facial wash
31 August
selamat datang, skin care Scarlett. yang lagi - lagi mendarat dengan selamat di kantor saya. jadi, mereka nih punya dua kode warna untuk perawatan wajah. seri acne dengan warna ungu, dan seri brightly dengan warna pink. kali ini saya coba seri acne ini dengan harapan akan menyelesaikan masalah jerawat batu saya.
saya tuh jarang banget mengalami jerawat level jerawat batu. tapi mungkin karena bulan ini semua orang burnout karena pandemi nggak kelar - kelar sementara beban kerja makin ngadi - ngadi. kelakuan para kid fruit saya menaikkan level tekanan darah saya dan Dewa Pembangunan jadi rutin ngomelin saya. ditambah dengan memang saya ada issue jerawat hormon. jadi lah bulan ini saya berjibaku mengatasi jerawat batu dan bekas jerawat batu menghitam yang muncul.
seperti yang teman - teman ketahui, kulit saya tipikal normal - to oily tapi kalau kena produk nggak cocok langsung breakout. kalau pas fase menstruasi saya jerawatan banget. jadi pastikan dulu tipe kulitmu sebelum mencoba produk yang saya review. karena apa yang saya alami belum tentu kamu alami begitu juga sebaliknya. review saya buat sejujur mungkin karena prinsip saya adalah saya tidak ingin menukar rupiah nggak seberapa untuk sebuah kebohongan. kalau mau duit banyak, mending saya kejar lemburan proyek aja. sekian.
jerawat batu yang munculnya seperti gerhana di wajah saya ini, alias sangat jarang sekali membuat saya berpikir untuk mencoba step skin care yang lebih strong agar saya nggak makin stress perkara ini.
biasanya, saya cukup kuatin basic skin care : cleansing - hydrating - protecting dan jaga - jaga acne spot treatment gel untuk jerawat hormon saya. namun kali ini masih nggak mempan. akhirnya saya pakai senjata pamungkas : acne serum.
kali ini pilihan saya jatuh kepada merk Scarlett. saya memutuskan coba memasukkan facial wash dan serum mereka ke dalam rangkaian skin care saya. karena jujur saya penasaran dengan review female daily yang fifty - fifty. beberapa bilang cocok. beberapa yang lain malah breakout.
saya dapat dari official store mereka di sini : https://linktr.ee/scarlett_whitening
maunya hati saya sih beli satu rangkaian ya, karena kepengen nyoba one brand product. tapi melihat rak skin care saya penuh dengan berbagai produk yang dibuka segelnya aja belum, akhirnya saya coba tahan hawa nafsu dengan bersyukur memiliki sabun muka dan serum Scarlett aja.
lagian, day cream dan night cream itu diperuntukkan untuk mereka yang mau shortcut step skin care mereka. bukan seperti saya yang semangat 45 urusan puluhan step skin care.
Mari Kita Bahas Dulu Sabun Muka nya...
saya bukan penyuka sabun muka tipe ini. prinsip saya urusan cuci muka seperti cuci baju. semakin banyak busa maka saya anggap semakin bersih. tidak terkecuali sabun muka yang ini. saking pesimisnya, saya sampai suudzon akan memakai sabun muka sekali lagi kalau hati saya belum yakin muka saya bersih memakai sabun muka ini.
trus waktu pertama kali saya pakai sabun muka ini, saya pakainya kebanyakan dong.
jadinya muka saya licin mampus. maka dari itu, saran saya pakailah seefisien mungkin alias jangan kebanyakan. karena kalau kebanyakan wajah kamu bakal jadi licin dan lama banget dibilasnya.
setelah memakai dengan benar, saya baru merasakan efeknya secara maksimal. pertama, wajah saya nggak ketarik. ini penting banget karena ini indikator utama toleransi saya akan sebuah sabun muka. kedua, ada sensasi cooling euy di wajah saya. ini efek yang baru saya rasakan di sebuah sabun muka. kalau hydrating toner, moisturizer, atau sleeping mask saya nggak kaget ya. tapi ini sabun muka lho, ekspektasi kita akan sebuah sabun muka itu hanya untuk membersihkan kulit wajah ya. lho kok ya ini ada bonusan memberi sensasi dingin di wajah.
ternyata sista, setelah saya perhatikan ingredientsnya secara lebih teliti. ia mengandung ekstrak lidah buaya (Aloe Vera). ya pantes aja ada sensasi cooling and soothing karena Aloe Vera memang juara urusan itu.
yang ketiga, sabun muka ini harum. saya lagi - lagi suudzon kalau ada fragrance nya. tapi kok nggak ada sensasi gatal di kulit saya seperti reaksi umum ketika kulit wajah saya pertama kali bersentuhan dengan produk baru yang mengandung fragrance ya ?
ternyata, oh ternyata harum mewangi ini berasal dari Rose Petal / Rose Canina Flower yang terkandung di dalamnya. lebih jauh saya juga akhirnya tau kalau produk ini sudah bebas SLS, Paraben, Merkuri, Fragrance, Hydroquinon, dan Essential Oil.
Lanjut ke Acne Serum Mereka....
setelah pemakaian selama kurang lebih lima belas hari, kesimpulan saya serum ini ampuh dikombinasikan dengan rangkaian skin care saya untuk mengatasi jerawat batu. serum ini juga merupakan acne serum paling terjangkau yang pernah saya coba. terdaftar di BPOM. bebas merkuri dan hydroquinon. dua ingredients berbahaya yang disinyalir sering dipakai oleh formulator produsen skin care kurang bertanggungjawab sebagai siasat untuk menekan harga.
bicara soal bahaya merkuri, bahaya ini sudah eksis lebih dari 500 tahun lalu. konon kabarnya, salah satu dugaan penyebab kematian Queen Elizabeth I adalah karena keracunan merkuri yang sehari - hari terkandung dalam make up beliau. meskipun tidak pernah dilakukan post mortem examination terhadap tubuh beliau, keracunan merkuri menjadi dugaan kuat karena semua tandanya mengarah ke sana ; rambut rontok, capek luar biasa, memory loss, dan masalah pencernaan.
oke kita balik cerita serum.
jadi, serum ini hanya ngeberesin masalah jerawat batu saya. bekas jerawatnya enggak.
whyyyy
ya saya nggak tau. kemungkinan karena ingredients mereka fokus ke jerawat (tea tree water, salicylic acid) dan fungsi brightening nya lebih dialihkan ke pori - pori.
dan dalam hemat saya menghilangkan bekas jerawat itu memang tugasnya serum brightening deh.
kemudian klaim mereka atas acne serum ini yang bisa melembabkan dan menghidrasi kulit. jujur saya tidak merasakan itu. mungkin karena saya sudah menumpuk berlayer - layer elemen skin care untuk tujuan hidrasi untuk mengimbangi kekuatan serum ini memerangi jerawat batu saya. namun, bukan tidak mungkin bagi kamu yang layering skin care nya nggak seheboh saya akan merasakan efek hidrasi dan moisturizing dari serum ini karena ingredients mereka yang mengandung vitamin C dan centella asiatica (daun pegagan) yang memang bertujuan untuk hidrasi dan melembabkan.
kemudian klaim lain yang saya rasakan adalah pori dan garis halus saya samar. bukan samar sampai yang licin glass skin sampai kelihatan nggak berpori. tapi lebih ke wajah saya yang terlihat lebih cerah karena pori dan garis halus yang samar.
****
Repurchase ? Yes....
kita bicara kenapa harus repurchase serum dulu ya....
awalnya saya ragu apakah volume 15 ml ini adalah gimmick marketing mereka (Scarlett) agar saya membeli botol kedua untuk menuntaskan masalah jerawat batu saya. ini asumsi saya, karena umumnya serum yang pernah saya coba selalu memiliki volume minimal 30 ml dengan harga minimal seratus lima puluh ribu.
tapi ternyata tidak. hanya butuh satu botol untuk mengatasi jerawat batu saya. kesimpulan saya : serum ini value for money nya tinggi untuk kamu pertimbangkan sebagai solusi masalah jerawat. baik itu untuk meredakan peradangan (inflamasi) jerawat maupun menyembuhkan jerawat. mengatasi ya, bukan menghilangkan bekas jerawat.
kemudian face wash mereka.
awalnya lagi - lagi saya ragu harga tujuh puluh lima ribu hanya untuk 100 ml sabun muka. namun, insting saya bilang coba aja dulu. siapa tau, teskturnya yang liquid alih - alih foamy justru membuat pemakaian sabun muka ini menjadi lebih hemat.
dan benar saja. setelah lima belas hari pemakaian setiap pagi dan malam hari, punya saya baru habis sekitar 15 ml aja. kalau dengan konsistensi dan persistensi sama, mungkin sabun muka ini baru habis dalam waktu tiga bulan.
untuk golongan produk sabun muka dengan karakter membersihkan tanpa drama. alias tidak berbusa, saya berani bilang sabun muka Scarlett memiliki harga yang cukup kompetitif. tidak banyak produk yang bermain di kelompok ini.
begitulah teman - teman akhir cerita jerawat batu saya yang diselesaikan oleh rangkaian Scarlett Face Care Acne series yang saya coba. saya berdoa postingan ini bisa memberi referensi untuk kamu yang juga memiliki masalah jerawat batu seperti saya. saya juga berdoa semoga efek manfaat yang saya rasakan juga dirasakan oleh kamu.
sampai di sini dulu postingan ini. terima kasih sudah membaca.
Balikpapan, 31 Agustus 2021
Riffat Akhsan -- yang jerawatnya makin banyak karena timnya di lapangan positif COVID-19
12 December
sumber gambar : shopee
setelah sekitar dua tahunan pakai (Shiseido) Senka Perfect Whip Facial Foam yang warna biru, saya bosan dan kepengen cobain sabun muka baru. nah, pencarian sabun muka ini dimulai dari Klinsen Facial Foam Oil Control Brightening.
waktu pertama kali nemu produk ini di Farmer's Market, bukan diskon nya yang membuat saya tertarik. tapi lisensi Klinsen nya. waktu lihat pertama langsung mikir ini lisensi dari eropa. entah kenapa saya langsung mikir ke La Roche Posay. mungkin karena bawa bawa benua eropa ya ? hmmm.
lebih jauh kepo ternyata produk ini diproduksi oleh Coscolab Sdn Bhd, Selangor - Malaysia dan diimpor oleh PT Inti Inter Pasifik (Uni Indo Utama) dan termasuk ke dalam personal care. jadi nggak spesifik skin care aja.
yang ditekankan dari produk ini adalah sudah halal (cie), kemudian alcohol free dan paraben free.
dari kemasan warna hijaunya bikin seger mata. kalau dari bentuk botol rasanya lebih tinggi dan langsing dari Senka juga. ukurannya 100 ml. waktu dibuka, aroma mint nya kecium banget. cukup impresif. teksturnya juga lebih rich alih - alih foam.
waktu dipake, rasanya dingin di muka dengan wangi mint yang segar. kerasa clean dan gentle. kayak ada sugesti kalau sabun muka ini mengerjakan tugasnya sebagai part of cleansing dengan baik. setelah dibilas, ada efek keset (kayak kalau habis cuci piring) tapi kulit nggak kerasa kering atau ketarik. bagi beberapa orang efek ini cukup unexpected, apalagi yang tipikal sabun muka nya tipe - tipe Cetaphil atau Senka. saya juga cukup kaget dengan efek "keset" ini, mengingatkan saya dengan efek pakai sabun muka Garnier jaman SMA dulu. tapi bagi saya, it's part of exeperience dari proses cari - cari sabun muka baru.
so, repurchase ? yes kalau diskonan di Farmer's Market menggiurkan. karena saya nggak ada isu berarti sama produk ini. tapi di luar urusan diskon, saya masih belum mau setia sama satu produk facial wash. sooo, masih mau cari - cari kesetiaan nih hahaha.
segitu dulu pendapat saya tentang sabun muka ini. terima kasih sudah membaca !
Balikpapan, 12 Desember 2020
Riffat Akhsan -- yang batal ke Toraja akhir tahun ini.
or reload the browser
or reload the browser
or reload the browser
or reload the browser
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search