28 August
Amelia Tantono adalah salah satu influencer Korea yang saya percaya. satunya lagi Jang Hansol. karena as far as i know mereka berdua sedang/pernah kerja kantoran di Korea sana di luar pekerjaan mereka sebagai content creator. ini penting, di tengah Korean Wave yang terjadi di Indonesia beberapa tahun terakhir, animo bangsa kita seringkali jadi sasaran empuk para influencer korea yang bermunculan hanya untuk monetasi.
kalau saya bilangnya mereka ini para influencer Korea bermuka dua. makanya saya nggak kaget waktu ada yang spill tea tentang salah satu youtuber Korea yang dirujak netizen karena ketahuan belangnya. haha, saya pernah nonton beberapa video dia. dan ya, palsu banget menurut perspektif saya.
balik ke Amelia ya. saya suka banget sama dia karena dia nih tumbuh dalam proses yang challenging. lulus SMA dari Santa Ursula Jakarta, lanjut kuliah sarjana di Kyungsung University, dan sekarang bekerja di Korea. perjalanan hidup dia selama di Korea pernah saya tonton di video Jang Hansol. dan well, saya terkesan dengan ketabahan dan kerja keras Amelia. that's why Amelia adalah influencer Korea yang saya percaya.
speaking of Amelia, saya tau dia pernah kerja untuk brand kecantikan Korea. makanya waktu kemarin lihat insta story dia yang sebar - sebar kabar burung kalau bakal ada brand kecantikan lokal Indonesia yang bekerjasama sama artis Korea langsung bikin saya merenung.
Beauty Industry di Indonesia segini kompetitifnya ya ? sampe ada brand kecantikan lokal yang bakal spend budget marketing mereka untuk kerjasama sama artis korea ? kayaknya sih jawabannya iya. karena tiap saya scroll down feed instagram atau swipe left insta story ada aja iklan tentang brand kecantikan lokal Indonesia yang mampir ke visual saya dengan packaging gemes dan harga masuk akal.
Netizen yang kemampuan penyelidikannya udah setara intel CIA mulai membuat teori cocoklogi dengan metode evidence based cocoklogi. kali ini mereka menduga brand yang akan melakukan langkah ini (bekerja sama dengan artis Korea) adalah Scarlett.
i was like, really ?
iya sih, sejauh ini memang baru e-commerce, mi instan, handphone, dan kopi. brand yang saya tau kerjasama dengan artis Korea. tapi kabar burung bilang ini brand kecantikan. wow, langkahnya keren juga ya. karena sejauh yang saya tau pemain lain belum ada yang ambil langkah ini.
selain brand nya apa yang lebih menarik adalah menduga siapa yang diajak kerjasama oleh brand kecantikan lokal ini ? netizen dan saya sangat menunggu teh tumpah (spill tea) selanjutnya. karena kami sudah siap dengan kalkulator untuk menghitung budget marketing yang mereka habiskan, haha.
anyway, kamu ada ide nggak ? brand nya apa (tolong jangan dulu telan bulat - bulat teori netizen) dan siapa artis Korea yang mereka gandeng untuk kerjasama ?
kalau saya, masih setia menunggu info lebih lanjut tentang apa dan siapa nya. namun, yang pasti saya bangga. ada lagi brand lokal Indonesia yang memiliki langkah jenius urusan marketing. yang, saya akui worth the hype.
terima kasih sudah membaca. mari menebak - nebak di weekend yang indah ini.
Balikpapan, 28 Agustus 2021
Riffat Akhsan -- yang baru mau nonton drama korea Nevertheless episode terakhir. sambil berkhayal apakah eonni Han So Hee, artis Korea yang rencananya akan digandeng brand Indonesia ini ?
26 August
Photo by Magnet.me on Unsplash
last morning, I went to my monthly routine visit to Dr. Umi. my psychiatrist since I was in Balikpapan. she asks how am I throughout the past month. how di I feel, what my traits, how far I can control my suicide crazy things, and so on.
i read all of my list. from second doses of my vaccination effect. i had a bedrest, there. and doing something looks like self isolation because it felt so hard just for getting up and went to the bathroom. I also told her about my headache after tiring yet frustrating meeting, my ringing ears, and my self diagnosis about vertigo allegation. never ending series of PPKM of government, and Balikpapan who becomes a black zone without any sign to be better.
it was like five minute presentation. Dr. Umi just heard and at the end of my explanation, she said : you are inputting so many things in your head. curate and subtract it. told her to me. and she is continuing her statement with : control your bizarre mind and train yourself to not think about suicide.
based on her analysis, all of my point just have one root cause : i am overthinking. nothing left.
i was freezing and re-confirmed it by saying : just it doc ? no vertigo issue ?
while straring and smiling to me, she answered my question confidently. yes. you just need to curate and subtract your mind. everything is not that important to keep your brain. if it's that important, just write it down to your journal book. you still have that book, right ?
"of course lah doc", i am laughing at her and say thank you for the consultation.
then i went to the pharmacy to take my medicine. when my name is calling, i stand up and queue. right before my turn is an old woman who had complicated illness. she receives 100 stick of insuline. 50 each. for morning and night. i was freezing and then the scene is continuing with pharmacist explained with the heart medicine, cholesterol, blood pressure, and the rest of the medication list is out of my mind.
after receiving my prescription drugs, while walking in the parking lot, i did contemplate myself. i tried to walk as relaxed as i can. i tried to walk slowly. heard my breath gracefully. realized and mindful how blessed I am. my problem just to control my mind. not to control my high blood pressure or worrying my cholesterol.
all the way to the office, my mind is full with recorded that pharmacist scene.
i do not need that much of medicine like her. i just need to consume my one capsul every morning and night. and the rest is about giving myself courage, congratulate myself, saying thanks and happy with all the progress. good and bad. love myself more. and giving a chill for my mind.
my mantra always works. everything in the office stays there. everything about my dreams, stays in my heart. there is no mandatory to make it stress. eventough thrill and fear always tag with a dream. but i can handle it. it's about how curate and subtract things inside mu head.
ya, i just need to be grittier dan before. but do not forget to more grateful than before.
Balikpapan, 26 on August 2021
Riffat Akhsan -- trying to be more mindful and patient
percayalah, skin care saya di kantor saya itu udah persis kayak skin care di rak kamar saya. bedanya, di kantor hanya tidak ada serum.
Micellar Water, Facial Wash, Toner, Moisturizer (Skin Labs dan Citra Aloe Vera), serta sunscreen lengkap ada di tas khusus skin care yang saya tempatkan bersama arsip proyek saya.
ada dua produk yang berbeda antara skin care kantor dan skin care kamar. yaitu facial wash (di kamar saya pakai Scarlett Brightening Facial Wash dan di kantor saya pakai Acnes Creamy Wash). produk lain yang berbeda antara kantor dan kamar adalah toner (di kamar, saya pakai Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizer Light Lotion dan di kantor saya pakai Mustika Ratu Penyegar Sari Jeruk Nipis.
bicara skin care, kembali saya ingatkan bahwa kulit saya tipikal normal - to oily tapi kalau kena produk nggak cocok langsung breakout. kalau pas fase menstruasi saya jerawatan banget. jadi pastikan dulu tipe kulitmu sebelum mencoba produk yang saya review. karena apa yang saya alami belum tentu kamu alami begitu juga sebaliknya. review saya buat sejujur mungkin karena prinsip saya adalah saya tidak ingin menukar rupiah nggak seberapa untuk sebuah kebohongan. kalau mau duit banyak, mending saya kejar lemburan proyek aja. sekian.
Kenapa Kok Beda ?
kalau facial wash, karena alasan packaging. Acnes Creamy Wash ukuran 50 gram itu juara banget masuk ke tas skin care saya. kalau toner ? sis, ini adalah hydrating toner paling cepat menyerah yang pernah saya coba. udah gitu harganya super murah. seharga nasi padang kesayangan saya : 18 ribu sudah dapat ayam goreng seperempat ekor.
namun, ini adalah toner paling effortfull yang pernah saya coba.
mungkin benar kata netizen kalau nama adalah doa. susahnya mencari produk ini benar - benar sesulit mencari mustika untuk sang ratu. perjuangan sekali saya mendapatkan dia. masuk ke toko kosmetik lokal satu per satu. sampai akhirnya saya temukan toner ini di lapak kosmetik pasar Balikpapan Permai.
perkenalkan, Mustika Ratu Penyegar Sari Jeruk Nipis.
sebelumnya, izinkan saya (hadeh, sudah diizinkan kok) untuk menjelaskan kenapa saya memilih varian jeruk nipis dan bukan varian lain.
jadi waktu saya masih SD, saya kan cuma boleh pakai Facial Wash aja karena kulit saya yang masih dalam masa pertumbuhan. itupun diizinkan pakai baru saat saya SD kelas 6. nah, waktu SD kelas 5 bibit keranjingan skin care ini sudah mulai tumbuh di diri saya. karena masih belum boleh memakai produk kimia, saya diberi tahu tante kalau saya bisa coba pakai skin care organik seperi menggosokkan jeruk nipis ke muka saya. tante saya bilang efeknya mungkin bakal cekit - cekit ya, tapi itu ampuh melawan jerawat pubertas.
saya coba dong. eh beneran lho efeknya persis kayak omongan tante saya.
suatu waktu saya coba varian organik buah jeruk (bukan nipis). dan di sinilah untuk pertama kalinya saya berkenalan dengan yang namanya breakout. nah, saya mengatasi so called breakout ini juga dengan jeruk nipis. karena selain menyegarkan, ia juga menyembuhkan.
Wow, Se Wow itu Efeknya ?
iya sis, makanya saya bahagia banget baca review produk ini di Female Daily. bahan jeruk nipis ini sudah saya kenal banget. saya percaya banget sama efeknya. PR saya tinggal membuktikan aja apakah Mustika Ratu Penyegar Sari Jeruk Nipis ini benar - benar seperti klaim nya.
saya coba lah produk ini untuk mengisi slot toner saya.
wanginya jeruk nipis banget. packaging botolnya semlohay. secara visual, cukup menarik perhatian. mengandung alkohol. dan teksturnya benar - benar seperti air.
kesan pertama setelah diaplikasikan ke wajah : dingin dan segar. apalagi dipakai waktu istirahat siang. kecepatan menyerapnya itu lho, juara. benar - benar mengerti waktu ishoma saya yang terbatas. kecepatan menyerapnya ini memudahkan saya untuk mengaplikasikan step skin care selanjutnya ; moisturizer dan sunscreen.
efeknya ?
di saya yang terpenting dia sangat menghidrasi. meskipun nggak seheboh punya Hada Labo ya. tapi untuk base moisturizer dan sunscreen ini oke banget. makanya saya sarankan memakai ini untuk skin care pagi dan siang aja. kalau untuk skin care malam, saran saya jadikan ini sebagai layer pertama toner, lalu dilapis lagi dengan toner yang lebih kuat.
trus efek lainnya apa ?
beberapa bilang toner ini ampuh mengempeskan jerawat dan mengurangi minyak. kalau saya nggak sempat perhatikan ya, karena saya pakainya di pagi dan siang hari, itupun langsung ditumpuk moisturizer dan sunscreen. tapi melihat ingredients dan teksturnya saya percaya aja sama klaim teman - teman di Female Daily.
Repurchase ? Ya Iyalah....
saya nggak punya kalimat lain selain jangan salah beli produk. ingat mereknya yang Mustika Ratu bukan yang satunya. karena beberapa orang kadang salah beli. kalau salah beli agak nyesek sih. karena penyegar jeruk nipis merk sebelah review nya berbanding terbalik sama yang ini.
harganya murah, efeknya nampol, di pasar Balikpapan Permai ada. apalagi alasan saya untuk nggak beli ? haha
anyway, terima kasih sudah membaca. semoga bermanfaat !
Balikpapan, 26 Agustus 2021
Riffat Akhsan-- yang suka pura pura budeg kalau rekan rekannya yang cowok semua itu kebanyakan tanya soal skin care di workdesknya.
"When You Are Love in Something, You are Expert on It"
This anonymous quote reflects me about the true meaning of passion. Me, personally, love writing so much and also, managing a construction project. This quote might be right. because, when i looked back. yup, i earn money in this sector and i feel a quiet expert haha.
so, let me tell you a story about my twin sister passion. cooking.
Fatimah, love cook so much. her favorite cuisine is about Asian Cuisine. her Hainam Chicken Rice are tremendously delicious. her sushi with local wisdom accent is nice. her chinese halal kekian and ekkado are amazing.
speaking the last one. Fatimah decides to sell his Kekian and Ekkado in our stall at Puja Jati Alam, Bontang. the price is about IDR 15k for 2 pieces of Kekian and 2 Pieces of Ekkado. the total pieces of one plate of her endeavour cuisine is 4 pieces.
This story about Kekian and Ekkado and why she just sell these two items rather than all varian of dim sum is a little bit interesting for me.
so, to be honest Fatimah is not exciting in the beginning. but one day, she brought this spesial dish for her loves one. unfortunately, he said that he can not recognized Kekian and Ekkado made by Fatimah because it on steamed version. after his snacking time is over and this dish all the way his stomach, he suggested Fatimah to make fried version of this dish.
wow, sound interesting ? yeah. and Fatimah make it fry until these Ekkado and Kekian become golden, crispy, and of course, delicious.
i lost my words. this fried kekian is beyond words. this is fantasticly delicious. so crunchy, so crispy, so crazy while you eat that with the oriental special sauce made by Fatimah.
But Why It Looks Like Tahu Walik ? What Kekian and Ekkado Actually is ?
based on internet, Kekian is one kind of Dim Sum. a Chinese cuisine made from minced meat and bacoon fat. of course. it's haram. but in Indonesia, we usually made it with minced shrimp and chicken. Kekian usually found in Bakmi Waroong or another Chinese restaurant as an additional item to accompanying your Bakmi, Cap Cay, Kwetiau and any other Chinese cuisine. the savory taste of Kekian is so remarklable. and its bamboo bowl is so memorable.
Ekkado, is a kind of Dim Sum (again, like Kekian) made from quail eggs, skinned by shrimp creation and packed by tofu skin. then it fried with deep frying technique. the unique fact about Ekado is, people oftenly mis-indentify this dish as Japanese cuisine. whereas, this cuisine is from China.
so what about tahu walik ? i think this kind of dish is another one. perhaps its origin is from Indonesia look out from its name. the method are so Indonesian. local tofu with filled chicken creation, steamed, and fried to make it crunchy. maybe similar with ekado and kekian, but, tahu walik is skinned by tofu. tofu and tofu skin is so different, hehe.
Rain or Shine, It's Time to Dine !
Kekian and Ekkado do not need a special reason to eat. when shine day you can eat it with relaxing wind in Puja Jati Alam. when rainy day, you can eat it to warm your heart and body.
and for the founder : Fatimah. Kekian and Ekkado are not just about dish. but also about recipe, history, and memory.
Your Kekian and Ekado : you can meet them in Puja Jati Alam. delivering only with Maxim.
Balikpapan, 26 of August 2021
Riffat Akhsan,-- for her, Kekian and Ekkado is another level of Batagor
22 August
sumber gambar : blog efenerr
tulisan ini saya hadiahkan untuk diri saya sendiri yang mendapatkan pencapaian pindah jarak di olahraga panahan dan lolos kualifikasi UKP (Uji Kompetensi Pemanah) bulan depan.
menjadi si beruntung karena menekuni olahraga panahan, saya bersyukur bisa mengenal baik cabang olahraga membanggakan ini. film tentang panahan yang rilis untuk mengiringi olimpiade Rio 2016 nyatanya ditakdirkan Allah untuk saya tonton mengiringi olimpiade Tokyo 2020. sebuah film yang menjadi penanda excitement saya atas olahraga baru ini dan capaian ganda campuran panahan Indonesia yang lolos ke olimpiade.
Yana, Suma, Lilies yang Mencintai Panahan, dan Hidup yang Bukan Hanya Tentang Cinta....
pertama, turunkan ekspektasi bahwa film ini akan terus menampilkan adegan tiga srikandi ini memanah. kalau memang itu keinginanmu, menonton channel youtube world archery rasanya lebih cocok. karena sebagian besar durasi film ini berkisah tentang hidup, hidup sebagai manusia di luar olahraga panahan.
Nur Fitriyana, Lilies Handayani, Kusuma Wardhani. tiga orang pahlawan wanita pemberi medali pertama untuk negeri ini.
Olimpiade Seoul 1988, dari cabang olahraga panahan pertama kalinya tanah air mendapatkan medali perak sejak partisipasi negeri ini di kancah olimpiade 1952. mungkin gaungnya tidak seheboh duet maut Alan Budikusuma (tunggal putra) dan Susi Susanti (tunggal putri) dari sektor bulutangkis yang mengawinkan medali emas untuk Indonesia di Barcelona 1992. namun apapun warnanya, medali pertama dalam sejarah partisipasi Indonesia di Olimpiade dicatat oleh cabang olahraga panahan.
film ini bercerita di balik layar PP PERPANI (Pengurus Pusat Persatuan Panahan Nasional Indonesia) kala itu. juga KOI (Komite Olimpiade Indonesia) tentang situasi politik yang berimbas kepada capaian prestasi olimpiade. hal yang membuat Donald Pandiangan gagal berangkat Olimpiade Moscow 1980.
dalam meraih mimpi medali olimpiade. Yana, Suma, dan Lilies mengenal bahwa cinta saja tidak cukup. harus ada ambisi, kesabaran, disiplin, latihan fisik, keseimbangan, konsentrasi, dan latihan mental yang keras. menempa mereka untuk layak dan lolos menjadi seorang olimpian.
Yana dari DKI Jakarta, Suma dari Sulawesi Selatan, dan Lilies dari Jawa Timur. mengangkat busur dan melesatkan anak panah atas nama Indonesia. mewujudkan mimpi bangsa untuk mengharumkan bendera di pentas dunia.
di sini juga cukup digambarkan bagaimana pergulatan mental mereka ketika kalah di nomor individual putri, kalah dalam perebutan emas, dan diremehkan oleh atlet negara adidaya. sebuah rekaman untold story dibalik medali yang berhasil dibawa pulang. olahraga bukan hanya tentang atlet dan pelatih. di sana ada tim medis, manajemen, ofisial, dan tim lain yang tidak kalah penting. guna menciptakan kondisi yang kondusif untuk seorang atlet meraih medali.
The Important Thing in Life is Not to Triumph, But to Compete
Yang Paling Penting dalam Hidup Bukan Menaklukkan, Tapi Berjuang Keras.
sekali lagi. jangan berharap untuk menyaksikan dominasi adegan memanah beregu putri di film ini. kalau kamu maunya itu, saya sarankan nonton channel youtube World Archery aja. banyak video turnamen memanah tingkat tinggi yang kamu bisa tonton sambil deg - deg an dan akhirnya berdecak kagum.
karena olimpiade bukan tentang ajang. tapi tentang persiapan. maka, film ini juga begitu. lebih banyak menyorot tentang ups and down tim ini dalam menghadapi tujuan besar : olimpiade.
selain panahan. film ini juga bercerita tentang kehidupan.
Yana berhadapan dengan dilema kenyataan bahwa masa depan cerah seyogyanya diraih lewat pendidikan. saya merasa konflik Yana ini deep sekali. ada konflik antara Yana dan ayahnya, yang kecewa dengan kesatuan tempat ia bekerja yang kekecewaan itu dilampiaskan kepada putri tunggalnya. bahwa percuma menjadi kebanggaan negeri kalau tidak membanggakan keluarga. ironi kontradiktif yang untungnya ditutup konklusi yang manis.
Suma berhadapan dengan dilema mengamankan masa depan adalah dengan menjadi Aparatur Sipil Negara sebagai lambang puncak karier kehidupan (karena dia lolos tes PNS). sulitnya berjuang sebagai atlet perempuan dari luar jawa juga sedikit disinggung dalam penokohan karakter Suma. tentang dana dari pemerintah daerah yang tidak turun untuk membiayai atlet. padahal kesejahteraan si atlet juga masih dekat dengan garis kemiskinan.
Lilies berhadapan dengan pahitnya terhalang restu ibu mencintai sesama atlet, dilema akan gambaran masa depan ideal adalah tentang menikahi pengusaha dan hidup kaya raya. padahal ibu Lilies adalah mantan atlet panahan juga. issue kesejahteraan atlet setelah juara juga disinggung oleh film ini. di kasus Lilies, saya tepuk tangan dengan konklusi masalahnya.
dengan segala kesulitan yang dihadapi oleh ketiga Srikandi Indonesia ini. saya angkat topi atas raihan medali berwarna silver tersebut. benar ucapan bapak olimpiade dunia. yang penting dalam hidup bukan menaklukkan. tapi berjuang keras. karena setiap atlet berada di garis start hidup yang berbeda. ekosistem yang berbeda. dan faktor lingkungan yang berbeda.
Musuh Terbesar Seorang Pemanah adalah Dirinya Sendiri. Fokus.
ada banyak fakta nyata dunia panahan dan perjuangan atlet panahan yang coba diungkap oleh film ini. saya semangat sekali membahasnya. apalagi di Olimpiade Tokyo 2020 Tim Ganda Campuran Indonesia berhasil lolos ke perempat final dengan pelatih seorang Lilies Handayani.
pertama menu latihan fisik. kedua seorang atlet olimpiade yang memiliki dua sampai tiga set alat. ketiga release an tidak halus karena jari tidak rileks, itu sangat benar. dan fakta mental jatuh sebelum pertandingan itu hella kinda true.
Lilies Handayani
kemudian tentang adegan yang banyak dikritik para kritikus film. tentang Donald Pandiangan yang dirasa memiliki dendam dengan Adang Ajijie (pelatih tim beregu putra yang juga pacar Kusumawardhani) dan ikut campur masalah hubungan mereka.
kalau dari pandangan saya, yang menekuni olahraga panahan. adegan itu tidak berlebihan. diceritakan kalau grafik skor Suma turun dan penyebabnya diduga karena kebanyakan pacaran. well, itu benar. banyak atlet yang hilang fokus karena cinta.
sikap seorang Donald Pandiangan bukan dihadirkan tanpa sisi humanis sama sekali di film ini. saya rasa, adegan beliau yang sangat responsif ketika ibu Lilies kecelakaan. dan bagaimana cara ia menyemangati Lilies di pemakaman ibunya benar - benar menunjukkan kualitas pelatih nasional.
Pencapaian Hidup Seseorang Tidak Dilihat dari Prestasinya Saja. Tidak Salah Punya Mimpi, Namun yang Lebih Penting Adalah Apa yang Kamu Dapatkan Setelah Mimpimu Tercapai.

film ini tidak sempurna, namun berhasil membekukan sejarah bahwa perempuan juga berdaya dengan caranya
scene tentang nasionalisme dalam tekad membawa pulang medali untuk negeri tidak pernah gagal menumpahkan air mata saya. dan film ini berhasil membungkus dengan adegan - adegan dramatis yang luar biasa.
sebagai media hiburan dan komunikasi massa, saya rasa film ini sudah berupaya terbaik dalam memotret sejarah negeri ini di olimpiade. mereka berhasil menyajikan dilema para srikandi ini dalam meraih mimpi. merekam dan menyajikan perjalanan seorang olimpian. komedinya juga masuk di saya. punchline nya segar. timing nya tepat.
saya apresiasi sekali dengan dialek Makassar yang coba dihadirkan film ini. autentifikasinya mendekati dialek asli. untuk tokoh, saya sangat suka dengan karakter Lilies. si bungsu. lucu, segar, namun juga bisa serius. Chelsea Islan sukses memerankan seorang Lilies Handayani.
namun scene stealer saya nobatkan kepada Mang Ujang. setiap kemunculannya selalu mengundang tawa saya. dan adegan memanah di atas batu karang itu juara banget sih. archery range yang biasanya terpencil dan tenang benar - benar membantu kami untuk fokus dan konsentrasi selama latihan. saya aja suka meleset kalau ada distorsi suara. bagaimana mereka bisa tahan fokus dalam distorsi suara ombak menghantam karang yang menggelegar. saya salut. setabah dan seluar biasa itu menu latihan atlet nasional.
di akhir film ini masih banyak yang bertanya, tim panahan putri kita sudah berjuang maksimal. tapi kenapa kok Indonesia nggak dapat emas ? jawabannya adalah karena udah dari berabad lalu urusan panahan itu Korea Juaranya sista. bahkan presiden Korea Archery Association secara turun temurun adalah Presiden Hyundai Grup yang merupakan sponsor utama gelaran panahan bergengsi dunia. mungkin itu juga salah satu faktor sejak Olimpiade Seoul 1988 di mana cabang olahraga panahan dilombakan sampai dengan hari ini, Korea tidak pernah kehilangan medali emas di kategori beregu putri.
terima kasih sudah membaca. olahraga panahan itu menyenangkan. kamu harus coba setidaknya satu kali dalam seumur hidupmu.
Balikpapan, 22 Agustus 2021
Riffat Akhsan -- fix soundtrack film ini yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari - Tundukkan Dunia langsung jadi soundtrack penyemangat saya meraih mimpi.
20 August
https://www.reviewsteknologiku.tech/
kalau dulu saya memulai pagi dengan Harvard Crimson atau The Washington Post, mulai hari ini saya memilih untuk membaca The Guardian. media independen asal her majesty country.
salah satu alasan terkuat saya adalah karena issue ibukota negara Afghanistan, Kabul yang fall into Taliban. sebuah sejarah panjang dari warna darah timur tengah.
pemberitaan tentang hari kemerdekaan negeri ini, untuk tahun ini masih diselingi dengan informasi pandemi. namun, kali ini juga diwarnai oleh Afghanistan.
kontradiksi ini membuat saya berpikir ulang tentang makna kemerdekaan. independency is not a gift. ia adalah buah perjuangan panjang. menjadi merdeka tidak mudah. Afghanistan contohnya.
meskipun angka pandemi masih menjadi yang tertinggi. kesyukuran saya tidak bisa terbendung di bulan kemerdekaan ini, bahwa pemerintah masih peduli menjaga stabilitas dalam negeri sehingga sampai hari ini kita masih bisa hidup damai tanpa ketakutan akan mati tertembak. saya sudah mendapat dosis vaksinasi penuh. senjata saya berangkat ke kantor hanyalah pikiran yang happy, masker, dan hand sanitizer. tidak perlu seperti mereka di wilayah konflik yang harus membawa laras panjang yang terkokang.
dengan protokol kesehatan, saya masih bisa menjalani hobi outdoor saya : panahan. masih merdeka untuk menarik busur dan berteriak bahagia ketika anak panah melesat sesuai harapan saya. kemudian berjalan dengan senyum untuk mencabut anak panah tanpa terganggu suara deru pesawat militer. hanya suara deru pesawat komersial saja dari Bandara Sepinggan.
tim saya di lapangan. meski saat ini beberapa dari mereka sedang isolasi mandiri karena positif COVID-19, saya bersyukur tidak ada konflik horizontal di sana dengan masyarakat adat maupun organisasi lain. saya bersyukur masyarakat di lapangan menyambut baik kehadiran infrastruktur strategis nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah.
negeri kita memang bukan yang sempurna. pemerintah kita juga bukan yang terbaik. tapi merdeka, adalah salah satu nikmat terbesar yang tuhan berikan untuk Indonesia.
jangan putus asa mencintai negeri ini. sebagai tanda kesyukuran kita atas nikmat kemerdekaan.
Dirgahayu Indonesiaku, restui jalanku untuk terus menjadi abdi bangsa. mengolah tirta bumi tanah persada. membangun bina marga. mencipta karya wisma. sebagai bagian dari warga pekerjaan umum.
Balikpapan, 20 Agustus 2021
Riffat Akhsan -- yang belajar hal baru ; bahwa kemerdekaan adalah priviledge berbangsa.
kak, Implora tuh brand mana sih ? kok keterlaluan murahnya ?
hai teman - teman, kembali lagi dengan saya dan per skin care an duniawi. kali ini saya mau bahas serum viral yang menggebrak Indonesia. brand lokal yang pabriknya di Sidoarjo ini sebenarnya adalah produsen kosmetik yang terkenal dengan produknya yang murah tapi nggak murahan. kalau kata saudara kembar saya, Implora tuh nggak pernah gagal keluarin produk.
ya karena saya nggak begitu tau soal make up, sejauh yang saya tau, cinta, dan pakai produk dari Implora tuh pinsil alisnya yang harganya cuma 8 ribu (paling mahal 10) ribu tapi hasilnya cetar membahana.
trus sekarang mereka ngeluarin serum ? Oh My GOD ! gimana saya nggak langsung menoleh ? trus tambah kaget liat harganya yang menghancurkan paradigma bahwa harga serum minimal harus di atas tujuh puluh ribu rupiah.
sedikit tentang perusahaan Implora ini ya. jadi tuh awalnya mereka bernaung di bawah bendera CV. Priskila Mandiri Utama. saat itu Pak William Go berdua dengan istrinya dan dibantu oleh dua orang karyawan memproduksi produk kosmetik dengan sistem marketing dari mulut ke mulut. tak dinyana ternyata respon publik bagus. karena well, pembeli kan jiwanya amat sangat luar biasa ya. pengen produk bagus tapi harga murah. dan Implora bisa kasih itu. singkat cerita di 2017 mereka bergabung dengan Kapal Api Group dan badan usahanya bertransformasi menjadi PT. Implora Sukses Abadi.
nah, holding company ini (Kapal Api Group) meneruskan ekspansi Implora ke arah produk personal care seperti hand sanitizer. di tahun 2021, mereka menggebrak dengan ikut menjadi pemain skin care melalui empat serum yang mereka keluarkan secara bersamaan : Luminous Brightening Serum (Mencerahkan), Acne Serum (Jerawat), Peeling Serum (Eksfoliasi), dan Midnight Serum (Anti - Aging). insya Allah masing - masing serum akan saya buatkan tulisan sendiri ya.
please doakan saya biar nggak mager.
Ini Serum Bener - Bener Ajaib.....
kembali saya ingatkan, kulit saya tipikal normal - to oily tapi kalau kena produk nggak cocok langsung breakout. kalau pas fase menstruasi saya jerawatan banget. jadi pastikan dulu tipe kulitmu sebelum mencoba produk yang saya review. karena apa yang saya alami belum tentu kamu alami begitu juga sebaliknya. review saya buat sejujur mungkin karena prinsip saya adalah saya tidak ingin menukar rupiah nggak seberapa untuk sebuah kebohongan. kalau mau duit banyak, mending saya kejar lemburan proyek aja. sekian.
***
harganya tiga puluh lima ribu. tapi saya dapat diskon jadi dapat harga dua puluh tiga ribu gratis ongkir pula.
volumenya 20 ml. botolnya kaca dengan pipet. kardusnya sangat kokoh sampai bagian dalam juga dikonstruksikan untuk menjaga keamanan botolnya. teskturnya cair bening dan baunya hampir nggak ada (saya cinta banget ini). dan dia juga cepat menyerap.
serum ini benar - benar memberikan lebih dari yang saya bayar.
sejauh ini saya tidak ada masalah dengan serum ini. saya nyaman dengan tekstur, wangi, dan efek yang sesuai harapan saya atas sebuah serum. regardless berapa harganya. namun saran saya, memakai serum ini harus ada pondasi hydrating yang kuat sebelum diaplikasikan ke kulit kamu dan dilayer lagi dengan moisturizer murni yang sama kuatnya.
kenapa ? karena efek serum ini sangat strong niacinamide nya. sampai 10% lho. padahal jurnal bilang 2% niacinamide aja udah bagus banget efeknya ke kulit. apa kabar 10% ? actually this is good. karena kan serum memang rangkaian skin care yang paling dalam masuk ke kulit sekaligus paling kuat kandungannya untuk menyelesaikan masalah kulit. tapi, kekuatan ini kalau nggak ditunjang dengan step skin care sebelum dan sesudahnya yang kuat takutnya muncul masalah baru seperti iritasi, gatal, panas, kemerahan, dan efek lainnya karena kulit kamu nggak tahan.
lagian, ayolah untuk harga semenarik ini gapapa lah kamu lengkapi dengan step skin care lain biar hasilnya semakin oke.
trus, saran saya yang lain tolong atur ekspektasinya. serum ini mencerahkan iya, tapi belum sampai pada kesimpulan mampu meratakan warna kulit wajah kamu. jadi, kalau tujuanmu adalah mencerahkan sampai warna kulit wajah yang rata, please bersabar setidaknya tiga bulan rutin memakai produk ini.
Kalau Korea Punya Yuja Niacin, Maka Sidoarjo Punya Kakadu Plum Niacin......
selain konsentrasi niacinamide yang super tinggi. hal yang menarik dari serum ini adalah kandungan vitamin C yang berasal dari ekstrak kakadu plum.
jelas ini serum untuk brightening. karena andalannya adalah niacinamide dan vitamin C.
terdengar familiar kan? woiya jelas. ini persis banget dengan kandungan utama seri Yuja Niacin dari brand skin care ternama korea kesayangan saya yang produknya terjual setiap detik itu : Some By Mi.
but, let me tell you tentang buah kakadu plum. jadi, buah ini asli dari daerah utara Australia. menurut jurnal, buah ini mengandung konsentrasi vitamin C tertinggi di muka bumi.
saya nggak tau yang mana yang lebih oke : buah yuja asli korea yang tahan bahkan di musim winter ekstrim, ataukah buah kakadu plum dari Australia yang dibuktikan oleh jurnal sebagai yang tertinggi di level vitamin C. yang jelas, saya memilih produk ini karena faktor harga. iya, harganya.
Repurchase ? Yes Banget. Saya Tiap Beli Minimal 2 Botol.
saya adalah orang yang penyabar urusan skin care. saya nggak masalah lima belas hari belum merasakan efek apapun dari suatu produk skin care yang saya pakai. saya paham, setiap produk pasti punya caranya sendiri untuk meresap ke kulit saya dan memberikan perubahan. saya juga mengerti, bahwa perubahan itu perlu waktu.
tapi bagaimana saya tidak crazy menemukan untuk pertama kalinya saya pakai serum di malam hari, trus paginya langsung kelihatan efeknya wajah saya langsung lebih kenyal dan cerah ?
gimana saya nggak exciting dengan pemain baru urusan skin care ini ?
melihat sepak terjang serum mereka, saya yakin produk ini dilaunching setelah melalui riset panjang. entah berapa jurnal yang mereka kaji hingga menemukan fakta tentang buah kakadu plum. entah berapa framework yang gagal mereka bangun karena limitasi harga. entah berapa banyak formula yang mereka uji hingga akhirnya terbentuk formula serum saat ini.
saya yakin, kedepan brand ini akan merambah ke slot skin care lain seperti toner, facial wash, moisturizer, dan sunscreen. saya juga paham bahwa kemunculan produk skin care lain dari Implora akan cukup lama satu sama lain karena mengeluarkan produk di segmen ini di harga ini benar - benar pertaruhan yang besar. saya rela menunggu para tenaga ahli mereka menyelesaikan riset dan menformulasikan berbagai kandungan terbaik hingga produk lain muncul.
saya juga berusaha untuk stay cool nantinya ketika tau facial wash mereka harganya di bawah dua puluh ribu. toner mereka di atas lima belas ribu. dan moisturizer serta sunscreen mereka seharga dua puluhan ribu.
saya, percaya dan bangga dengan produk Implora.
terima kasih sudah membaca. semoga kamu mendapatkan manfaat yang sama seperti yang saya dapatkan melalui produk ini ya !
Balikpapan, 20 Agustus 2021
Riffat Akhsan -- Alhamdulillah mood nya seharian bagus semenjak pakai Luminuous Brightening Serum Implora
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search