terus berputar,
tapi salahmu,
berdiri membeku di tengah jalan,
menolak meninggalkan masa lalu.
- terlalu takut untuk maju -

diambil dari novel karangan Francisca Todi "Mafia Espresso"

A cup of love, you can't refuse...


hope you get some enlightenment with this quote :')



enjoy your weekdays,



Riffat Akhsan

hallo, lama banget blog ini ga saya sapa. bukan tidak ada yang ingin ditulis, tapi format menulis yang saya ga dapet. saya selalu berpikir bahwa suatu blog itu harus disertai dengan foto, ternyata setelah lama saya ga nulis dan semakin sering saya blogwalking ke blog kakak kakak dokter seperti @junohadinoto, @falla_adinda, dan @ferdiriva saya dapat mindset baru dalam menulis blog ini, bukan saya beranggapan bahwa blog dengan banyak foto jelek, tidak. saya hanya berpikir bahwa saya sepertinya lebih menyukai menulis tanpa menyertaan foto.

menurut saya, suatu blog dianggap menarik itu dilihat dari bagaimana si penulis mencurahkan pemikirannya dan bagaimana cara pandang dan pola pikir si penulis dalam membahas suatu topik yang ia tulis. disamping saya juga maes meng-convert foto sih hehe

jadi dengan adanya tulisan ini saya menyampaikan bahwa saya akan lebih sering update blog saya, tapi mungkin tidak disertai dengan foto :')

happy weekdays,



Cheers


Riffat Akhsan

05 September

selamat idul fitri 1433 H 
minal aidin wal faidzin 
taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariiim 
mohon maaf lahir dan bathin
 (Faizah Riffat Ma'rifah Akhsan dan keluarga)


21 July

saya gatau sudah berapa lama saya ga ngepost blog, terakhir kali saya ngepost blog juga saya lupa. taoi sekarang saya kembali membuka akun blog saya dan mencurahkan sebagian dari pikiran saya demi mengurangi yang hmm i think, i want to share. walaupun hanya kepada laptop dan tarian jemari di atas keyboard..

entah sudah berapa peristiwa yang terlewatkan selama saya tidak membuka dan mencurahkan nya di akun blog ini. mulai dari takdir yang memaksa saya untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat terkait dengan masa depan saya, pasangan yang yah keadaan memaksa saya untuk berpikir kembali mengenai semuanya, dan masih banyak lagi..

21 May

beberapa saat yang lalu saya dapet broadcast message dari salah satu teman SMA saya yang bercerita tentang tips kalo kena tilang, begini BM nya : (sengaja saya kasih font besar)

TRIK SAAT KENA TILANG POLISI

Harap Di Share ke teman-teman yang lain karena sangat bermanfaat..

Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan menarik ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Dialog antara polisi dan sopir taksi seperti ini.

Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan   STNK?
 
Sopir (Sop) : Baik Pak…

P : Mas tau..kesalahannya apa?
 
Sop : Gak pak

P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar sambil lalu menulis dengan sigap di buku tilang)
 
Sop : Pak jangan ditilang deh…plat aslinya udah gak tau kemana… kalo ada pasti saya pasang

P : Sudah…saya tilang saja…banyak mobil curian sekarang (dengan nada keras!!)
 
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!

P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
 
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya…Saya mau yg warna BIRU aja

P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
 
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?

P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU… Dulu kamu bisa minta form BIRU… tapi sekarang ini kamu Gak bisa… Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
 
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)

Dalam hati saya …berani betul sopir taksi ini …
P : (muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
 
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU… Bapak kan yang gak mau ngasih

P : Kamu jangan macam-macam yah… saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
 
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh… kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)

Wah … wah hebat betul nih sopir …. berani, cerdas dan trendy … (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.
 
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)
Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan “shoot pertama” (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )

P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
 
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)

lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi
 
P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
 
Sop: Gak sama saya pak…. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)

P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)

Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil berkata “nih kamu bayar sekarang ke BRI … lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu”.
 
S : (Yes!!) Ok pak …gitu dong kalo gini dari tadi kan enak…

Kemudian si sopir taksi segera menjalankan kembali taksinya sambil berkata pada saya, “Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya .. mau transfer uang tilang . Saya berkata ya silakan.

Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, … “Hatiku senang banget pak, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu.” “Untung saya paham macam2 surat tilang.”

Tambahnya, “Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI…. Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!”

Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:

SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.. Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.

SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA 
sekian dulu postingan saya :) semoga bermanfaat.. selamat berkendara,
 
Best Regards,
 
FRA

01 May

ini cerita tentang kegiatan saya dan temen-temen sekamar di Boardingschool melepas kepenatan setelah melaksanakan ujian nasional selama empat hari.

waktu itu hari Jum'at, tanggal 20 April 2012. tepat satu hari setelah ujian nasional SMA/MA/SMK yang berlangsung pada tanggal 16-19 April 2012 sukses membuat saya dan teman-teman satu kamar tidak meninggalkan fokus ujian, jadi setelah semua ujian berakhir. di hari pertama After Exam itu, kami langsung memutuskan untuk refreshing dengan jalan-jalan di sekitar Boardingschool.

let's check this picture out !

ki-ka : Rizki, Zia, Mala, Ririn, Dida, Dita, Vike

menikmati mentari pagi dengan pemandangan padi yang mulai menguning




ini ceritanya temen-temen pada main kabat. permainan jaman dulu


ga lama akhirnya kita sampai di Rumah Sakit milik Boardingschool saya, Rumah Sakit Unipdu Medika. ehh kebetulan di depan rumah sakit ada ibu" senam :) ternyata memang ibu-ibu di sekitar rumah sakit punya kegiatan senam bersama di depan rumah sakit milik boardingschool saya itu :) temen-temen langsung pada pengen gabung dan ternyata boleh :) 

saya dan Rusma jadi galau, karena kita berdua gasuka senam -___- hohoho kita baru inget kalo cuma saya dan Rusma aja yang bawa bekal sebelum jalan-jalan 0.0 jadinya selama temen-temen pada senam kita jalan kedalam rumah sakit dan sarapan di gazebo pengunjung :)

saya dan sarapan saya :)

Rusma dan sarapan nya

akhirnya setelah saya dan Rusma selesai sarapan temen-temen juga udah selesai senam :)



hmmm setelah itu kita makan dan pulang :)

sekian dulu yaa postingan ini.. 




Cheers,



FRA


hari selasa tanggal ,10 april 2012. means H-5 Ujian Nasional, saya dan Rusma jalan jalan ke stasiun kereta api di deket boardingschool kami. klise sih alasan nya, enam tahun saya di boardingschool tapi ga pernah sekalipun main ke stasiun ini, sekalian refreshing juga sih..

kita ke stasiun tersebut aslinya niatnya cuma mau makan soto di deket stasiun trus pulang, tapi kita mikir "kapan lagi bisa kesini ? kan bentar lagi kita uda ga disini lagi" akhirnya kita putuskan buat foto-foto juga. tapi sorry yah karena waktu itu siang panas banget jam 2 an sih kita kesananya, jadi yah mohon maaf kalo fotonya agak blur, soalnya susah banget buat pemgang DSLR kelas newbie/entry level seperti saya dan rusma mengambil gambar dengan keadaan cuaca ekstrem seperti itu..

so, this is our picture

ini nama stasiun nya.. 

ini pintu salah satu pintu gerbang memasuki kawasan boardingschool saya..

foto bayangan saya sama rusma

jilbab saya udah berantakan tapi teteup maksa foto -__-

anginnya kenceng waktu foto ini..

wihii angin nya bikin rok saya menggembung

menatap masa depan..

pas ditengah-tengah kita foto tiba-tiba petugas stasiun bilang "mbak, mbak.. minggir dulu, ada kereta dari madiun ke Surabaya mau lewat.."

sontak kita minggir deh

kereta datang..

selamat jalan kereta, semoga selamat sampai tujuan....

trus abis keretanya lewat saya jadi terpikir buat foto loncat kayak fotonya bintang yang ini


saya berusaha buat foto kayak dia, tapi.. gagal -___-

pose gagal -__-

kok malah kayak hantu ?

hahaha sampe disini dulu yaa postingan saya,  terima kasih untuk semua viewers yang sudah menyempatkan waktunya berkunjung ke My Random Handwriting :) satu view saja sangat berarti untuk saya :)


Cheers,



FRA


Faizah and Her Enchanting Journey | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi