22 August

sumber gambar : blog efenerr 

tulisan ini saya hadiahkan untuk diri saya sendiri yang mendapatkan pencapaian pindah jarak di olahraga panahan dan lolos kualifikasi UKP (Uji Kompetensi Pemanah) bulan depan.

menjadi si beruntung karena menekuni olahraga panahan, saya bersyukur bisa mengenal baik cabang olahraga membanggakan ini. film tentang panahan yang rilis untuk mengiringi olimpiade Rio 2016 nyatanya ditakdirkan Allah untuk saya tonton mengiringi olimpiade Tokyo 2020. sebuah film yang menjadi penanda excitement saya atas olahraga baru ini dan capaian ganda campuran panahan Indonesia yang lolos ke olimpiade.


Yana, Suma, Lilies yang Mencintai Panahan, dan Hidup yang Bukan Hanya Tentang Cinta....



pertama, turunkan ekspektasi bahwa film ini akan terus menampilkan adegan tiga srikandi ini memanah. kalau memang itu keinginanmu, menonton channel youtube world archery rasanya lebih cocok. karena sebagian besar durasi film ini berkisah tentang hidup, hidup sebagai manusia di luar olahraga panahan.

Nur Fitriyana, Lilies Handayani, Kusuma Wardhani. tiga orang pahlawan wanita pemberi medali pertama untuk negeri ini. 

Olimpiade Seoul 1988, dari cabang olahraga panahan pertama kalinya tanah air mendapatkan medali perak sejak partisipasi negeri ini di kancah olimpiade 1952. mungkin gaungnya tidak seheboh duet maut Alan Budikusuma (tunggal putra) dan Susi Susanti (tunggal putri) dari sektor bulutangkis yang mengawinkan medali emas untuk Indonesia di Barcelona 1992. namun apapun warnanya, medali pertama dalam sejarah partisipasi Indonesia di Olimpiade dicatat oleh cabang olahraga panahan.

film ini bercerita di balik layar PP PERPANI (Pengurus Pusat Persatuan Panahan Nasional Indonesia) kala itu. juga KOI (Komite Olimpiade Indonesia) tentang situasi politik yang berimbas kepada capaian prestasi olimpiade. hal yang membuat Donald Pandiangan gagal berangkat Olimpiade Moscow 1980.




dalam meraih mimpi medali olimpiade. Yana, Suma, dan Lilies mengenal bahwa cinta saja tidak cukup. harus ada ambisi, kesabaran, disiplin, latihan fisik, keseimbangan, konsentrasi, dan latihan mental yang keras. menempa mereka untuk layak dan lolos menjadi seorang olimpian. 

Yana dari DKI Jakarta, Suma dari Sulawesi Selatan, dan Lilies dari Jawa Timur. mengangkat busur dan melesatkan anak panah atas nama Indonesia. mewujudkan mimpi bangsa untuk mengharumkan bendera di pentas dunia.

di sini juga cukup digambarkan bagaimana pergulatan mental mereka ketika kalah di nomor individual putri, kalah dalam perebutan emas, dan diremehkan oleh atlet negara adidaya. sebuah rekaman untold story dibalik medali yang berhasil dibawa pulang. olahraga bukan hanya tentang atlet dan pelatih. di sana ada tim medis, manajemen, ofisial, dan tim lain yang tidak kalah penting. guna menciptakan kondisi yang kondusif untuk seorang atlet meraih medali.

The Important Thing in Life is Not to Triumph, But to Compete


Yang Paling Penting dalam Hidup Bukan Menaklukkan, Tapi Berjuang Keras.

sekali lagi. jangan berharap untuk menyaksikan dominasi adegan memanah beregu putri di film ini. kalau kamu maunya itu, saya sarankan nonton channel youtube World Archery aja. banyak video turnamen memanah tingkat tinggi yang kamu bisa tonton sambil deg - deg an dan akhirnya berdecak kagum.

karena olimpiade bukan tentang ajang. tapi tentang persiapan. maka, film ini juga begitu. lebih banyak menyorot tentang ups and down tim ini dalam menghadapi tujuan besar : olimpiade.

selain panahan. film ini juga bercerita tentang kehidupan.

Yana berhadapan dengan dilema kenyataan bahwa masa depan cerah seyogyanya diraih lewat pendidikan. saya merasa konflik Yana ini deep sekali. ada konflik antara Yana dan ayahnya, yang kecewa dengan kesatuan tempat ia bekerja yang kekecewaan itu dilampiaskan kepada putri tunggalnya. bahwa percuma menjadi kebanggaan negeri kalau tidak membanggakan keluarga. ironi kontradiktif yang untungnya ditutup konklusi yang manis.  

Suma berhadapan dengan dilema mengamankan masa depan adalah dengan menjadi Aparatur Sipil Negara sebagai lambang puncak karier kehidupan (karena dia lolos tes PNS). sulitnya berjuang sebagai atlet perempuan dari luar jawa juga sedikit disinggung dalam penokohan karakter Suma. tentang dana dari pemerintah daerah yang tidak turun untuk membiayai atlet. padahal kesejahteraan si atlet juga masih dekat dengan garis kemiskinan.

Lilies berhadapan dengan pahitnya terhalang restu ibu mencintai sesama atlet, dilema akan gambaran masa depan ideal adalah tentang menikahi pengusaha dan hidup kaya raya. padahal ibu Lilies adalah mantan atlet panahan juga. issue kesejahteraan atlet setelah juara juga disinggung oleh film ini. di kasus Lilies, saya tepuk tangan dengan konklusi masalahnya.

dengan segala kesulitan yang dihadapi oleh ketiga Srikandi Indonesia ini. saya angkat topi atas raihan medali berwarna silver tersebut. benar ucapan bapak olimpiade dunia. yang penting dalam hidup bukan menaklukkan. tapi berjuang keras. karena setiap atlet berada di garis start hidup yang berbeda. ekosistem yang berbeda. dan faktor lingkungan yang berbeda. 


Musuh Terbesar Seorang Pemanah adalah Dirinya Sendiri. Fokus.


ada banyak fakta nyata dunia panahan dan perjuangan atlet panahan yang coba diungkap oleh film ini. saya semangat sekali membahasnya. apalagi di Olimpiade Tokyo 2020 Tim Ganda Campuran Indonesia berhasil lolos ke perempat final dengan pelatih seorang Lilies Handayani.



pertama menu latihan fisik. kedua seorang atlet olimpiade yang memiliki dua sampai tiga set alat. ketiga release an tidak halus karena jari tidak rileks, itu sangat benar. dan fakta mental jatuh sebelum pertandingan itu hella kinda true




Lilies Handayani

kemudian tentang adegan yang banyak dikritik para kritikus film. tentang Donald Pandiangan yang dirasa memiliki dendam dengan Adang Ajijie (pelatih tim beregu putra yang juga pacar Kusumawardhani) dan ikut campur masalah hubungan mereka.

kalau dari pandangan saya, yang menekuni olahraga panahan. adegan itu tidak berlebihan. diceritakan kalau grafik skor Suma turun dan penyebabnya diduga karena kebanyakan pacaran. well, itu benar. banyak atlet yang hilang fokus karena cinta.


sikap seorang Donald Pandiangan bukan dihadirkan tanpa sisi humanis sama sekali di film ini. saya rasa, adegan beliau yang sangat responsif ketika ibu Lilies kecelakaan. dan bagaimana cara ia menyemangati Lilies di pemakaman ibunya benar - benar menunjukkan kualitas pelatih nasional. 




Pencapaian Hidup Seseorang Tidak Dilihat dari Prestasinya Saja. Tidak Salah Punya Mimpi, Namun yang Lebih Penting Adalah Apa yang Kamu Dapatkan Setelah Mimpimu Tercapai.





  

film ini tidak sempurna, namun berhasil membekukan sejarah bahwa perempuan juga berdaya dengan caranya


scene tentang nasionalisme dalam tekad membawa pulang medali untuk negeri tidak pernah gagal menumpahkan air mata saya. dan film ini berhasil membungkus dengan adegan - adegan dramatis yang luar biasa.

sebagai media hiburan dan komunikasi massa, saya rasa film ini sudah berupaya terbaik dalam memotret sejarah negeri ini di olimpiade. mereka berhasil menyajikan dilema para srikandi ini dalam meraih mimpi. merekam dan menyajikan perjalanan seorang olimpian. komedinya juga masuk di saya. punchline nya segar. timing nya tepat.

saya apresiasi sekali dengan dialek Makassar yang coba dihadirkan film ini. autentifikasinya mendekati dialek asli. untuk tokoh, saya sangat suka dengan karakter Lilies. si bungsu. lucu, segar, namun juga bisa serius. Chelsea Islan sukses memerankan seorang Lilies Handayani. 

namun scene stealer saya nobatkan kepada Mang Ujang. setiap kemunculannya selalu mengundang tawa saya. dan adegan memanah di atas batu karang itu juara banget sih. archery range yang biasanya terpencil dan tenang benar - benar membantu kami untuk fokus dan konsentrasi selama latihan. saya aja suka meleset kalau ada distorsi suara. bagaimana mereka bisa tahan fokus dalam distorsi suara ombak menghantam karang yang menggelegar. saya salut. setabah dan seluar biasa itu menu latihan atlet nasional.

di akhir film ini masih banyak yang bertanya, tim panahan putri kita sudah berjuang maksimal. tapi kenapa kok Indonesia nggak dapat emas ? jawabannya adalah karena udah dari berabad lalu urusan panahan itu Korea Juaranya sista. bahkan presiden Korea Archery Association secara turun temurun adalah Presiden Hyundai Grup yang merupakan sponsor utama gelaran panahan bergengsi dunia.  mungkin itu juga salah satu faktor sejak Olimpiade Seoul 1988 di mana cabang olahraga panahan dilombakan sampai dengan hari ini, Korea tidak pernah kehilangan medali emas di kategori beregu putri.

terima kasih sudah membaca. olahraga panahan itu menyenangkan. kamu harus coba setidaknya satu kali dalam seumur hidupmu.


 


Balikpapan, 22 Agustus 2021





Riffat Akhsan -- fix soundtrack film ini yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari - Tundukkan Dunia langsung jadi soundtrack penyemangat saya meraih mimpi.

20 August

 

https://www.reviewsteknologiku.tech/

kalau dulu saya memulai pagi dengan Harvard Crimson atau The Washington Post, mulai hari ini saya memilih untuk membaca The Guardian. media independen asal her majesty country

salah satu alasan terkuat saya adalah karena issue ibukota negara Afghanistan, Kabul yang fall into Taliban. sebuah sejarah panjang dari warna darah timur tengah.

pemberitaan tentang hari kemerdekaan negeri ini, untuk tahun ini masih diselingi dengan informasi pandemi. namun, kali ini juga diwarnai oleh Afghanistan.

kontradiksi ini membuat saya berpikir ulang tentang makna kemerdekaan. independency is not a gift. ia adalah buah perjuangan panjang. menjadi merdeka tidak mudah. Afghanistan contohnya.

meskipun angka pandemi masih menjadi yang tertinggi. kesyukuran saya tidak bisa terbendung di bulan kemerdekaan ini, bahwa pemerintah masih peduli menjaga stabilitas dalam negeri sehingga sampai hari ini kita masih bisa hidup damai tanpa ketakutan akan mati tertembak. saya sudah mendapat dosis vaksinasi penuh. senjata saya berangkat ke kantor hanyalah pikiran yang happy, masker, dan hand sanitizer. tidak perlu seperti mereka di wilayah konflik yang harus membawa laras panjang yang terkokang.

dengan protokol kesehatan, saya masih bisa menjalani hobi outdoor saya : panahan. masih merdeka untuk menarik busur dan berteriak bahagia ketika anak panah melesat sesuai harapan saya. kemudian berjalan dengan senyum untuk mencabut anak panah tanpa terganggu suara deru pesawat militer. hanya suara deru pesawat komersial saja dari Bandara Sepinggan.

tim saya di lapangan. meski saat ini beberapa dari mereka sedang isolasi mandiri karena positif COVID-19, saya bersyukur tidak ada konflik horizontal di sana dengan masyarakat adat maupun organisasi lain. saya bersyukur masyarakat di lapangan menyambut baik kehadiran infrastruktur strategis nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah.

negeri kita memang bukan yang sempurna. pemerintah kita juga bukan yang terbaik. tapi merdeka, adalah salah satu nikmat terbesar yang tuhan berikan untuk Indonesia.

jangan putus asa mencintai negeri ini. sebagai tanda kesyukuran kita atas nikmat kemerdekaan.

Dirgahayu Indonesiaku, restui jalanku untuk terus menjadi abdi bangsa. mengolah tirta bumi tanah persada. membangun bina marga. mencipta karya wisma. sebagai bagian dari warga pekerjaan umum.






Balikpapan, 20 Agustus 2021





Riffat Akhsan -- yang belajar hal baru ; bahwa kemerdekaan adalah priviledge berbangsa. 


 

kak, Implora tuh brand mana sih ? kok keterlaluan murahnya ?

hai teman - teman, kembali lagi dengan saya dan per skin care an duniawi. kali ini saya mau bahas serum viral yang menggebrak Indonesia. brand lokal yang pabriknya di Sidoarjo ini sebenarnya adalah produsen kosmetik yang terkenal dengan produknya yang murah tapi nggak murahan. kalau kata saudara kembar saya, Implora tuh nggak pernah gagal keluarin produk. 

ya karena saya nggak begitu tau soal make up, sejauh yang saya tau, cinta, dan pakai produk dari Implora tuh pinsil alisnya yang harganya cuma 8 ribu (paling mahal 10) ribu tapi hasilnya cetar membahana.

trus sekarang mereka ngeluarin serum ? Oh My GOD ! gimana saya nggak langsung menoleh ? trus tambah kaget liat harganya yang menghancurkan paradigma bahwa harga serum minimal harus di atas tujuh puluh ribu rupiah.

sedikit tentang perusahaan Implora ini ya. jadi tuh awalnya mereka bernaung di bawah bendera CV. Priskila Mandiri Utama. saat itu Pak William Go berdua dengan istrinya dan dibantu oleh dua orang karyawan memproduksi produk kosmetik dengan sistem marketing dari mulut ke mulut. tak dinyana ternyata respon publik bagus. karena well, pembeli kan jiwanya amat sangat luar biasa ya. pengen produk bagus tapi harga murah. dan Implora bisa kasih itu. singkat cerita di 2017 mereka bergabung dengan Kapal Api Group dan badan usahanya bertransformasi menjadi PT. Implora Sukses Abadi. 

nah, holding company ini (Kapal Api Group) meneruskan ekspansi Implora ke arah produk personal care seperti hand sanitizer. di tahun 2021, mereka menggebrak dengan ikut menjadi pemain skin care melalui empat serum yang mereka keluarkan secara bersamaan : Luminous Brightening Serum (Mencerahkan), Acne Serum (Jerawat), Peeling Serum  (Eksfoliasi), dan Midnight Serum (Anti - Aging). insya Allah masing - masing serum akan saya buatkan tulisan sendiri ya. 

please doakan saya biar nggak mager.



Ini Serum Bener - Bener Ajaib.....


kembali saya ingatkan, kulit saya tipikal normal - to oily tapi kalau kena produk nggak cocok langsung breakout. kalau pas fase menstruasi saya jerawatan banget. jadi pastikan dulu tipe kulitmu sebelum mencoba produk yang saya review. karena apa yang saya alami belum tentu kamu alami begitu juga sebaliknya. review saya buat sejujur mungkin karena prinsip saya adalah saya tidak ingin menukar rupiah nggak seberapa untuk sebuah kebohongan. kalau mau duit banyak, mending saya kejar lemburan proyek aja. sekian.

***

harganya tiga puluh lima ribu. tapi saya dapat diskon jadi dapat harga dua puluh tiga ribu gratis ongkir pula.

volumenya 20 ml. botolnya kaca dengan pipet. kardusnya sangat kokoh sampai bagian dalam juga dikonstruksikan untuk menjaga keamanan botolnya. teskturnya cair bening dan baunya hampir nggak ada (saya cinta banget ini). dan dia juga cepat menyerap.

serum ini benar - benar memberikan lebih dari yang saya bayar.

sejauh ini saya tidak ada masalah dengan serum ini. saya nyaman dengan tekstur, wangi, dan efek yang sesuai harapan saya atas sebuah serum. regardless berapa harganya. namun saran saya, memakai serum ini harus ada pondasi hydrating yang kuat sebelum diaplikasikan ke kulit kamu dan dilayer lagi dengan moisturizer murni yang sama kuatnya.

kenapa ? karena efek serum ini sangat strong niacinamide nya. sampai 10% lho. padahal jurnal bilang 2% niacinamide aja udah bagus banget efeknya ke kulit. apa kabar 10% ? actually this is good. karena kan serum memang rangkaian skin care yang paling dalam masuk ke kulit sekaligus paling kuat kandungannya untuk menyelesaikan masalah kulit. tapi, kekuatan ini kalau nggak ditunjang dengan step skin care sebelum dan sesudahnya yang kuat takutnya muncul masalah baru seperti iritasi, gatal, panas, kemerahan, dan efek lainnya karena kulit kamu nggak tahan.

lagian, ayolah untuk harga semenarik ini gapapa lah kamu lengkapi dengan step skin care lain biar hasilnya semakin oke.

trus, saran saya yang lain tolong atur ekspektasinya. serum ini mencerahkan iya, tapi belum sampai pada kesimpulan mampu meratakan warna kulit wajah kamu. jadi, kalau tujuanmu adalah mencerahkan sampai warna kulit wajah yang rata, please bersabar setidaknya tiga bulan rutin memakai produk ini. 


Kalau Korea Punya Yuja Niacin, Maka Sidoarjo Punya Kakadu Plum Niacin......



selain konsentrasi niacinamide yang super tinggi. hal yang menarik dari serum ini adalah kandungan vitamin C yang berasal dari ekstrak kakadu plum

jelas ini serum untuk brightening. karena andalannya adalah niacinamide dan vitamin C.

terdengar familiar kan? woiya jelas. ini persis banget dengan kandungan utama seri Yuja Niacin dari brand skin care ternama korea kesayangan saya yang produknya terjual setiap detik itu : Some By Mi. 

but, let me tell you tentang buah kakadu plum. jadi, buah ini asli dari daerah utara Australia. menurut jurnal, buah ini mengandung konsentrasi vitamin C tertinggi di muka bumi.

saya nggak tau yang mana yang lebih oke : buah yuja asli korea yang tahan bahkan di musim winter ekstrim, ataukah buah kakadu plum dari Australia yang dibuktikan oleh jurnal sebagai yang tertinggi di level vitamin C. yang jelas, saya memilih produk ini karena faktor harga. iya, harganya.

 

Repurchase ? Yes Banget. Saya Tiap Beli Minimal 2 Botol.


saya adalah orang yang penyabar urusan skin care. saya nggak masalah lima belas hari belum merasakan efek apapun dari suatu produk skin care yang saya pakai. saya paham, setiap produk pasti punya caranya sendiri untuk meresap ke kulit saya dan memberikan perubahan. saya juga mengerti, bahwa perubahan itu perlu waktu.

tapi bagaimana saya tidak crazy menemukan untuk pertama kalinya saya pakai serum di malam hari, trus paginya langsung kelihatan efeknya wajah saya langsung lebih kenyal dan cerah ?

gimana saya nggak exciting dengan pemain baru urusan skin care ini ?

melihat sepak terjang serum mereka, saya yakin produk ini dilaunching setelah melalui riset panjang. entah berapa jurnal yang mereka kaji hingga menemukan fakta tentang buah kakadu plum. entah berapa framework yang gagal mereka bangun karena limitasi harga. entah berapa banyak formula yang mereka uji hingga akhirnya terbentuk formula serum saat ini.

saya yakin, kedepan brand ini akan merambah ke slot skin care lain seperti toner, facial wash, moisturizer, dan sunscreen. saya juga paham bahwa kemunculan produk skin care lain dari Implora akan cukup lama satu sama lain karena mengeluarkan produk di segmen ini di harga ini benar - benar pertaruhan yang besar. saya rela menunggu para tenaga ahli mereka menyelesaikan riset dan menformulasikan berbagai kandungan terbaik hingga produk lain muncul. 

saya juga berusaha untuk stay cool nantinya ketika tau facial wash mereka harganya di bawah dua puluh ribu. toner mereka di atas lima belas ribu. dan moisturizer serta sunscreen mereka seharga dua puluhan ribu.

saya, percaya dan bangga dengan produk Implora.

terima kasih sudah membaca. semoga kamu mendapatkan manfaat yang sama seperti yang saya dapatkan melalui produk ini ya !






Balikpapan, 20 Agustus 2021





Riffat Akhsan -- Alhamdulillah mood nya seharian bagus semenjak pakai Luminuous Brightening Serum Implora

18 August


 

Photo by Steven Lasry on Unsplash



"The capacity to learn is a gift, the ability to learn is skill, the willingness to learn is a choice"

-Brain Herbert-




satu tahun sudah saya belajar mandiri untuk menaikkan skor IELTS saya yang jongkok ini. berbagai video youtube saya coba. tips jitu lolos IELTS dalam sekali tembak ala Kiky Edward juga sudah saya coba. semua bahan belajarnya yang tembus puluhan giga itu saya download. saya cicil mereka untuk saya print di kantor pake kertas bekas. latihan sudah rutin seminggu sekali saya lakukan. mendengarkan more or less BBC sudah tiap pagi saya amalkan.

tapi skor saya nggak naik - naik.

ada beberapa faktor. pertama, otak saya tidak seencer mbak Kiky. atau yang kedua. belajar mandiri tanpa mentor bukan gaya belajar saya. karena saya tau persis belajar bersama dalam satu kelas juga tidak cocok untuk saya.

saya lebih memilih percaya faktor bahwa saya butuh mentor yang bisa mengevaluasi kesalahan saya dan bebas saya tanya bagaimana caranya mengatasi kendala saya yang itu - itu saja.

namun ada satu fakta lagi yang malu saya akui : jauh dalam diri, saya tidak berani mengerjakan soal active skills seperti writing dan speaking karena saya tidak percaya bahwa saya bisa. hasilnya ya, bisa dibayangkan. penuh percaya diri saja hancur apalagi ada low self esteem ikutan berperan di sana.



hingga akhirnya di awal bulan itu, saya memutuskan untuk menyerah. beberapa orang memang tidak ditakdirkan untuk lolos tes standar bahasa inggris. mungkin saya termasuk di dalamnya.

namun hati saya masih ingin berjuang.

beberapa hari kemudian saya tersentak dengan fakta yang diungkapkan oleh paman guru saya melalui saudara kembar saya. beliau (paman guru) bilang kalau jalan saya menuju mimpi saya terbuka sangat lebar. hanya saja ada rintangan besar bernama bahasa. jika saya berhasil mengatasi kendala bahasa ini, maka jalan selanjutnya akan lancar.

di subuh hari itu, saya menemukan diri saya menangis tergugu meraung meminta pertolongan. saya katakan pada-NYA "ya Allah, engkau berjanji menolong seluruh makhlukmu yang meminta pertolongan. tolong saya ya Allah, tolong saya untuk mengatasi kendala bahasa yang saya hadapi"

lama saya larut dalam gelembung emosi ketakutan dan harapan. setelah cukup bisa menguasai diri, saya lalu membaca dua muka Al-Qur'an tadarus saya yang progressnya kayak siput itu. 

anehnya, saya yang tidak bisa bahasa arab ini mengerti bahwa isi dari 2 muka halaman Al-Qur'an yang saya baca ini isinya penuh dengan doa dan keutamaan berdoa. terselip pula ayat - ayat janji Allah untuk mereka yang berdoa.

besok harinya, saya terbangun di pukul satu dini hari. berdasarkan kitab yang saya pelajari di pondok dulu, malaikat itu turun sekitar jam setengah dua. saya tunggu satu jam. saya tahan kantuk demi menghadang malaikat. menagih janji tuhan yang menolong mereka yang berdoa.

kembali saya tergugu. saya menangis. saya sampaikan saya tak berdaya tanpa kuasa-NYA. saya mohon dengan segala kepasrahan untuk bisa mengatasai kendala bahasa dan berlari mengejar mimpi saya.

setelah itu, saya hidup normal seperti biasa.


pagi, 15 Agustus 2021.

saya yang lagi mood menulis, mohon izin memakai kutipan seseorang. sebut saja orang baik. orang ini dengan antusias mempersilahkan saya. saya lalu memperkenalkan diri sebagai seorang yang sedang berjuang meraih mimpi. beliau lalu menanyakan sejauh mana usaha saya mendekap mimpi saya. saya balas sejujurnya beserta bukti yang mendukung pernyataan saya. percakapan itu santai dan tanpa tendensi apapun.

kemudian, di pukul setengah lima waktu Balikpapan, orang baik ini mengajak saya zoom meeting. beliau bilang tertarik dengan profil saya yang menurut beliau menarik. saya, yang ingin mengikuti jejak langkah beliau tentu saja mengiyakan.

singkat cerita, zoom meeting lah kami. komunikasi kami sebenarnya seperti mengobrol. namun kini saya sadar kalau itu adalah seleksi wawancara. saya sadar bahwa beliau mengajukan pertanyaan yang saya pikir random. ternyata itu adalah sebuah psychology assesment


setelah sesi tanya jawab (yang baru saya sadari sekarang) itu beliau lalu mengatakan bahwa ada hal menarik dalam diri saya beliau bilang saya tau persis apa yang saya mau. saya juga sudah menyiapkan berbagai alternatif di berbagai kemungkinan. menurut beliau dalam bahasa psychology, self regulation saya untuk stand up independently mengejar apa yang saya mau sudah lengkap. namun kendala saya ada pada ruang gerak saya yang terbatas karena masalah bahasa.

bahasa. lagi -lagi bahasa.

beliau lalu memetakan karakter belajar saya, dan melakukan mapping agar langkah saya menjadi terukur di tengah semangat sporadis yang hampir meredup karena setahun tidak ada progress ini.

di akhir beliau bilang, bahwa saya diberi hadiah oleh beliau berupa les private gratis oleh seorang coach yang sudah beliau kenal baik. merupakan mahasiswa beliau ketika S1 dulu. kini telah selesai menempuh pendidikan masternya di United Kingdom. yang menghangatkan hati saya, beliau mengatakan coach saya ini memiliki skor IELTS 8.5 dan siap membantu saya. 

biaya private sudah dibayar lunas oleh beliau. saya hanya perlu memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. di akhir course, beliau akan menemui saya lagi via zoom meeting untuk mengevaluasi sejauh mana progress saya mengatasi kendala bahasa ini. sejauh mana lompatan yang bisa saya lakukan dengan dukungan hadiah tidak terduga, yang ternyata merupakan jawaban doa saya.

beliau bilang, saya tidak perlu membayar apapun. baik ke beliau maupun ke coach saya. beliau cuma minta saya untuk menabung guna mengikuti IELTS real test setelah course berakhir. 




Betari Aisah namanya. baru pulang studi dari negeri ratu. kini membuka usaha private IELTS untuk mereka yang seperti saya. saya tidak tahu berapa biaya untuk 10 pertemuan dengan durasi 2 jam setiap pekan. kalau kamu berminat, silahkan hubungi beliau lewat direct message instagram  ya !


saat ini saya baru akan memulai pertemuan pertama minggu depan. namun Self Paced Pre Test sudah saya terima dan kerjakan. begitu pula dengan agenda di setiap pertemuannya. sebagai ucapan terima kasih, saya akan menuliskan pengalaman positif saya dalam beberapa tulisan. semoga menjadi jalan bagi kamu yang juga berada di titik yang sama seperti saya. dan semoga, ini adalah jalan rezeki dan jalan jariyah coach saya : Betari Aisah.


di luar mengajar, Betari adalah seorang peneliti kualitatif dan mix method. ia juga merupakan penggiat kesehatan mental dan personal growth. beberapa tulisan dalam dan kontemplatifnya dapat kamu kunjungi di https://betari.medium.com/ dan diskusi mind blowingnya bisa kamu kunjungi di https://open.spotify.com/show/7rgiE024DOWRi7b7hqW8D3

Betari Aisah. melalui orang baik, Allah mengirimkan ia sebagai malaikat penolong IELTS saya. saya mohon doanya ya teman teman, agar dengan Betari kendala bahasa saya teratasi. tabungan saya cukup untuk membayar biaya real test IELTS, dan saya lolos requirement dalam one shot.

saya mohon amin dan al fatihah kalian.

terima kasih.




Balikpapan, 18 Agustus 2021




Faizah Riffat Ma'rifah -- yang nyali nya untuk mengerjakan active part IELTS pelan - pelan mulai menyala karena merasa punya tempat bertanya







 









 

hari ini sedih sekali saya membaca DM instagram seorang mahasiswa teknik sipil yang pindah ke jurusan akuntansi karena tidak tahan dibully "teknik sipil adalah sekolah tukang". 

Life After Graduation : Being Civil Engineer

rasanya sudah lama saya tidak menulis tentang teknik sipil. maka Direct Message hari ini rasanya cukup untuk memancing saya bercerita karir setelah mendapatkan gelar ST / B.Eng dari program studi teknik sipil.

karir teknik sipil saya bagi menjadi tiga. Kantor, Lapangan, dan Lainnya.

sebagai informasi, kantor saya bergerak di bidang consulting. jadi mungkin penjelasan saya akan lebih cenderung ke sana.

Teknik Sipil yang Berkarir di Kantor

karir ini berfokus pada pengendalian biaya dan administrasi kontrak proyek konstruksi.

saya adalah salah satu insan konstruksi yang berkarir di sini.

karir saya dimulai dari menjadi tenaga administrasi lapangan (ketika masih belum lulus kuliah). kemudian tepat setelah ijazah sarjana teknik sipil saya keluar, saya naik menjadi Project Office Manager (menangani satu paket pekerjaan dengan lima ruas jalan, termasuk jalan tol), dan kini menjadi Project Manager Wilayah (menangani seluruh proyek dalam wilayah bumi etam)

dari awal, saya memang ditakdirkan untuk menangani administrasi kayaknya.

di kantor sendiri saya punya satu staff dan satu helper yang juga bertugas membantu Project Manager wilayah lain.

berada di posisi ini hampir tidak pernah turun ke lapangan. biasanya kami turun hanya pada saat penyerahan lapangan, provisional hand over, final hand over, terdapat eskalasi proyek, atau ketika proyek mengalami contract change order yang mengarah pada kemungkinan terjadinya addendum.

Teknik Sipil yang Berkarir di Lapangan / Project Site Operation

karir ini berfokus pada pengendalian mutu dan waktu proyek konstruksi.

karir jenis ini adalah karir dengan pendapatan tertinggi bahkan untuk mereka yang baru lulus. tidak seperti karir di kantor yang harus jadi manager dulu untuk bisa foya - foya, gaji berkarir di proyek bagi sarjana teknik sipil sudah bisa membuat mereka ngelamar anak orang padahal belum setahun kerja.

jabatan mereka apa ? untuk mereka yang baru lulus umumnya ada tiga : inspector (pengawas teknik),  surveyor (pengawas kuantitas), dan lab technician (pengawas kualitas). 

jika sudah memiliki pengalaman konsisten selama lima tahun (dibuktikan dengan surat referensi proyek dan perhitungan evaluasi personil) maka kamu bisa mengajukan Sertifikasi Keterangan Ahli dari asosiasi terakreditasi. jika memiliki ini, maka SKA mu akan menaikkan taraf hidupmu dengan gaji menyentuh double digit dan tanggungjawab problem solving. umumnya jabatan di level madya ini adalah Chief Inspector (punya asisten bernama inspector). Quality Engineer (punya asisten bernama inspector dan lab technician). Inspection Engineer/Quantity Engineer (punya asisten bernama inspector dan surveyor). serta Health Safety Environment (Ahli K3 Konstruksi dan Lingkungan). jabatan HSE ini memang tidak memiliki asisten, tapi ia punya kewenangan untuk mengeluarkan surat teguran yang sering kita sebut dengan istilah Site Instruction. 

jabatan madya dengan SKA ini seperti anggur, makin banyak umur karir maka makin tinggi value mereka dalam proses pemilihan proyek. karena nama mereka sudah dimasukkan ke dalam struktur organisasi proyek bahkan sejak proses tender. sehingga keberadaan mereka selalu dicari. apalagi data menunjukkan kalau Indonesia masih sangat kekurangan tenaga ahli konstruksi tersertifikasi.

terakhir, puncak tertinggi karir di lapangan : Supervision Engineer/Site Engineer/Site Manager/General Superintendent.

butuh setidaknya pengalaman minimal sepuluh tahun berada di level madya untuk ada di posisi ini. mereka yang berada di titik ini adalah para tenaga ahli utama yang bergaji dua kali lipat jabatan madya. mereka ini adalah presiden nya project site. mereka sudah tidak sering lagi ke lapangan. karena fokus mengurus laporan, jadwal, dan komunikasi dengan pihak - pihak terkait. mereka baru turun ke lapangan ketika monitoring bulanan atau ketika proyek berada dalam situasi kritis. mereka hadir untuk menyelesaikan masalah yang tidak bisa diselesaikan para ahli madya.

Teknik Sipil yang Berkarir di Laboratorium / Kampus


yang begini contohnya sahabat saya : Fey. dia berangkat dari asisten lab tanah. trus naik jadi kepala lab. trus sekarang lagi siapin beasiswa lanjut sekolah. karena evidence based cases yang dia dapat selama kerja di lab ngebantu banget memperkaya essay nya dia sehingga dia bisa lanjut sekolah dan karirnya menjadi dosen / staf khusus bupati/ staf ahli pemerintah jadi terbuka lebar.

Teknik Sipil yang Berkarir di Sektor Lainnya


pilihan karir di sektor lain selain konstruksi itu banyak. mulai dari yang masih "dekat" seperti survey, pertanahan, supplier bahan teknologi konstruksi, perencanaan wilayah dan kota, tim rancang pembangunan daerah. sampai yang agak jauh seperti kerja di bank sebagai petugas appraisal kredit rumah, kerja di kejaksaan sebagai tim pengawas konstruksi, kerja di BPKP sebagai auditor pembangunan, sampai menjadi gamer pro the sims.


***

tidak mungkin kamu sekolah mahal - mahal susah - susah nangis - nangis kalau ternyata lulus bukan jadi kalangan terdidik dengan skill spesifik. jadi, jangan gampang termakan dengan stigma atas jurusan teknik sipil ya !

sampai di sini dulu tulisan saya, terima kasih sudah membaca.





Balikpapan, 18 Agustus 2021




Riffat Akhsan -- yang sudah menyiapkan diri dengan skenario turun ke lapangan kalau hasil test seluruh anggota timnya positif COVID-19









16 August


Photo by Finde Zukunft on Unsplash


saya sangat setuju dengan  statement Pak Jony Eko Yulianto. salah satu dosen Universitas di Surabaya Barat yang kebetulan merupakan mentor saya dalam meraih mimpi. jadi Pak Eko saat ini sedang berkuliah doktoral di negeri para peri dengan membawa keluarga kecilnya di sana.

Pak Eko bilang, kelak jika ada yang bertanya waktu sekolah doktoral belajar apa. kayaknya beliau akan menjawab kalau beliau belajar memahami keterbatasan pengetahuan kita sebagai manusia. 

"di awal memulai studi sampai sekarang, sudah lebih dari 700 literatur (dan mungkin ketika tulisan ini diposting, sudah di atas angka seribu) telah saya baca. saya pikir setelah baca agak banyak literatur, saya jadi bisa lebih paham dengan topik riset saya. tapi setelah direnung - renungkan, sekarang kok rasanya tetap saja seperti tidak tahu apa - apa. namun mungkin justru itu letak kebijaksanaan yang kita dapat dari menjalani sebuah proses belajar. tahu bahwa kita tidak tahu atau baru sedikit tahu. atau tahu bahwa kita pernah berpikir bahwa kita tahu, tapi ternyata tidak begitu tahu. atau tahu bahwa tidak semua yang kita tahu itu benar."


saya, yang bukan mahasiswa doktoral ini- master saja belum. benar - benar mengamini dan mengalami apa yang beliau katakan.



di setiap bulan, parameter saya dalam bekerja ada pada paparan proyek yang saya tangani pada saat rapat department untuk monitoring laporan bulanan. di sana, sebagai yang berusia paling muda, dan satu - satunya perempuan. saya selalu dapat giliran paparan paling terakhir. di kesempatan ini seluruh perhatian terpusat ke saya (karena yang lain sudah selesai paparan dan puas menonton paparan saya). di sana, para dewa menanggapi dan mengkritik paparan dan keputusan - keputusan yang saya ambil mengenai proyek saya. saya sering kehilangan kata - kata di momen ini. tidak jarang air mata saya menghangat karena merasa salah bicara. mungkin kalau tahu begini hasilnya lebih baik tidak usah saya angkat saja persoalan ini. begitu pikir saya. sialnya, rapat department ini selalu mengambil waktu tepat pada saat hormon estrogen dan progesteron saya lagi tinggi - tinggi nya. alias waktu PMS. 




rasanya menjadi seribu kali lebih drama. saya mulai mempertanyakan apa sih ilmu yang sebenarnya masuk ke otak saya sebulanan ini ? kok bulan ini kena tembak lagi. saya jadi super drama, sendu, dan gloomy moody, merasa selama sebulan terakhir saya tidak belajar apapun selama menangani proyek selain memenuhi daftar ceklist tugas saja.



penderitaan belum berakhir sampai sana. saya tidak bisa berduka lama - lama karena keburu ditagih notulen rapat karena satu departemen tidak ada yang ingin menjadi notulis karena tidak berhasil memenuhi ekspektasi dewa wilayah. 

saya, ditunjuk menjadi notulis bukan karena berhasil memenuhi ekspektasi dewa wilayah. tapi karena yang lain sudah menyerah.


kesedihan dan air mata ini saya simpan sampai pulang kantor. di kamar, saya menangis se drama - drama nya. tangis saya makin keras dengan pikiran saya yang menari - nari karena merasa tidak seharusnya di umur segini saya berada di posisi ini. harusnya nunggu umur 30 tahun dulu seperti yang lain baru boleh menjabat posisi saya sekarang. karena di umur segitu penguasaan emosi saya pasti lebih baik dari hari ini.



The Legacy is Not About 30 Under 30 List.....


melihat mereka yang kemana - mana serba ingin cepat : mapan, terdepan, dan jadi sorotan. kemudian membuat saya berpikir ulang atas proses belajar saya yang kayaknya kok lama banget dibandingkan dengan mereka.

namun saya kemudian dibawa oleh perjalanan waktu bahwa "mereka" yang katanya sukses di usia muda itu perlahan - lahan membawa saya pada fenomena jam terbang. ia kembali ke siklus awal. ada yang memang benar - benar sukses. tidak banyak yang sampai hari ini tidak jelas profitabilitas usahanya. beberapa gulung tikar. dan, tidak sedikit yang hilang tanpa kabar.

saya baru paham : sukses berbeda dengan legacy.

semua orang boleh mengatakan atau dikatakan telah mencapai titik sukses tertentu. tapi legacy adalah tentang keabadian. proses panjang melelahkan hasil belajar untuk membentuk pondasi framework yang abadi. menanamkan kerangka pikir tertentu dalam kepala kita untuk nantinya menciptakan sebuah sustainability atas apapun yang kita kerjakan. 

perjalanan saya belajar untuk menyadari kalau saya ini banyak tidak tahu menjelaskan bahwa sukses dan menjalani kesuksesan dengan baik adalah dua hal yang berbeda.

sukses adalah tentang label. jabatan. penghargaan. you named it. namun menjalani kesuksesan adalah tentang memastikan kalau kita sudah berusaha melakukan yang terbaik dan terus belajar untuk lebih baik.

banyak mereka yang bilang saya sukses. namun jauh dari dalam diri saya, saya tahu saya masih jauh dari kata sukses menjalani kesuksesan.

percuma sukses tapi gagal dalam menjalani kesuksesan. di luar mungkin kita bangga, namun jauh dalam diri banyak sekali inferioritas dan masalah mental lain yang kita tahu persis penyebabnya adalah karena kita not that good dan ketakutan kalau sampai orang lain tahu, maka label itu akan direnggut dari kita.



Diamonds Are Formed Under Pressure....


life is about fighting back. menjalani kesuksesan adalah serangkaian peristiwa berhadapan dengan kenyataan yang membuat kita menanyakan apa iya label itu pantas disematkan pada kita ?

proses fighting back inilah yang menantang. kembali ke awal. kembali ke basic. kembali belajar.

dalam perjalanannya ini benar - benar tidak mudah. saya menangis, frustasi, dan ingin berhenti. namun saya tahu mundur bukan pilihan. bahkan mengajukan surat resign saja harus 1 month notice kan. itupun kalau dapat approval. kalau nggak ya wasalam.

berlian menjadi berharga karena ia sabar pada diri sendiri. menjalani berbagai obstacle yang menempa ia menjadi bernilai tinggi. saya, yang hanya pernah menonton bagaimana proses pengolahan intan berlian di kampung saya di Banjar sana sangat tahu rasanya.

mendengar mesin gerinda intan berlian itu memekakkan telinga. tidak jarang keluar percikan api. ia ditempatkan pada sebuah tempat yang tajam runcing dari segala sisi. tidak sebentar. sebuah berlian dengan kualitas terbaik harus berada dalam proses tersebut setidaknya satu tahun. untuk kemudian berkilau dan dipajang di display pasar intan Martapura yang terkenal itu.

baik si berlian maupun si pengrajin berlian. sama - sama harus sabar. utamanya si berlian, karena jika ia pecah dan menyerah, semua proses itu akan menjadi sia - sia. si pengrajin mungkin rugi dan kecewa. tapi ia akan memoles berlian baru yang tidak menyerah. sementara si berlian yang pecah ? biasanya akan dipotong menjadi serpihan kecil dan dijual kepada spesialis pengrajin perhiasan dengan harga lebih murah.



Cara Makan Gajah adalah dengan Dimakan Pelan - Pelan...


semangat belajar itu bagus. terus jaga semangatmu Faizah. tapi ingat, jangan sporadis. jadilah laser. bukan senter. 

laser di sini adalah fokus menyelesaikan masalah satu persatu dengan langkah yang terukur.  iya, jalan masih panjang. layaknya ingin memakan gajah. namun, jika hanya diam memandangi kebesaran gajah, saya nggak akan mulai - mulai. malah mungkin saja jadi menyalahkan keadaan dan tidak percaya diri.


Comeback Stronger....


semangat Faizah, bulan depan pasti bisa lebih baik lagi. adalah kalimat yang saya ucapkan berkali - kali sambil melakukan butterfly hug pada diri saya.

proses belajar adalah tentang memahami bahwa di atas langit masih ada tuhan. seperti apa kata Pak Eko. esensi dari belajar adalah menjadi bijaksana dan jangan sok pintar. memaksakan sesuatu berdasar apa yang menurut saya tahu padahal belum tentu saya tahu sejauh itu. stay grounded dan mendengar semua masukan, tanpa kehilangan pegangan bahwa tidak semua kebenaran adalah kebenaran. 

ya, setelah jatuh saya harus bangkit. kembali lebih kuat dengan dasar kebijaksanaan. bahwa hidup adalah proses belajar sepanjang masa.





Balikpapan, 16 Agustus 2021





Faizah Riffat Ma'rifah -- Ulang Tahunnya masih bulan depan, tapi tidak menyangka sudah mendapatkan kado luar biasa di hari minggu kemarin. 15 Agustus 2021. bahkan, ketika menulis ini tangan saya masih gemetar dan air mata menghangat. tidak menyangka Allah beri hadiah melalui tangan orang yang tepat.

12 August

 

kalian tau benda apa yang wajib ada di workdesk mbak - mbak kantoran ?

kalau belum tau, sini saya bisikin jawabannya : body lotion.

ya, udara kantor yang kering bikin kehadiran body lotion jadi life savior banget. karena selain bikin kulit jadi lembab menghadapi gempuran angin AC, ya seneng aja gitu rasanya ketika suntuk sama microsoft excel trus oles - oles body lotion ke tangan dan lengan sambil menghirup harumnya. maklum perempuan.

saya punya body lotion dari Scarlett.  saya taruh di kantor. 



Jolly si orange dengan karakter floral oriental. mengingatkan saya dengan wangi Yves Saint Laurent Black Opium. serupa hutan mangrove di pagi hari. menawarkan pengalaman bermain dengan adrenalin. 

menurut saya varian Jolly ini harumnya harum - harum setelah dinyatakan menang tender dan bersiap untuk tanda tangan kontrak. harum optimisme, penuh energi, dan harum yang memberikan janji bahwa setelah kesulitan ada kemudahan.

kalau kata temen kantor saya, Jolly ini menggambarkan keberadaan saya sebagai satu - satunya pimpinan perempuan, dan yang berusia paling muda. feminin, ambisius, misterius. 

bagian misterius ini bener sih, karena prinsip saya apapun yang ada di kantor ya ditinggal di pintu kantor. keluar dari sana saya adalah anak, pasangan, kakak, saudara kembar, mbak - mbak pecinta skin care, penggila drama korea, penyuka matcha, anggota club panahan, pengunjung setia Pantai Sepinggan dan Pantai Manggar, serta Blogger.

namun, saya bukan mbak - mbak kantoran sejati.



sebagai insan konstruksi, seringkali saya harus turun lapangan untuk mengecek pengendalian mutu, waktu, biaya, kontrak, dan administrasi proyek tepat sesuai harapan negara. 

ya simpelnya saya selalu turun lapangan kalau proyek saya terdeteksi menyemai bibit masalah.

Nah, ketika project visite maupun selama di kantor, saya selalu menggulung lengan baju sampai siku. untuk memudahkan pergerakan saya. mon maap, namanya juga kuli.

hal ini jadi kebiasaan setelah saya trauma dengan nggak asiknya pengalaman lengan baju saya kesangkut besi ulir 😭



kebiasaan gulung lengan baju karena keperluan pekerjaan ini, membuat warna kulit saya yang terpapar panasnya matahari proyek menjadi lebih gelap.

namun, saya tidak pernah terobsesi menjadi putih. 

saya bersyukur dengan warna kulit saya sekarang. tapi namanya perempuan kan, lama - lama sedih juga lihat warna kulit yang menggelap karena matahari. sehingga, harapan dan ekspektasi saya atas sebuah produk body care menjadi naik : saya ingin sebuah produk yang tidak hanya melembabkan tapi juga bisa mengembalikan warna kulit saya yang menggelap karena sinar matahari proyek. 

mbak - mbak proyek ini ingin warna kulit yang tertutup lengan baju warnanya sama dengan warna kulit yang terpapar matahari proyek.


terdengar agak demanding ya ? 

namun saya percaya beauty industri pasti punya para tenaga ahli formulator yang bisa menciptakan produk seperti kebutuhan saya.

dan saya menemukan itu di Scarlett Body Care.

***

a little bit about brightening....


saya kurang setuju dengan istilah whitening, saya lebih suka dengan istilah brightening karena lebih realistis dan reliabel. 

tidak semua perempuan terobsesi menjadi putih ala paradigma iklan televisi. tapi perempuan memang butuh produk yang mencerahkan kulitnya. sementara cerah itu relatif.  karena definisi cantik pun relatif. saya percaya semua perempuan itu cantik dengan caranya sendiri. namun satu hal yang pasti. cantik adalah tentang memiliki kulit yang tidak kusam.

untuk kaum - kaum terpapar matahari (seperti saya) memiliki rangkaian produk body care rasanya perlu. karena kulit kusam bukan hanya tentang matahari. tapi juga tentang sel kulit mati yang kurang tereksfoliasi.

sama halnya seperti skin care, untuk mendapatkan kulit cerah secerah invoice proyek cair tanpa jaminan pelaksanaan, ada step yang harus dilalui. mengatasi kulit kusam butuh waktu dan kesabaran. beruntung, urusan body care rangkaian step nya tidak sebanyak skin care.

produk Scarlett ini terdiri dari tiga step : body scrub (exfoliating), shower scrub (cleansing), dan body lotion (moisturizing).



mari kita bedah ingredients masing - masing produknya ya.

body scrub



seperti produk ekfoliasi pada umumnya, produk ini hanya boleh dipakai satu atau dua kali saja setiap minggu. karena seperti kalian semua tau. kulit kita cenderung dehidrasi. jadi, jangan over eksfoliasi. 

menariknya, produk body scrub punya Scarlett ini memiliki kandungan vitamin E. jarang ada produk eksfoliasi yang bisa berfungsi untuk melembabkan. biasanya mereka fokus untuk menyelesaikan urusan bersih - bersih di pori - pori, mengangkat sel kulit mati, dan merangsang drainase limfatik untuk step produk selanjutnya bisa terserap kulit secara maksimal.

body scrub yang saya punya dan suka adalah yang varian kopi (coffee). aromanya menenangkan dan mengerti dengan caranya sendiri. saya suka sekali pulang kantor, ketika kepala pusing membuka si body scrub ini hanya untuk menghirup aroma kopinya.

menenangkan tanpa menyebabkan asam lambung.



beralih ke shower scrub ya a.k.a sabun mandi



dimana - mana yang namanya sabun mandi sama kan ya. tujuannya untuk membersihkan kulit. namun lagi - lagi produk ini mengandung Vitamin E yang hadir untuk tujuan melembabkan kulit. menurut saya ini poin plus karena beberapa produk sabun mandi ada yang justru setelah dipakai menjadikan kulit saya dehidrasi. scrub yang terkandung di sabun mandi ini juga memberi sedikit treatment eksfoliasi sehingga setelah mandi kulit terasa lebih halus. 

untuk sabun mandi punya saya adalah varian kopi (coffee) juga karena sobat asam lambung seperti saya sudah cukup tenang hanya dengan menghirup aroma kopi saat mandi.

satu lagi, oh ini. aduh. gimana ya saya ngomongnya. saya sangat bahagia mendapati kandungan collagen dalam produk shower scrub ini. karena meskipun saya belum masuk ke dalam golongan sobat anti-aging, tapi umi saya sudah mewanti - wanti tanpa henti untuk mulai mencari produk yang mengandung collagen untuk step skin care maupun body care saya. sepertinya sudah jadi rahasia umum ya, keberadaan collagen berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit.


***

mari kembali ke awal alasan saya menulis ini. body lotion.

   
ah, ini kecintaan saya. 

baik di kantor maupun di kamar, saya selalu terpapar AC. sekalinya main ke luar pasti ku lari ke pantai. dua habbit ini bikin kulit saya dehidrasi dan sangat perlu diberi asupan nutrisi dari produk moisturizer

ada dua ingredients yang saya soroti dari Scarlett body lotion ini : Vitamin E dan Niacinamide. menurut saya, kedua kandungan ini jodoh sejati. yang satu melembabkan, satunya lagi mencerahkan. makanya saya paling rajin pakai produk ini. karena bisa dipakai kapan aja dimana aja.

saran saya, kalau pakai body lotion ini cukup ambil sebesar biji jagung saja jika ingin diusapkan ke tangan. dua biji jagung, jika sekalian dengan lengan. lebih dari itu kebanyakan, dan kamu akan ngerasa kalau body lotion ini lambat menyerap. 

padahal ya, kebanyakan dan lambat menyerap adalah dua hal berbeda.


so..


dari ingredients seluruh produk body care mereka, saya jadi punya kesimpulan kalau Scarlett ini konsisten banget dengan kandungan Vitamin E yang bukan hanya melembabkan, tapi juga bisa merawat luka. rasanya masuk akal dengan klaim mereka kalau rangkaian produk ini akan bisa mencerahkan kulit kamu. karena dari dulu memang rumus mengatasi kulit kusam itu ya benerin cleansing dan penuhi asupan moisturizing.


***

a bit explanation for your insecurities.......


produk ini dirancang untuk all skin type, jadi saya nggak perlu disclaimer seperti biasanya. aman pula untuk ibu hamil dan menyusui. namun, jika ragu boleh banget konsultasi ke dokter kandungan kamu wahai bunda 😇

untuk lisensi keamanan, sudah terdaftar di BPOM (hai, para pejuang izin BPOM. paham kan berat dan ribetnya birokrasi urusan ini ?). produk ini juga sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia. 

yang bikin saya cukup terpukau adalah dia nggak pakai animal testing ketika proses pengujian produknya. well, fakta ini cukup membuat saya terkesan sih. karena sampai hari ini pelanggaran hak asasi hewan masih dilakukan oleh beauty industry secara masif .

semua produk ukuran full size dari Scarlett dibanderol dengan harga 75.000 rupiah. kalau di e-commerce atau official store bisa lebih murah.

repurchase ? yes



Scarlett body care - penyelamat kulit kusam saya. kesimpulan ini saya ambil setelah sepuluh hari pemakaian. surprisingly dia nggak instan bikin putih. which is karakter ini yang saya cari. dia berangkat dari melembabkan dulu. lalu pelan - pelan berproses untuk mencerahkan.

karena salah satu Love Language saya adalah physical touch, memakai rangkaian produk body care dari Scarlett ini merupakan bentuk saya menyayangi diri ini. membuat saya rileks dan melancarkan peredaran darah saya.

***

rangkaian produk ini tidak harus kamu miliki secara bersamaan seperti yang saya lakukan. saran saya, cobalah beli body lotion untuk kamu pakai. dicoba dulu selama satu sampai dua minggu. apakah kamu cukup puas dengan kecepatan ia menyerap ke kulit, wanginya, maupun after effect yang kamu rasakan.

kalau sudah cocok, mungkin bisa digandeng dengan sabun mandinya. baru kalau sudah yakin bisa beli satu rangkaiannya. karena produk body care adalah tentang bagaimana kamu menyayangi dirimu. hasil itu pasti, selama kamu sabar.

silahkan dicoba, terima kasih sudah membaca.


mohon maaf foto nya berlatar berkas, paketnya memang diantar ke kantor saya



Balikpapan, 12 Agustus 2021





Riffat Akhsan, -- yang sejak kantornya pindah lokasi, benar - benar menjadi satu - satunya perempuan di ruangan. 
Faizah and Her Enchanting Journey | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi