Pulau Malahing
21 December
di awal Desember tahun ini, saya nggak bisa keluar kota karena beban pekerjaan. jadi opsi yang saya miliki hanyalah liburan di area Bontang.
Bontang memiliki wisata yang (sebenarnya lengkap) : mall, hotel, taman, pantai, danau, laut, cafe, sampai wisata pesisir.
bicara liburan di area Bontang, saya memutuskan untuk memilih wisata pesisir. karena, wisata ini sedikit "berjarak" dari riuh ramai kota. sebagai pecinta laut, saya cukup senang dengan experience naik kapal kayu menelusuri laut Bontang yang indah.
ada beberapa pilihan wisata pesisir di Kota Bontang: pulau beras basah dengan pantainya yang indah. Pulau Gusung yang sekilas mirip Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu. ada pula perkampungan atas laut yang oleh masyarakat disebut "Pulau" meski tidak memiliki daratan : Pulau Malahing, Pulau Selangan, dan Pulau Tihi - Tihi.
dan pilihan saya jatuh ke Pulau Malahing.
Malahing menjadi pilihan saya karena warganya sudah siap menjadi pelaku pariwisata, disana ada overwater villa yang cukup secluded dari pemukiman warga (sehingga saya memiliki cukup privasi), serta lokasinya yang paling dekat dengan Kota Bontang.
cukup berlayar dari pelabuhan Cafe Kapal Bontang Kuala selama 15 menit maka sampailah saya di Pulau ini.
Cottage NPK Pelangi, Villa yang Saya Tempati
saya menginap di Cottage NPK Pelangi yang dibangun oleh PT. Pupuk Kalimantan Timur sebagai CSR. villa ini menghadap ke arah Bontang Kuala. jadi, meskipun laut luas menjadi pemandangan utama, saya masih merasa di "Bontang".
ada 3 Villa yang disewakan di ini. NPK Pelangi, Pelangi Joss, dan Villa Nipah. jika ingin pilihan lain, disewakan 4 buah homestay di tengah-tengah pemukiman warga dengan harga lebih bersahabat.
Villa Pelangi JossJaring Ala-Ala Maldives untuk Bersantai dengan Bean Bag di Pelangi Joss
Villa Nipah, yang Dibangun oleh Pemerintah Kota Bontang
sinyal di pulau ini sudah 4G dengan kecepatan internet yang stabil. meski, saat online meeting beberapa kali harus terjeda karena ada suara kapal lewat.
Cottage NPK Pelangi
Balkon Depan Cottage NPK Pelangi
terdiri dari dua kamar yang masing - masing memiliki kipas angin. kamar utama berupa ranjang spring bed dan (sepertinya) kamar anak memiliki spring bed lesehan. ada juga meja makan yang kemarin saya jadikan meja kerja dadakan (karena ada online meeting). serta tidak adanya dapur.
merupakan satu-satunya overwater villa yang kamar mandinya dilengkapi fasilitas kloset duduk (penting !). juga kran air bersih untuk wudhu di balkon. ya Allah seneng banget tau wudhu with a view begini.
wudhu with a view
kamar ini juga dilengkapi dermaga yang sangat memudahkan untuk berenang. berenang pun terjaga privasinya, meski saya tidak memakai jilbab.
terdapat dua balkon dengan pintu geser full kaca yang memberikan kesan mewah khas Overwater Villa Experience. ada dua buah bean bag, satu kasur lipat, dan selimut untuk melengkapi kegiatan bersantai.
balkon depan
balkon samping
bengong
karena niatnya mau healing, tidak banyak aktivitas yang saya lakukan di pulau ini. tentunya agenda utama adalah menikmati ratusan ribu yang sudah saya bayar untuk Overwater Villa selama 2 malam (saya menginap selama 3 hari 2 malam).
melihat langit dan laut adalah menu utama liburan di pulau ini. berkontemplasi, deep talk (saya liburan berdua dengan saudara kembar saya), journaling, adalah aktivitas yang saya lakukan selama staycation di sini.
jika kamu pengamat humanisme, mungkin akan tertarik memperhatikan aktivitas atas laut warga Pulau Malahing. warga di sini sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut. karena itulah sektor pariwisata merupakan durian runtuh bagi mereka. karena setiap wisatawan pasti datang ke Malahing membawa sejumlah uang.
perjalanan pulang dari melaut
memanen rumput laut
untuk makanan, saya memilih diantarkan ke kamar setiap jam makan tiba. jika kamu ingin merasakan pengalaman baru, cobalah untuk makan di restoran apung yang masih berada di komplek villa Pulau Malahing.
Resto Apung Pulau Malahing
Laut yang Kerap Berubah Warna Sesuai Kehendak Alam
satu hal yang membuat liburan ke Pulau Malahing are worth ever penny adalah jernihnya air laut serupa kaca. kejernihan ini akan berubah warna seiring waktu sesuai kehendak alam,
ada satu keindahan yang membuat saya berteriak histeris yang dimiliki oleh pulau ini: lautnya terang di malam hari.
kamera handphone saya tidak mampu menangkap keindahan itu. namun saya bersumpah kalian akan sangat rugi jika tidak menginap di pulau ini dan melewatkan terangnya laut di malam hari.
saya benar-benar tidak menyangka bahwa laut seterang itu di bawah sinar bulan. hal baru yang membuat saya mengerti mengapa nenek moyang kita yang seorang pelaut itu tidak pernah tersesat dan selalu tau jalan pulang. sejauh apapun mereka berlayar.
Bulu Babi, Bintang Laut, Ikan Warna-Warni, berbagai macam hewan laut bisa saya lihat di laut Malahing yang jernih. hanya ubur-ubur saja yang tidak saya temukan.
All in all, Malahing bisa jadi salah satu opsi destinasi untuk kamu escape dari penatnya beban kerja. dekat, indah, tidak harus keluar Bontang.
Kisaran Biaya Wisata ke Pulau Malahing:
Biaya Kapal Pulang - Pergi dari Pelabuhan Bontang Kuala - Malahing = Rp. 50.000, 00 / orang
Biaya Menginap di Cottage NPK Pelangi : Rp. 700.000, 00 / Malam
Biaya Makan : Rp. 25.000, 00 / Makan Untuk Menu Ayam dan Ikan
Listrik hanya Menyala 12 Jam (18:00 WITA sd 06:00 WITA) Sudah Include Biaya Menginap
Boleh Request Air Minum Galon 19 Liter (Include Biaya Menginap)
Info Paket Wisata di Malahing Bisa Hubungi Pak Nasir : 0852 - 4933 - 5155
22 July

masih jelas di ingatan saya, 12 tahun lalu ketika mengunjungi pemukiman atas laut ini. kala itu, pulau ini tak ubahnya perkampungan biasa tanpa ada yang melirik potensinya. saat itu, masih jelas teringat beningnya air laut kala surut yang memberikan pemandangan serupa kaca tentang indahnya aquarium ciptaan tuhan. bintang laut, algae, bulu babi, dan berbagai karang penjaga laut bisa dilihat dengan mata telanjang effortlessly.
20 Juli 2022, saya kembali ke Malahing. berwisata dengan niat mencelupkan kaki di hangatnya air laut, ditemani sejuknya angin laut, menyerap slow-pace living yang menjadi healing bagi penatnya tugas kantor. sembari berpikir kapan kiranya saya mahir berenang.
wajah Malahing sudah sangat berubah. pemerintah sudah masuk dan mengimplementasikan solar cell sebagai sumber pasokan listrik area ini. kemudian perusahaan negara juga mengucurkan dana CSR nya dengan strategis dan penuh komitmen dalam membangun amenitas di area ini sehingga layak menjadi destinasi wisata.
namun bagi saya, Malahing masih menjadi tempat terbaik untuk healing dan menepikan diri. untuk sejenak bersyukur akan kehidupan progresif yang tuhan beri ke hidup saya.
kini masyarakat Malahing sudah siap menerima kunjungan wisatawan. hasil pembinaan secara kontinu sudah termanifestasi menjadi atraksi membatik, makan sajian ikan segar di restoran apung, menginap di homestay berbasis kearifan lokal, dan pulang membawa buah tangan amplang dan sabun rumput laut.
sudah banyak gazebo dan spot-spot foto yang "kekinian" hadir di ruang-ruang bebas Malahing. namun bagi saya, keramahan warga yang bersedia dibina dan bersikap open-minded serta kecantikan berbalut kesederhanaan kehidupan pesisir Malahing masih menjadi visual terbaik.
langit terang menjadi hadiah istimewa tuhan untuk semakin menikmati Malahing. ketika mentari beranjak turun dan malam mulai membayang, saya mengosongkan memori di otak khusus untuk menyimpan visual indahnya sunset di Malahing.
tidak sulit mengunjungi Malahing. cukup ke Bontang Kuala dan Hubungi Pak Nasir (Ketua RT) di nomor seluler dan whatsapp 6285249335155. beliau bersedia melakukan antar-jemput dengan kapalnya dan mengubungkan wisatawan dengan Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Malahing yang siap memberikan informasi terkait berbagai paket wisata di Malahing.
Percayalah, Malahing memiliki candu. dimana saya selalu diajak kembali bertemu.
Bontang, 22 Juli 2022
Riffat Akhsan- better healing in Malahing with his warm hug and mind-blowing conversation
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search