18 August

gambar diambil dari hsskedarblog (dot) blogspot (dot) co (dot) id

jadi, sore itu mama saya pulang dari prosesi duka saudara jauh. beliau bercerita bahwa disalamin (dijabat tangannya) oleh salah satu eksekutif non aktif kantor kami, yang well bisa dibilang terlibat kasus dengan saya.

yang bersangkutan sekarang gendut. sebuah ironi dimana dulu "gendut" adalah frasa utama yang bersangkutan untuk mencela, menjatuhkan, dan menghancurkan saya.

"maafkan, ia hanya memilih pion yang terlalu liar"

adalah ucapan bijak ibu saya yang (mungkin) merasa nggak enak juga. bercerita bahwa bertemu dengan yang bersangkutan sama saja membangkitkan rasa perih sebagai objek tersakiti akibat ambisi menduduki jabatan puncak perusahaan.

berpikir tentang "pion yang terlalu liar".

sesuatu yang melampaui batas itu dibenci tuhan. adalah prinsip yang selalu saya pegang dalam hidup saya. begitupun dengan rasa apapun yang hadir dalam hidup saya. kalau saya melampaui batas, maka saya akan tenggelam.

seandainya saja, pion itu tidak terlalu liar. mungkin saja si eksekutif tidak akan setengggalam sekarang. kalau saja si pion "tau diri" dan paham brief (LOL). mungkin keadaan tidak akan sekacau sekarang.

but, destiny talks. bahkan setelah saya sudah benar benar memaafkan, keadaan juga sudah terlambat.



Bontang, 18 Agustus 2017



Riffat Akhsan, yang kini merdeka dari rasa sakit.

  


18 July



Kirana Larasati. tahun ini ia genap berusia 24 tahun. seorang perempuan cantik, cerdas, dan bisa melihat hantu.

saya pertama kali mengenalnya di tahun 2016. disaat sesuatu yang tidak mungkin disemogakan sehingga menjadi mungkin.

Lalas perempuan tegar. ia pernah melewati peristiwa yang lebih mengerikan dibanding kematian. sebut saja kancing yang terlepas.

kekuatan karakter tercermin dalam sikap mental di diri Lalas. kadang hal ini menjadi bumerang bagi dirinya. overthinking.

kecintaannya pada grafis membawanya pada pekerjaan di sebuah resort dan agribisnis sejuk dekat rumahnya. ia bekerja dengan hati dan dibayar sebagai manusia profesional.

di grup Salmon Rumpik kami, Lalas hadir sebagai pribadi kalem yang ngagetin. pribadinya yang terkadang panikan seringkali membuat panik seisi grup telegram. sebuah kombinasi yang lucu.

fotografi, videografi, ilustrasi, dan produk grafis lainnya sukses ia lahirkan dari tangan dinginnya. sayang kuliah desain grafisnya malah belum lulus sampai sekarang :(

Lalas punya ketertarikan pada karya sastra sejarah, rekomendasinya agar saya membaca novel Kancing yang Terlepas sungguh tepat. saya jadi kangen nyesek sama mantan.

berbahagialah las. nikmati takdir hari ini, syukuri takdir masa lalu, doakan takdir masa depan. karena tuhan tidak pernah salah dalam menaruh adil. yakini itu, dan percayalah hidupmu akan lebih menyenangkan.

semoga istiqomah ya berjilbabnya, bukan karena apa apa. karena ya memang lebih nyaman aja.

semoga umurmu berkah, amin untuk semua doa baik yang ditujukan untukmu.

selamat ulang tahun Lalas, cici loves you so much !



Samarinda, 18 Juli 2017



Riffat Akhsan



saya jarang sempat untuk membaca karya sastra anti mainstream berbau sejarah. bahkan ketika saudara kembar saya  secara heboh mendorong saya membaca novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala yang memberikan kesempatan pada rakyat jelata seperti saya mengintip "dapur" dari bisnis rokok beserta pusaran bisnis yang menyertainya, sampai hari ini pun saya masih belum sempat untuk membaca novel tersebut.

tapi novel ini adalah pengecualian ; saya terhipnotis sejak paragraf pertama.


SINOPSIS CERITA

kalau boleh saya rangkum, novel ini bercerita tentang syair - syair, kelompok yang terusir dan asmara yang tidak terselesaikan. tentang perempuan, politik dan kekuasaan. tentang Indonesia dari sisi yang berbeda.

Percintaan tulus beda zaman kokoh berusia senja Tek Siang dengan perempuan muda awal dua puluhan yang ia rawat, lindungi, dan cintai sejak umur dua belas tahun. Giok Hong. Giok Hong dicintai sebagai simpanan oleh si tua yang memilih untuk melajang. Seorang juragan orkes Cina “Tjahaja Timoer” yang insting berhitungnya membawa ia pada bisnis jual beli tanah dan hasil bumi di wilayah Semarang dan pantai utara Jawa.

Nasib membawa Giok Hong untuk dicintai oleh Oen Kiat, karena cintanya sendiri pulalah Ong meregang nyawa akibat serangan jantung. Giok Hong kemudian direnggut dari Tek Siang oleh istri Oen, Cik Lena. Politik keluarga bertujuan harta membinasakan istri dan anak anak Oen Kiat di tangan adik kandung Oen. Bahkan ketika massa berkabung belum selesai.

Beruntung Giok Hong berhasil lolos dari kematian. Setahun kemudian ia lahir kembali dengan identitas baru ; Boenga Lily. Bekerja sebagai biduan di rumah makan Mei Wei milik Tan Kong Gie.

Tak ketinggalan penggambaran situasi politik kala itu. Chaos nya keadaan kota melatarbelakangi tutupnya rumah makan Mei Wei. Arogansi aparat militer semakin menguarkan aura mencekam pada cerita. Penjarahan berdasar fitnah bahwa etnis Tionghoa adalah antek komunis turut serta meramaikan cerita. Lengkap dengan salebaran “Revolusi Setengah hati” dan “Waspadai Kafir Baroe” (lebih dari cukup untuk membuat saya tersenyum kecut).

cerita yang tragis, sinis, namun secara mengejutkan : manis.


MESIN WAKTU YANG MEMABUKKAN

seorang Handry TM menyihir saya dengan pesona deskripsi waktu, latar, dan bahasa.

saya dipaksa untuk kembali ke masa lalu pada dua masa berbeda dekade. daerah pecinan Gang Pinggir Kota Semarang tahun 1960 an, ketika bangsa ini masih belum benar benar mengerti arti kemerdekaan berbangsa. sekaligus ke masa lalu dimana saya masih bersama pacar beda agama saya yang getol mendorong saya belajar bahasa mandarin.

Bingung, siapa melawan siapa. Siapa dipengaruhi siapa. Ditambah trauma penjara semakin membuat saya mabuk dalam perjalanan mesin waktu novel ini. Kemelut politik dan kekuasaan di bab bab akhir cerita terasa sangat pahit.

Peran ganda cik Lily dalam novel ini sangat krusial. Singkatnya ; pelacur di bawah lampion.

tidak mudah mendapatkan novel ini. setelah gagal mendapatkan di toko buku tempat buku ini diterbitkan, saya akhirnya menemukan di rak bagian karya sastra khusus di perpustakaan daerah kaltim.

novel ini lantang meneriakkan sejarah lebih fasih dibanding buku sejarah jaman saya sekolah. sebuah fakta kelam bahwa ada yang terlupa dari mereka yang disebut Bhineka Tunggal Ika. 

karena zaman begitu tega menghapus jejak sejarah yang tidak berguna. 





Samarinda, 18 Juli 2017




Riffat Akhsan


13 July

builder (dot) mn

postingan ini sebenarnya postingan menghibur hati menyusul kabar penempatan saya untuk suatu proyek multi years salah satu infrastruktur di pedalaman Kalimantan Timur.

berbicara tentang perempuan selalu menarik, proyek juga begitu. kalau saja subjek dalam tulisan ini adalah seorang Adam, maka semua jadi "ya sudahlah ya, kan sudah seharusnya". tapi lain dengan perempuan. butuh dedikasi, konsistensi, dan persistensi untuk bertahan dan memimpin dalam jagad konstruksi.

kita inspiratif, karena kita perempuan.

berikut perempuan perempuan konstruksi inspirasi saya.


1. tante wati
beliau adalah insinyur teknik sipil perempuan pertama dalam hidup saya. waktu itu saya masih umur 4 tahun rasanya. saya main ke kantor abah saya karena penasaran kata abah di kantor abah ngitung pasir sama batu tapi yang saya lihat hanya kertas bertebaran dan meja serta staff yang sibuk.

tante Wati ini usil banget sama saya. tapi waktu saya perhatikan beliau kerja, kelihatan serius dan profesional sekali. mungkin tante Wati sedikit banyak mempengaruhi alam bawah sadar saya tentang menjadi workaholic dan profesional bekerja meskipun cewek sendirian.

2. Bu Rani
bu Rani ini dosen saya waktu saya kuliah di ITATS Surabaya. beliau ini langganan jadi team leader pengaspalan jalan arteri primer di Surabaya - Sidoarjo. tau sendiri kan ya ramainya jalan arteri di kedua kota itu kayak gimana. nah berdasarkan peraturan menteri PU yang menyebutkan bahwa untuk jalan arteri primer hanya boleh dilakukan pelaksanaan proyek terkait jalan mulai dari jam 10 malam sampai jam 4 pagi.

nah bu Rani ini seringkali harus nongkrongin pengaspalan jalan di jam segitu, begadang biar nggak ada yang nakal nyolong best cost tebal perkerasan jalan.

beliau ini dosen paling supel yang pernah saya temui, di awal awal kuliah teknik sipil saya kan pernah down sama cowok cowok yang kadang suka curang soal tugas. saya kan jadinya sedih banget huhuhu.

bu Rani ini ibu anak 1, anak beliau cewek. dan saya perhatikan beliau selalu punya cara untuk quality time kayak ciwi ciwi stuff gitulah dengan anak beliau sesibuk apapun beliau.

3. Mbak Kiki
mbak Kiki ini kakak kelas saya di kampus. tapi udah lulus. nah mbak Kiki ini satu satunya surveyor perempuan di kantornya. nah kantor mbak Kiki ini spesialis pelaksanaan pekerjaan jalan raya. tapi jalan rayanya pure yang buka hutan. bukan ngelanjut jalan lingkungan gitu. jadi ya gitu, keluar masuk hutan yang katanya kerjaan cowok cowok dikerjakannya sama mbak Kiki.

jadi kan sebelum proyek dilaksanakan, harus ada team yang ke lokasi proyek untuk ngecek kondisi real lapangan. team ini terdiri dari drafter, surveyor deskripsi, surveyor pemetaan lahan, koordinator logistik, operator alat, pimpinan proyek dll

team ini bertugas untuk merancang teknis proyek, mulai dari alat apa saja yang dibawa ke proyek (jenis, type, kapasitas, sampai skema mobilisasi demobilisasi), berapa tukang dan bahan yang bisa dibawa (skema mobilisasi bahan dan tenaga), bagaimana skema on site (dimana direksi keet, dimana tempat tidur karyawan, dimana naroh bahan, dimana alat parkir dll), dan memutuskan hal hal non teknis penunjang kelancaran proyek (dimana mak warung belanja ke pasar terdekat, termasuk kalau ada hal hal ghaib apa yang harus dilakukan, bertemu dengan kepala kampung, dll)

satu team tuh terdiri dari 10 - 15 an orang. di hutan mereka bisa sampe sebulan kalau emang proyek jalannya diatas 10 km.

jadi ya, mbak Kiki bareng sama mereka.

4. Bu Musrifah
nah, kalau Bu Musrifah ini dosen saya di Untag Samarinda. beliau ini tenaga ahli struktur beton. selain ngelab di sebuah batching plant beliau juga seringkali harus memastikan pengecoran berjalan lancar dan kuat tekan beton memenuhi spesifikasi sampai umur beton genap 28 hari.

jadi ya nggak heran lah kalau bu Musrifah sering banget nongkrong di pinggir mahakam semalaman suntuk nungguin cor site pile dan pilar jembatan yang sistemnya kadang sampe nutup jalur dengan 20 truk ready mix antri karena emang proses pengengecoran kan nggak boleh berhenti.

naik kapal ponton bareng sama crawler crane, truk ready mix lengkap dengan concrete pump menjadi imajinasi masa kecil mereka yang bercita cita menjadi insinyur. bu Musrifah udah khatam pengalaman itu. seorang perempuan.  

bu Musrifah juga pasti menjalani peran ganda. sebagai ibu dari 2 anak laki laki yang beranjak remaja adalah takdir beliau saat ini. saya salut banget dengan cara beliau memberi pengertian kepada anaknya ketika harus meninggalkan rumah demi proyek malam malam. nggak jarang juga beliau membawa anaknya kalau pas bener bener anak beliau rewel banget dan pengen ikut.

luar biasa.

jadi itulah perempuan perempuan luar biasa yang harus menjalani tanggungjawab profesi tanpa melupakan peran ganda sebagai ibu dan istri. saya yakin meskipun tidak mudah, pasti ada jalan untuk perempuan perempuan konstruksi diluar sana.

magna-system (dot) net

anyway, saya sekalian mau share pandangan saya ah.

saya nggak menutup mata tentang sentimen bahwa perempuan konstruksi susah jodoh dan melupakan keluarga. tapi saya perhatikan mereka yang nyinyir tingkat akherat kayak gitu biasanya berasal dari mereka yang bukan dari sektor konstruksi. tapi yes, cukup dekat dengan dunia konstruksi. (i don't blame that sector, but the reality scream that)

saya akui banyak perempuan teknik sipil yang nikah tidak pada umur ideal, saya rasa itu pilihan. bukan artinya kita berhak mengeneralisir bahwa perempuan kontruksi susah jodoh. toh banyak juga kok ukhti dan akhwat diluar sana yang nggak kunjung menikah karena proses ta'aruf via proposal belum mempertemukan sama yang cocok.

see ? it's about destiny, not profession.

banyak perempuan yang dulu kuliah teknik sipil setelah menikah lantas jadi ibu rumah tangga. banyak. yang lulus lantas jadi pegawai bank juga banyak. yang jadi PNS apalagi. yang dinyinyiri ilmunya nggak kepake juga lebih banyak lagi.

kemudian agar nyinyiran lebih berimbang dan hawt, ternyata fakta membuktikan bahwa perempuan yang dulu kuliah teknik sipil setelah menikah lantas menjadi pengusaha juga banyak, yang menjadi tenaga ahli sampai ke pelosok negeri juga banyak, yang ekspansi menjadi bos perumahan juga nggak kalah banyak.

memang ya pujian dan nyinyiran pada akhirnya berujung pada fakta yang sama.

saya percaya bahwa apapun yang telah tuhan gariskan pada kita untuk kita jalani tidak ada yang sia sia. pun menjadi perempuan konstruksi, tenaga ahli, lulusan teknik sipil. untuk itu, tegakkan kepalamu, afirmasi, visualisasi, dan rasakan energi kasih sayang tuhan, yakinlah tuhan selalu menyiapkan cerita terbaik untuk hidupmu.

jadilah luar biasa, karena kita perempuan.


Samarinda, 13 Juli 2017




Riffat Akhsan

29 June

sumber gambar : huffingtonpost (dot) com 


senin, 26 Juni 2017 menjadi penanda 20 tahun buku pertama seri Harry Potter karya J.K Rowling resmi dipublikasikan.

saya sendiri baru mengetahui buku seri pertama ; Harry Potter and The Philoshoper's Stone ketika SD kelas 2. lima tahun kemudian sejak penerbitannya pertama kali. sayang, saya hanya bisa melihat sinopsis novelnya di majalah langganan saya dan masih belum berkesempatan untuk membaca novelnya karena orangtua saya belum memperbolehkan.

film Harry Potter pertama yang saya tonton di bioskop adalah Harry Potter and Deathly Hallows part 1, saya tonton ketika di kelas 3 SMA. enam seri sebelumnya tersimpan rapi di laptop saya dengan resolusi BluRay hasil mengumpulkan dari SMA kelas 1.

tapi tetap saja, saya masih belum berkesempatan untuk membaca novelnya.

film menghadirkan imaji yang lebih liar dan juga berjasa menghidupkan mimpi saya. berkat kesabaran anak sholeh yang tidak punya pacar, akhirnya ketika tahun kedua kuliah saya berhasil mengumpulkan ketujuh seri novel Harry Potter plus edisi langka seri ketujuh asli dari penerbit Bloomsburry.

jangan berpikir saya dapat di jaringan retail toko buku besar dengan AC sejuk. saya mendapatkan seluruh seri novel Harry Potter berkat perjuangan lima hari berturut turut bolak balik jalan semarang dengan catatan minimal tiga jam menunggu penjual buku bekas disana membongkar gudangnya demi mendapatkan buku yang saya minta. 

jadi buat kamu yang suudzon saya dapat seri novel Harry Potter yang berkertas jelek, tulisan nggak jelas, alias bajakan karena harganya miring dan dapatnya di jalan Semarang...... 

sorry bro kalian salah. 

saya dapat asli shay.



yak begitulah cerita saya dan Harry Potter. dan untuk meramaikan #HarryPotter20 sebagai bagian dari mimpi masa kecil saya (yang kemudian menjadi kenyataan saat saya menjadi remaja tanggung) saya share yaa Pottermore saya....


HOGWARTS HOUSE - RAVENCLAW


uhlala saya satu asrama sama mbak cantik pacar pertama Harry Potter ; Choo Chang dan mbak pinter dengan kepintaran unik dan selalu caper sama Harry Potter meskipun akhirnya mereka nggak jelas hubungannya kek apa ~



 



ILVERMORNY HOUSE - THUNDERBIRD


Ilvermorny House adalah sekolah sihir seperti Hogwarts yang berada di Amerika Utara. Ilvermorny lebih dikenal semenjak film "Fantastic Beast and Where to Find Them" rilis. kita memang tahu bahwa Hogwarts bukan satu satunya sekolah sihir di dunia melalui novel keempat : Harry Potter and Gobelt of Fire. ada Durmstrang (ingat kan tentang Victor Krum yang mengajak Hermione sebagai teman dansa dan segala drama antara Harry - Hermione - Ron) dan Beauxbatons (sekolah sihir yang isinya cewek semua, nggak pernah menang sama sekali dalam setiap challenge turnamen Triwizard. juga merupakan sekolahnya Fleur istri dari Bill Weasley). tapi baik Durmstrang maupun Beauxbaton kan sama sama dataran eropa. Durmstrang di Eropa bagian utara dan Beauxbaton yang berada di antara pegunungan Pyreness dan Prancis.  


asrama Thunderbirds adalah lambang untuk Chadwick, anak dari pendiri sekolah Ilvermony. seorang anak yang sangat cerdas namun temperamental, dan dapat menciptakan badai selagi terbang. mirip mirip sama ravenclaw lah ya ~


WAND - PINE WOOD WITH A PHOENIX FEATHER



Ollivander hanya membuat tongkat dengan 3 inti : rambut unicorn, jantung naga, dan bulu Phoenix. pemilik tongkat dengan bulu Phoenix memiliki sifat inisiatif tinggi dan kadang kadang bertindak atas kemauan mereka sendiri.

uwuwuuw tongkat aku sama kayak punya Tom Riddle dan Harry Potter.



tongkat ini sangat selektif dalam memilih pemiliknya. tongkat ini sangat sulit untuk dijinakkan bahkan untuk kesetiaan pada pemilik baru. tongkat ini memiliki kekuatan sihir yang sangat besar. tapi lemot.





PATRONUS - WHITE STALLION 



patronus saya adalah kuda putih jantan.

patronus adalah sihir positif yang sangat kuat dan dapat mengusir dementor, makhluk yang menyedot ingatan bahagia dan memaksa kita memikirkan hal hal yang menyedihkan. patronus hadir sebagai perisai, hanya bisa muncul ketika penyihir memikirkan ingatan yang paling bahagia.

EXPECTO PATRONUM

patronus saya sama kayak patronus Ginny Weasley, istri Harry Potter.


makin umur saya jadi paham bahwa Harry Potter sejatinya bercerita tentang politik yang mengakar kuat dan berbagai filosofi hidup. bukan hanya sekedar kisah anak kaya raya yatim piatu yang berhasil bertahan hidup dan memiliki luka seperti sambaran petir di dahinya.

saya sendiri mengagumi tokoh Severus Snape alih alih Albus Dombledore. dimata saya Snape ini "luwes" dalam bergaul, sehingga kita nggak bisa benar benar kenal dia. susah lah orang sok tau mau berteman sama dia.

selain itu saya juga suka sama Hermione yang cerdas dan kadang menggelikan, Prof McGonagall yang bijak, dan hedwig :)))

jadi, hasil pottermore kamu apa ? share di kolom komentar ya....






Bontang, 29 Juni 2017




Riffat Akhsan 

08 June


sumber gambar : parentspartner dot com

tumben tumbenan saya nulis (agak) serius, tapi nggak papa lah ya. hidup juga butuh serius. begitu juga ngeblog.

kemarin sore saya barusan left grup whatsapp keluarga besar karena sudah tidak tahan lagi dengan kegoblokan kolektif berupa penyebaran hoax dan tidak adanya filter konten di ruang publik.

saya kemudian ingat oktober tahun lalu, UNESCO merilis tingkat membaca buku penduduk Indonesia terburuk nomor 2 di dunia setelah negara negara Afrika. iya, negara negara miskin di Afrika sono, dan runner up in the world nya  adalah negeri indah gemah ripah loh jinawi dengan proyeksi kekuatan ekonomi terkuat ketiga di dunia plus bonus demografi dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun kedepan.

yassalam.

masyarakat Indonesia itu cenderung visual, influence lebih terbaca dan moncer melalui konten konten gambar dan suara. nggak heranlah instagram jadi hits di negeri ini  padahal merupakan sosial media penyumbang penyakit mental tertinggi di dunia. sinetron dengan cerita naga naga dan hedonisme sampah menjadi idola remaja tanggung. akademi dangdut serta serial India 24 jam menjadi teman sejati ibu ibu sampai nenek nenek. sementara abege tegas alias eksekutif muda lebih memilih konten visual dari stasiun TV internasional dan video Youtube yang langganannya satu paket dengan layanan internet. saya juga suka kok sama konten kek gituan, buktinya sampe bikin list vlogger favorit saya.

namun, fenomena WAG keluarga besar saya mungkin menjadi cerminan realitas literasi digital masyarakat Indonesia, bahwa fanatisme buta dan kegoblokan kolektif tumbuh subur dan terus dipupuk di negeri ini. ya wajar aja sih, tradisi membaca yang buruk dan budaya intelektualitas yang rapuh membuat orang gampang percaya apa yang mampir ke "beranda" nya. ditelan aja gitu informasinya tanpa tau itu apaan. bukan hal aneh kalau (mungkin saja) tanpa sadar mereka menjadi "alat" dari propaganda yang mungkin sudah diatur oleh pihak tertentu.

saya mungkin bukan kutu buku idealis yang mampu membaca buku berkualitas sampai minimal 60 buku per tahun. buku buku saya hanya berputar di textbook kuliah, jurnal nasional dan internasional,  lebih banyak novel dan majalah gaya hidup .

saya juga bukan pengunjung perpustakaan teladan, karena lebih suka numpang wifi di perpustakaan  dan lebih bahagia ngafe aja di cafe bernuansa perpustakaan. numpang foto di world book day,  yang secara tidak sengaja saya bertemu dengan Matsui - San, seorang warga negara Jepang.

saya masih ingat pesan Matsui San

"Rifa-San, jangan pernah mengeneralisasi satu hal kalau kamu baru berpikir satu kali"

inilah kesedihan saya, buruknya minat baca buku memicu generalisasi berpikir. padahal baru berpikir satu kali. ya kita ngomong fakta aja sih, saya dan kamu yang baca postingan ini pasti pernah menebak isi berita hanya dari judulnya saja kan ? padahal saya dan kamu tau judul seringkali nggak nyambung sama isinya.

nah itulah yang membuat dalam skala yang lebih masif fenomena penyebaran hoax di WAG bertransformasi menjadi sebuah informasi acuan yang terpercaya bagi mereka anggota WAG. padahal saya haqqul yakin yang menyebarkan hoax tersebut sudah cuci tangan dengan menulis "cuma ngopi dari grup sebelah".


hadeh. 

ada hal yang lebih jauh dari lingkaran setan buruknya minat baca - penyebaran hoax - cuci tangan di WAG ini (WAG manapun, nggak hanya WAG keluarga).  yaitu minimnya rasa bahasa yang berimpact pada tidak adanya empati yang melatarbelakangi filter dalam penyampaikan konten di ruang publik. bahasa kerennya think thousand before posting.

lah boro boro mikir sebelum posting, orang nyebarin info yang masih nggak jelas kredibiltasnya aja mereka ringan ringan aja kok.

walau bagaimanapun, WAG adalah ruang publik. ruang dimana ada lebih dari dua orang selain kamu. image diri, netiket (etika berinternet) juga harus dijaga dong. ingat, apapun postingan kamu di WAG adalah citra diri kamu juga, itu merepresentasikan nilai diri kamu. even maksud kamu hanya bercanda. kamu nggak bisa nyetir pandangan orang ke kamu. tapi kamu bisa nyetir omongan kamu di WAG biar pandangan anggota grup WAG nggak negatif ke kamu. bukan maksudnya suudzon juga, tapi YA PLIS DONG AH KITA KAN KAGAK TAU PIKIRAN ORANG LAIN ATAS KITA.

kalau kata ayah saya tuh gini 

postingan kita di sosial media tuh ibarat kita teriak di lapangan terbuka, meskipun mungkin nggak ada yang dengerin tapi kita nggak bisa benar benar memastikan apakah memang kita nggak ada yang dengerin. karena silent reader itu jumlahnya banyak sekali. apalagi stalker.
lebih jauh lagi, penyebaran informasi palsu yang merugikan seseorang/instansi/pihak tertentu dalam media digital dapat dijerat pasal berlapis berupa UU ITE, pencemaran nama baik, dan perbuatan tidak menyenangkan.

jadi, jangan sampai ya konsekuensi hukum dalam postingan WAG kamu tidak bisa diselesaikan hanya dengan bilang "cuma ngopi dari grup sebelah".

kalau WA grup gosip mah beda lagi, tapi biasanya grup gosip pakenya telegram ya bukan whatsapp, sorry.....






Samarinda, 8 Juni 2017




Riffat Akhsan

31 May

jhonfrazier (dot) bizbuzzamerica (dot) com

satu tahun terakhir para content creator merambah media video. kalau dulu saya nonton video cuma buat ikutan nyanyi sambil liat video clip atau liat trailer film yang mau saya tonton di bioskop. sekarang, rasa rasanya kalau hidup tanpa TV dan hanya dikasih internet tanpa batas dengan kecepatan fantastis kayaknya saya sanggup deh.

youtube mendukung kebebasan berkreasi dalam media video, hal ini mempertemukan orang orang kayak saya yang bingung kalau nonton TV apaan yang ditonton selain akademi dangdut dan berita terorisme :( dengan para content creator yang mungkin juga mencari audience karyanya namun terhalang tetek bengek produksi TV.

so ini lho mereka mereka yang selalu saya tonton setiap buka youtube, siapa saja mereka ?




1. Kevin Hendrawan



awalnya Kevin Hendrawan mencuri perhatian saya  dengan #KokohReview nya yang cerdas apa adanya, jujur banget deh, bagus dia bilang bagus jelek dia bilang jelek.

lama kelamaan saya mulai jatuh cinta dengan visualgasm yang dia suguhkan di setiap travel vlognya, membuat saya yang nonton berasa ikut hadir di tempat tempat yang dia kunjungin. Kevin juga nggak sok yes, dia nggak juga sok hedon, apa adanya jujur sebagai kelas menengah yang berusaha berbagi pengalaman dan pengetahuan. jarang ada vlogger seperti ini.

2. Wira Nurmansyah



Wira ini sebenernya Travel Blogger, dalam setiap postingan blognya saya dimanjakan dengan kemewahan visual karena kepiawaiannya dalam bidang fotografi. tulisannya juga informatif, padat, jelas, nggak belibet dan nggak ngejar target kata dan backlink.

Wira yang seorang muslim memiliki titik positioning yang berbeda dengan Travel Blogger lain. ia hampir selalu membagikan informasi masjid masjid yang nyaman untuk dikunjungi untuk shalat dan tempat makan halal mulai dari restoran fancy sampai foodcourt terutama kalau di negara yang masih sedikit "abu abu" untuk traveler muslim.

nah baru baru ini Wira merambah dunia vlogging. masih dengan titik  positioning yang sama, saya jadi makin jelas banget ngerti gimana kalau nanti saya travelling ke negara tertentu atas referensi dari Wira. tentunya ditambah sinematografi apik dari Wira.  

3. Luxy Theory



ibu anak satu pengusaha e-commerce fashion asal Hongkong ini memiliki selera fashion  yang mirip mirip dengan saya. jadi inspirasi dalam gaya berpakaian casual formal banyak saya dapat dari seorang Luxy.

selain itu Luxy juga kolektor item fashion branded. video dia banyak berisi review tas dan sepatu branded. ini yang saya suka, bahwa tidak semua barang branded harus dibeli. sesuaikan dengan selera dan cek review dari barang tersebut sesuai fungsi utuhnya.

dari Luxy saya tau bahwa tas hermes birkin hanya boleh dipakai untuk mereka yang sudah berumur diatas 30. dibawah itu dianggap overage. kalau masih berumur 20 an better pake new sac on the jour punya St. Laurent karena tas itu juga membidik segment yang seleranya birkin namun dengan usia yang lebih muda.

mbak Luxy juga sering sharing cara ngerawat tas dan sepatu branded. well yes harus diakui tas mahal seharga apartemen di SCBD memang perawatannya nggak bakal sama kayak tas sama sepatu MLM an. hahaha.

4. Aulion 



mungkin Aulion adalah orang yang paling berjasa untuk pelan pelan menilik bahwa sayang banget nonton youtube cuma buat nontonin trailer film sama video clip. kreatif nya Aulion ini tingkat dewa kalau saya bilang. video cover clip dia tuh haluuuusss banget lypsinc nya, stop motion dia juga niat banget, travel vlog dia tuh beda dari travel vlog biasa. pokoknya keren lah si Ica ( panggilan akrab Aulion)  ini.

5. Saravine in The City



Saravine ini mahasiswa fashion design di FIT New York. dari dia saya banyak tau tentang "dapurnya" panggung fashion week kelas dunia. saya juga belajar tentang menjadi percaya diri dengan apa yang saya miliki dari Saravine. bahwa dalam fashion "it's not about brand, it's about taste" 

segitu dulu kali ya postingan kali ini, saya orangnya nggak gampang suka sama konten. sekalinya suka tuh jadi suka banget.

jadi vlogger favorit kamu siapa ? share di kolom komentar ya







Bontang, 31 Mei 2017




Riffat Akhsan
Faizah and Her Enchanting Journey | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi