21 December

Sumber Gambar

Pernikahan Sassy dan Luthfi terancam bubar.

Semua orang memuji Luthfi Syahbana pria yang cerdas, hebat, dan jago komputer. Semua orang juga selalu bilang Sassy sangat beruntung bisa mendapatkannya. Tapi bagi Sassy, menikah dengan Luthfi adalah kerja keras untuk beradaptasi menerima segala hal menyebalkan dalam diri pria itu. Meski genius, Luthfi sangat cuek, berantakan, dan tidak romantis. Pria itu lebih senang bermain game hingga lupa waktu, lupa menjemput Sassy, bahkan lupa hari ulang tahunnya.

Bagi Luthfi, sejak awal, pernikahan mereka adalah kesalahan besar. Meski berhasil mempersunting Sassy yang dipujanya sejak lama, ia tahu hati perempuan itu tidak pernah utuh untuknya.

Benarkah pernikahan mampu menyatukan dua insan yang sangat bertolak belakang? Jika tidak, haruskah Sassy menerima Adit, pria yang pernah membatalkan pernikahan mereka, atau tetap bertahan untuk membayar lunas utang cintanya pada Luthfi?



====================================================


ADUH MAS LUTHFI AKU PADAMU MAS AKU PADAMUUUU


banyak yang tanya, Rifa kerja dimana sih ??

oke oke, di hari Ahad yang cerah ini. akan saya ceritakan.

saya adalah anak dari seorang ayah yang memiliki perusahaan di bidang teknik sipil. sebut saja sebuah konsultant perencanaan dan pengawasan pembangunan.

Photo by Fadi Xd on Unsplash

aku tetap menamainya cinta, meskipun dia manyun karena pekerjaan kantornya yang tidak sesuai harapannya.

aku tetap menamainya cinta, pada wajah lelahnya karena dua hari tidak tidur dan begitu mau tidur disuruh ibunya untuk mengepel dan dilakukannya tanpa omelan maupun gerutuan.


kapan nikah ?

kapan nyusul ?

lhoo calon nya kok belum dikenalin ?

mungkin itu pertanyaan pertanyaan yang sering menghampiri perempuan perempuan gila karir (seperti saya)

akhir akhir ini saya sering sekali tergabung dengan curhatan ibu ibu tentang parenting dan pola perilaku anak (padahal saya belum menikah).

ada satu hal yang saya tergelitik disana, mereka membahas tentang pola didikan anak yang menyebabkan si anak memiliki mental abuse atau emotional abuse (mental dimana anak seringkali diancam, dibentak, dipermalukan, dipersalahkan, dan bentuk kekerasan secara emosional lainnya yang menyebabkan si anak berbuat sama kepada teman atau pasangan dan anaknya di masa depan)

17 December

Photo by Mimi Thian on Unsplash

akhir akhir ini saya takut ngetwit kritis. jadi bisa dilihat linimasa saya kebanyakan hanya berisi retweetan atau twit tentang aktivitas teknik sipil dan sekuritas saja. kenapa ? saya sendiri kaget, alasannya simpel. saya sering dibully karena saya ngetwit kritis tentang suatu permasalahan sosial dan politik terkait kebijakan dan keadaan masyarakat yang seringkali  pandangan saya cenderung sangat berseberangan dengan kebanyakan pengguna twitter lain.

12 December

waktu begitu cepat berlalu, kadang saya sendiri tidak menyadarinya sampai saya tersadar bahwa saya sudah harus berhadapan lagi dengan tahun yang baru. melihat perjalanan belasan bulan kebelakang, dan ini catatan akhir tahun 2014 yang mampu saya kumpulkan.

JANUARI

awal tahun saya awali dengan merayakan tahun baru di depan gedung negara Grahadi Surabaya dan beberapa hari kemudian saya habiskan dengan pulang ke rumah saya di Bontang.






10 December



suatu pagi, saya dan Rusma bersiap - siap untuk berangkat ke toko buku langganan untuk belanja buku. sudah menjadi kebiasaan kami untuk menyambangi toko buku pada minggu pertama setiap bulan.

Faizah and Her Enchanting Journey | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi