perjalanan
26 September
Riffat The Explorer |
mungkin bisa dikatakan takdir, tidak pernah terbayang oleh saya bisa menjejakkan kaki di kota paling selatan negeri dengan huruf mirip honocoroko ini. Thailand terlebih Hat Yai tidak pernah masuk ke dalam wish list maupun keinginan iseng saya. sebagai seseorang yang memiliki pengalaman traveling "biasa aja" saya tidak begitu memahami apa yang mau saya lakukan di kota ini. terserah kaki melangkah sajalah.
31 December
Photo by Natali Quijano on Unsplash
"mohon perhatian, Pesawat Lion Air JT 367 tujuan Surabaya, rencana akan diberangkatkan pada pukul 22.00 terima kasih"
"your attention please, Lion Air with Flight number JT 367 living for Surabaya, will be delayed, and planned to depart at 22.00. thank you"
adalah pengumuman ATC yang bergema di seluruh ruang tunggu keberangkatan untuk para penumpang (termasuk saya dan rusma) yang mulai kesal kenapa harus delay.
"penumpang kami yang terhormat atas keterlambatan penerbangan dikarenakan alasan operasional, kami mohon maaf"
adalah ucapan permohonan maaf dari Flight Attendant setelah sebelumnya kami menerima kotakan berisi snack dan air mineral gelas dari pihak maskapai penerbangan di terminal keberangkatan.
delay selalu menjadi masalah, saya pun selalu kesal dengan penundaan keberangkatan ini. pernah saya terlambat dua jam mata kuliah kalkulus karena pesawat yang saya tumpangi dari Batam mengalami delay karena alasan operasional bandara. sehingga ketika mendarat di Surabaya ditambah perjalanan ke kampus, saya baru tiba di kelas kalkulus lima belas menit sebelum kelas berakhir.
delay juga pernah membuat saya yang harusnya tiba di Surabaya pukul sembilan malam molor menjadi pukul dua belas malam. delay selalu sukses memancing kekesalan saya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search