travel

22 May



"kamu harus berkesempatan untuk travelling kak, melihat bumi tuhan. biar kamu tau diri kalau kamu di dunia ini amat kecil dan sangat bukan siapa siapa"
itu adalah ucapan yang terlontar dari ibu saya ketika kami sekeluarga berkesempatan makan bersama di teras belakang rumah yang kemudian ditimpali oleh ayah saya,

"betul kak, travelling itu membantu kamu untuk studi banding dan belajar dengan cara yang menyenangkan untuk kemudian kamu aplikasikan di kehidupan kamu"

saya adalah seorang pemimpi yang dengan kekuatan film dan buku mengkhayalkan tempat
tempat indah di dunia yang  nantinya kalau tuhan kasih saya kesempatan saya akan kesana.

saya bukan seorang travel-junkies yang tahu tempat tempat indah di dunia meskipun tidak menolak untuk mengunjungi tempat tempat baru. but, i have a dream.

berikut tempat tempat yang harus saya kunjungi sebelum saya mati.

31 December


"mohon perhatian, Pesawat Lion Air JT 367 tujuan Surabaya, rencana akan diberangkatkan pada pukul 22.00 terima kasih"

"your attention please, Lion Air with Flight number JT 367 living for Surabaya, will be delayed, and planned to depart at 22.00. thank you"


adalah pengumuman ATC yang bergema di seluruh ruang tunggu keberangkatan untuk para penumpang (termasuk saya dan rusma) yang mulai kesal kenapa harus delay.

"penumpang kami yang terhormat atas keterlambatan penerbangan dikarenakan alasan operasional, kami mohon maaf"

adalah ucapan permohonan maaf dari Flight Attendant setelah sebelumnya kami menerima kotakan berisi snack dan air mineral gelas dari pihak maskapai penerbangan di terminal keberangkatan.

delay selalu menjadi masalah, saya pun selalu kesal dengan penundaan keberangkatan ini. pernah saya terlambat dua jam mata kuliah kalkulus karena pesawat yang saya tumpangi dari Batam mengalami delay karena alasan operasional bandara. sehingga ketika mendarat di Surabaya ditambah perjalanan ke kampus, saya baru tiba di kelas kalkulus lima belas menit sebelum kelas berakhir.

delay juga pernah membuat saya yang harusnya tiba di Surabaya pukul sembilan malam molor menjadi pukul dua belas malam. delay selalu sukses memancing kekesalan saya.

Faizah and Her Enchanting Journey | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi