01 September
senin, 30 Agustus kemarin saya perpanjang paspor. yang menarik, ini pertama kalinya saya perpanjang paspor di Kantor Imigrasi Balikpapan. selama ini paspor saya selalu dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Samarinda. agak ragu juga apakah bisa saya perpanjang di sini. ataukah masuk antrean pembuatan paspor baru.
pagi itu, suasana sangat sepi. saya menuju ke bagian resepsionis untuk bertanya masuk antrean manakah saya. saya jelaskan situasi saya, dan si mbak - mbak yang kebetulan waktu itu dibantu sama bapak - bapak eselon satu yang lagi mengobrol ikut membantu menjawab pertanyaan saya. kata si bapak, saya terhitung perpanjangan paspor meski paspor saya sebelumnya bukan dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Balikpapan. karena saat ini data sudah terintegrasi secara nasional sehingga tidak ada lagi peraturan perpanjang paspor harus di Kantor Imigrasi yang sama. inovasi ini juga mencegah duplikasi data.
sama si mbak saya lalu ditanya apakah sudah mendaftar antrian ? saya jawab belum karena keraguan saya tadi. ternyata Kantor Imigrasi sekarang sudah tidak menerapkan walk in queue seperti layaknya kita daftar antrian di bank. saya kemudian diminta mendownload aplikasi APAPO (Layanan Antrian Paspor Online) di google playstore.
saya beruntung, saat ini masa pandemi. berdasarkan kekepoan saya, paling banyak sepuluh orang saja yang melakukan pembuatan paspor baru maupun melakukan perpanjangan. karena di masa pandemi ini hanya mereka yang memiliki kepentingan sangat urgent saja yang melakukan pembuatan paspor baru atau perpanjangan paspor lama.
saya ditanya akan ke negara mana dan untuk kepentingan apa. karena biasanya masyarakat yang mendominasi Kantor Imigrasi Balikpapan adalah jama'ah umroh. yang mana saat ini perjalanan jama'ah umroh asal negeri ini ke tanah suci masih di hold sama pemerintah setempat karena pandemi.
jadi, saya beruntung dapat nomor antrian modal download dan mendaftar antrian di hari yang sama melalui handphone saya di Kantor Imigrasi Balikpapan. rasa - rasanya kalau bukan pandemi, blessing in disguise ini tidak akan terjadi.
Alhamdulillah.
Saya Mendapat Antrean D-006 dan Diarahkan Menuju Ruangan Costumer Service
di ruangan ini, saya kembali disambut oleh mbak - mbak Duta Pelayanan yang membantu saya mengisi formulir perpanjangan paspor, meminta fotocopy halaman depan paspor lama saya sebanyak satu lembar, fotocopy KTP elektronik saya satu lembar, dan paspor lama saya.
si mbak bertanya apakah saya ingin meminta paspor lama, jika ingin saya diberi formulir tersendiri yang harus diisi dan ditanda tangani bermaterai 10.000.
saya memilih untuk tidak mengambil paspor lama saya, karena selain saya ingin membuka lembaran baru, sudah tidak ada lagi via overseas yang aktif di paspor lama saya.
setelah mengisi formulir dan verifikasi berkas, saya membawa seluruh berkas saya dan duduk mengantri di ruangan costumer service itu.
kemudian nomor antrean saya dipanggil. di sini, petugas berseragam imigrasi mengecek berkas saya dan melakukan berbagai validasi. saya ditanya kenapa saya perpanjang paspor di Balikpapan sementara KTP saya di Bontang. bukankah di Bontang sudah ada kantor imigrasi ? atau lebih dekat ke Samarinda atau Sangatta dibanding ke Balikpapan. saya jelaskan kalau saya di sini ditugaskan kantor saya untuk bekerja di Balikpapan. saya lalu ditanya ingin paspor jenis apa. ada tiga pilihan paspor : paspor biasa 48 lembar (Rp. 350.0000 - tiga hari jadi) e-paspor 48 lembar (Rp. 650.000 - tiga hari jadi) dan layanan paspor sehari jadi (1.000.000) saya memilih yang paling murah. sehingga saya tidak sempat menanyakan layanan paspor satu hari jadi ini untuk paspor jenis apa.
saya juga sempat menanyakan terkait peraturan menteri yang menerangkan bahwa masa berlaku paspor diperpanjang dari yang tadinya lima tahun menjadi sepuluh tahun. si petugas berkacamata ini membenarkan peraturan menteri tersebut. namun, dalam pelaksanaan di lapangan masih belum ada petunjuk teknis yang mengikuti peraturan menteri tersebut. seperti berapa harganya, berapa lembar paspornya, berlaku untuk jenis paspor apa, kalau kepentingannya temporer (seperti umroh) bagaimana, dan lain sebagainya.
kemudian petugas menvalidasi data saya, menanyakan berulang - ulang data diri saya agar tidak salah input. saya lalu diberi map dan kartu akses untuk naik ke lantai tiga guna menjalani proses wawancara dan pengambilan data biometrik.
Naik Ke Lantai Tiga, Wawancara dan Pengambilan Data Biometrik
saya naik ke lantai tiga berbekal kartu akses yang dipinjamkan oleh mas - mas di customer service. setelah lift terbuka, saya disambut oleh mbak - mbak duta pelayanan lagi yang meminta kembali kartu akses saya dan mengarahkan saya ke ruang tunggu.
lagi - lagi saya beruntung. ruang tunggu yang kosong melompong hanya membuat saya menunggu sekitar lima menit sampai nama saya dipanggil untuk wawancara dan pengambilan data biometrik.
di sinilah proses yang paling menentukan.
petugasnya lebih ramah dari pengalaman saya sebelumnya. namun, pertanyaan nya amat sangat jauh lebih detail.
pertama, lagi - lagi ditanya kenapa perpanjang di Balikpapan. ditanya tentang kantor saya. nama kantor, bergerak di bidang apa, bekerja sebagai apa, alamat kantor dimana, alamat tinggal di Balikpapan di mana.
semua jawaban saya dicatat di sistem dimana saya juga bisa melihat melalui layar yang ditunjukkan ke saya.
kemudian pertanyaan berlanjut ke negara tujuan saya, kenapa negara itu, kenapa kepentingan saya itu, detail spesifik kepentingan saya juga ditanya, dicounter attack pula kenapa bukan begini kenapa bukan begitu.
semua jawaban saya, juga dicatat. setelah itu barulah saya diminta pindah duduk menghadap kamera untuk diambil foto dan rekaman seluruh sidik jari tangan saya. untuk pengambilan foto, petugasnya bilang saya beruntung karena jilbab saya warna biru. jadi kontras dengan latar. kalau saja jilbab saya putih, saya mungkin harus melonggarkan jilbab seperti pengalaman saya sebelumnya.
setelah pengambilan data biometrik selesai, saya dikasih invoice untuk dibawa ke kantor pos atau bank BUMN. kantor imigrasi sudah tidak lagi menerima pembayaran tunai di kantor mereka. setelah itu saya disampaikan bahwa paspor saya bisa diambil di hari kamis di loket pengambilan paspor dengan menunjukkan bukti bayar.
setelah itu, proses selesai.
Alhamdulillah proses saya perpanjang paspor kali ini sangat lancar dan has a abundant of blessing. saya sangat bersyukur Allah menakdirkan saya perpanjang paspor di hari itu.
begitulah pengalaman saya perpanjang paspor, terima kasih sudah membaca. semoga bermanfaat.
Balikpapan, 1 September 2021
Riffat Akhsan -- yang hari ini bener bener bahagia
31 August
selamat datang, skin care Scarlett. yang lagi - lagi mendarat dengan selamat di kantor saya. jadi, mereka nih punya dua kode warna untuk perawatan wajah. seri acne dengan warna ungu, dan seri brightly dengan warna pink. kali ini saya coba seri acne ini dengan harapan akan menyelesaikan masalah jerawat batu saya.
saya tuh jarang banget mengalami jerawat level jerawat batu. tapi mungkin karena bulan ini semua orang burnout karena pandemi nggak kelar - kelar sementara beban kerja makin ngadi - ngadi. kelakuan para kid fruit saya menaikkan level tekanan darah saya dan Dewa Pembangunan jadi rutin ngomelin saya. ditambah dengan memang saya ada issue jerawat hormon. jadi lah bulan ini saya berjibaku mengatasi jerawat batu dan bekas jerawat batu menghitam yang muncul.
seperti yang teman - teman ketahui, kulit saya tipikal normal - to oily tapi kalau kena produk nggak cocok langsung breakout. kalau pas fase menstruasi saya jerawatan banget. jadi pastikan dulu tipe kulitmu sebelum mencoba produk yang saya review. karena apa yang saya alami belum tentu kamu alami begitu juga sebaliknya. review saya buat sejujur mungkin karena prinsip saya adalah saya tidak ingin menukar rupiah nggak seberapa untuk sebuah kebohongan. kalau mau duit banyak, mending saya kejar lemburan proyek aja. sekian.
jerawat batu yang munculnya seperti gerhana di wajah saya ini, alias sangat jarang sekali membuat saya berpikir untuk mencoba step skin care yang lebih strong agar saya nggak makin stress perkara ini.
biasanya, saya cukup kuatin basic skin care : cleansing - hydrating - protecting dan jaga - jaga acne spot treatment gel untuk jerawat hormon saya. namun kali ini masih nggak mempan. akhirnya saya pakai senjata pamungkas : acne serum.
kali ini pilihan saya jatuh kepada merk Scarlett. saya memutuskan coba memasukkan facial wash dan serum mereka ke dalam rangkaian skin care saya. karena jujur saya penasaran dengan review female daily yang fifty - fifty. beberapa bilang cocok. beberapa yang lain malah breakout.
saya dapat dari official store mereka di sini : https://linktr.ee/scarlett_whitening
maunya hati saya sih beli satu rangkaian ya, karena kepengen nyoba one brand product. tapi melihat rak skin care saya penuh dengan berbagai produk yang dibuka segelnya aja belum, akhirnya saya coba tahan hawa nafsu dengan bersyukur memiliki sabun muka dan serum Scarlett aja.
lagian, day cream dan night cream itu diperuntukkan untuk mereka yang mau shortcut step skin care mereka. bukan seperti saya yang semangat 45 urusan puluhan step skin care.
Mari Kita Bahas Dulu Sabun Muka nya...
saya bukan penyuka sabun muka tipe ini. prinsip saya urusan cuci muka seperti cuci baju. semakin banyak busa maka saya anggap semakin bersih. tidak terkecuali sabun muka yang ini. saking pesimisnya, saya sampai suudzon akan memakai sabun muka sekali lagi kalau hati saya belum yakin muka saya bersih memakai sabun muka ini.
trus waktu pertama kali saya pakai sabun muka ini, saya pakainya kebanyakan dong.
jadinya muka saya licin mampus. maka dari itu, saran saya pakailah seefisien mungkin alias jangan kebanyakan. karena kalau kebanyakan wajah kamu bakal jadi licin dan lama banget dibilasnya.
setelah memakai dengan benar, saya baru merasakan efeknya secara maksimal. pertama, wajah saya nggak ketarik. ini penting banget karena ini indikator utama toleransi saya akan sebuah sabun muka. kedua, ada sensasi cooling euy di wajah saya. ini efek yang baru saya rasakan di sebuah sabun muka. kalau hydrating toner, moisturizer, atau sleeping mask saya nggak kaget ya. tapi ini sabun muka lho, ekspektasi kita akan sebuah sabun muka itu hanya untuk membersihkan kulit wajah ya. lho kok ya ini ada bonusan memberi sensasi dingin di wajah.
ternyata sista, setelah saya perhatikan ingredientsnya secara lebih teliti. ia mengandung ekstrak lidah buaya (Aloe Vera). ya pantes aja ada sensasi cooling and soothing karena Aloe Vera memang juara urusan itu.
yang ketiga, sabun muka ini harum. saya lagi - lagi suudzon kalau ada fragrance nya. tapi kok nggak ada sensasi gatal di kulit saya seperti reaksi umum ketika kulit wajah saya pertama kali bersentuhan dengan produk baru yang mengandung fragrance ya ?
ternyata, oh ternyata harum mewangi ini berasal dari Rose Petal / Rose Canina Flower yang terkandung di dalamnya. lebih jauh saya juga akhirnya tau kalau produk ini sudah bebas SLS, Paraben, Merkuri, Fragrance, Hydroquinon, dan Essential Oil.
Lanjut ke Acne Serum Mereka....
setelah pemakaian selama kurang lebih lima belas hari, kesimpulan saya serum ini ampuh dikombinasikan dengan rangkaian skin care saya untuk mengatasi jerawat batu. serum ini juga merupakan acne serum paling terjangkau yang pernah saya coba. terdaftar di BPOM. bebas merkuri dan hydroquinon. dua ingredients berbahaya yang disinyalir sering dipakai oleh formulator produsen skin care kurang bertanggungjawab sebagai siasat untuk menekan harga.
bicara soal bahaya merkuri, bahaya ini sudah eksis lebih dari 500 tahun lalu. konon kabarnya, salah satu dugaan penyebab kematian Queen Elizabeth I adalah karena keracunan merkuri yang sehari - hari terkandung dalam make up beliau. meskipun tidak pernah dilakukan post mortem examination terhadap tubuh beliau, keracunan merkuri menjadi dugaan kuat karena semua tandanya mengarah ke sana ; rambut rontok, capek luar biasa, memory loss, dan masalah pencernaan.
oke kita balik cerita serum.
jadi, serum ini hanya ngeberesin masalah jerawat batu saya. bekas jerawatnya enggak.
whyyyy
ya saya nggak tau. kemungkinan karena ingredients mereka fokus ke jerawat (tea tree water, salicylic acid) dan fungsi brightening nya lebih dialihkan ke pori - pori.
dan dalam hemat saya menghilangkan bekas jerawat itu memang tugasnya serum brightening deh.
kemudian klaim mereka atas acne serum ini yang bisa melembabkan dan menghidrasi kulit. jujur saya tidak merasakan itu. mungkin karena saya sudah menumpuk berlayer - layer elemen skin care untuk tujuan hidrasi untuk mengimbangi kekuatan serum ini memerangi jerawat batu saya. namun, bukan tidak mungkin bagi kamu yang layering skin care nya nggak seheboh saya akan merasakan efek hidrasi dan moisturizing dari serum ini karena ingredients mereka yang mengandung vitamin C dan centella asiatica (daun pegagan) yang memang bertujuan untuk hidrasi dan melembabkan.
kemudian klaim lain yang saya rasakan adalah pori dan garis halus saya samar. bukan samar sampai yang licin glass skin sampai kelihatan nggak berpori. tapi lebih ke wajah saya yang terlihat lebih cerah karena pori dan garis halus yang samar.
****
Repurchase ? Yes....
kita bicara kenapa harus repurchase serum dulu ya....
awalnya saya ragu apakah volume 15 ml ini adalah gimmick marketing mereka (Scarlett) agar saya membeli botol kedua untuk menuntaskan masalah jerawat batu saya. ini asumsi saya, karena umumnya serum yang pernah saya coba selalu memiliki volume minimal 30 ml dengan harga minimal seratus lima puluh ribu.
tapi ternyata tidak. hanya butuh satu botol untuk mengatasi jerawat batu saya. kesimpulan saya : serum ini value for money nya tinggi untuk kamu pertimbangkan sebagai solusi masalah jerawat. baik itu untuk meredakan peradangan (inflamasi) jerawat maupun menyembuhkan jerawat. mengatasi ya, bukan menghilangkan bekas jerawat.
kemudian face wash mereka.
awalnya lagi - lagi saya ragu harga tujuh puluh lima ribu hanya untuk 100 ml sabun muka. namun, insting saya bilang coba aja dulu. siapa tau, teskturnya yang liquid alih - alih foamy justru membuat pemakaian sabun muka ini menjadi lebih hemat.
dan benar saja. setelah lima belas hari pemakaian setiap pagi dan malam hari, punya saya baru habis sekitar 15 ml aja. kalau dengan konsistensi dan persistensi sama, mungkin sabun muka ini baru habis dalam waktu tiga bulan.
untuk golongan produk sabun muka dengan karakter membersihkan tanpa drama. alias tidak berbusa, saya berani bilang sabun muka Scarlett memiliki harga yang cukup kompetitif. tidak banyak produk yang bermain di kelompok ini.
begitulah teman - teman akhir cerita jerawat batu saya yang diselesaikan oleh rangkaian Scarlett Face Care Acne series yang saya coba. saya berdoa postingan ini bisa memberi referensi untuk kamu yang juga memiliki masalah jerawat batu seperti saya. saya juga berdoa semoga efek manfaat yang saya rasakan juga dirasakan oleh kamu.
sampai di sini dulu postingan ini. terima kasih sudah membaca.
Balikpapan, 31 Agustus 2021
Riffat Akhsan -- yang jerawatnya makin banyak karena timnya di lapangan positif COVID-19
28 August
last night was my first meeting of this IELTS private class. one on one intensive preparation program to help me get my desire score of IELTS as a mandatory requirement to reach my dream.
i have been told you before, that i got a scholarship for this program. so, let me tell you again. this program consist of 12 meetings. one for pre test, another is post test. eight intensives rich content of fundamental IELTS. and two reserved meetings for sharpening aspect which i am struggling for, or for additional meeting to improve some aspect that might be better based on my coach (Betari) perspective. each meeting has 2 hours duration.
this first meeting is about forming perception between me and my coach. like class rules, my target, strategic IELTS overview, and so on.
but, one point that i highlighted from last night meeting is :
Betari Digs My Psychological Traits Troughout English in General
wow, i had not expected before. so Betari, has a psychology education background for her undergraduate. and reseach method in social science (qualitative research) for her Master in University of Bristol (United Kingdom).
i really not expected that Betari use her knowledge and skill as a brilliant technique to my classes. she asked me many questions to encourage me to speak all the time. really, i just a little bit surprised that our duration is over and i have additional time for13 minutes. haha.
firstly, Betari learned me that comfortable in English is the basic foundation for a good IELTS score. she tears down my paradigm since i was in senior high school that teach me English as Second Language. i changed my mindset from English as my second language to English is my way to communicate in an English speaking country, and IELTS is about language acquisition. is the same way like when i was continuing my junior high school to Jombang. i must comfortable to speak Javanese language, even though i am a Banjarnese girl. because it is the only way to communicate to my school and room mates.
same like what i did in 2006, i acquisi Javanese language as my survival kit to communicate. in 2021, i must acquisi English language as my survival kit too.
Speaking of IELTS. Betari Gives Me an Analogy, That The IELTS Exam Looks Like My Cambridge International Exam. A Specific Framework to Measure How Deep I Can Deliver My Idea and Knowledge Into Logical and Narrative Paper
every part of IELTS exam is about structure. including speaking part. is not kind of lingua franca session. it exam session. the examiner measures how deep your capability in structural yet substantive way. i agree with that. the speaking practice is so challenging because it's more like the elevator pitch rather than informal discussion. so many people getting trapped in this part because they only focus on how speak fluently rather than have a unique, multifaceted lens about social issues that usually occur in the speaking test. so, their mentality is drop facing this type of question. so, Betari vanguard me to aware with social issue.
related to speaking part, is about listening part. many people are getting fear with this part. Alhamdulillah beside of them, i really love the IELTS listening part. because the way they speak is clearer than the national geographic channel narrator. my favorite television channel. but, it does not mean that my IELTS listening part is on the right way. i still have a homework to answering 5 more questions correctly while maintaining my listening score right know in order to reach my target score. but yes, Betari's suggestion to encourage me more aware with what content that i am listening to. my homework for the next meeting is to resume every content (podcast, film, video, and other audio related content) to improve my listening part. her astonishing suggestion is so better than my strategic to practice IELTS listening everyday. she told me that sometimes i must make a distance from the test itself. to reflect, evaluate, and continuing my journey of IELTS.
the reading one is so interesting part of me. i told Betari that the cheating so cold tips and trick is no work for me, at all. because my reading score is stuck. and when i changed my reading strategy from cheating to read all the sentences accurately and make some resume beside every paragraph in one to three words. when answering the question, i just need to look at my resume of the paragraph to find the right answer. so, yeah. for me, the key of IELTS reading is about fundamental. how far you understand the content comprehensively.
another part is my fearful part of the IELTS exam. writing task. again, I got astonish moment. my principles of English academic writing have totally been transformed. before i enter this class. i thought that English writing is about translating my idea in Indonesian to English language. later i know that i was wrong. IELTS writing specifically and English writing generally is about mindset. i must reset my perspective and the way i write. for example, in Indonesia we usually write with so much additional sentence for wider our content. but, in English we must strictly follow the instruction. like IELTS writing task 1. it is about interpreting visual data (chart, table, diagram) into narrative explanation. we do not need to input our opinion as a writer. just focus on the data. deliver the fact without repetition. on the other hand, in IELTS writing task 2. we must answer a question with our honest opinion. thinking clearly, and write an answer in strict limitation. this is so challenging. it measured how deep we respond the question holistically and give exactly what the examiner wants.
so, that's my experience on my first meeting. please pray for me, i wish to write my experience in every meeting to this platform. as the witness of my overseas journey.
thank you for reading, have a nice day !
Balikpapan, 28 of August 2021
Riffat Akhsan -- who write this post while attending Indonesia Mengglobal Anniversary.
Amelia Tantono adalah salah satu influencer Korea yang saya percaya. satunya lagi Jang Hansol. karena as far as i know mereka berdua sedang/pernah kerja kantoran di Korea sana di luar pekerjaan mereka sebagai content creator. ini penting, di tengah Korean Wave yang terjadi di Indonesia beberapa tahun terakhir, animo bangsa kita seringkali jadi sasaran empuk para influencer korea yang bermunculan hanya untuk monetasi.
kalau saya bilangnya mereka ini para influencer Korea bermuka dua. makanya saya nggak kaget waktu ada yang spill tea tentang salah satu youtuber Korea yang dirujak netizen karena ketahuan belangnya. haha, saya pernah nonton beberapa video dia. dan ya, palsu banget menurut perspektif saya.
balik ke Amelia ya. saya suka banget sama dia karena dia nih tumbuh dalam proses yang challenging. lulus SMA dari Santa Ursula Jakarta, lanjut kuliah sarjana di Kyungsung University, dan sekarang bekerja di Korea. perjalanan hidup dia selama di Korea pernah saya tonton di video Jang Hansol. dan well, saya terkesan dengan ketabahan dan kerja keras Amelia. that's why Amelia adalah influencer Korea yang saya percaya.
speaking of Amelia, saya tau dia pernah kerja untuk brand kecantikan Korea. makanya waktu kemarin lihat insta story dia yang sebar - sebar kabar burung kalau bakal ada brand kecantikan lokal Indonesia yang bekerjasama sama artis Korea langsung bikin saya merenung.
Beauty Industry di Indonesia segini kompetitifnya ya ? sampe ada brand kecantikan lokal yang bakal spend budget marketing mereka untuk kerjasama sama artis korea ? kayaknya sih jawabannya iya. karena tiap saya scroll down feed instagram atau swipe left insta story ada aja iklan tentang brand kecantikan lokal Indonesia yang mampir ke visual saya dengan packaging gemes dan harga masuk akal.
Netizen yang kemampuan penyelidikannya udah setara intel CIA mulai membuat teori cocoklogi dengan metode evidence based cocoklogi. kali ini mereka menduga brand yang akan melakukan langkah ini (bekerja sama dengan artis Korea) adalah Scarlett.
i was like, really ?
iya sih, sejauh ini memang baru e-commerce, mi instan, handphone, dan kopi. brand yang saya tau kerjasama dengan artis Korea. tapi kabar burung bilang ini brand kecantikan. wow, langkahnya keren juga ya. karena sejauh yang saya tau pemain lain belum ada yang ambil langkah ini.
selain brand nya apa yang lebih menarik adalah menduga siapa yang diajak kerjasama oleh brand kecantikan lokal ini ? netizen dan saya sangat menunggu teh tumpah (spill tea) selanjutnya. karena kami sudah siap dengan kalkulator untuk menghitung budget marketing yang mereka habiskan, haha.
anyway, kamu ada ide nggak ? brand nya apa (tolong jangan dulu telan bulat - bulat teori netizen) dan siapa artis Korea yang mereka gandeng untuk kerjasama ?
kalau saya, masih setia menunggu info lebih lanjut tentang apa dan siapa nya. namun, yang pasti saya bangga. ada lagi brand lokal Indonesia yang memiliki langkah jenius urusan marketing. yang, saya akui worth the hype.
terima kasih sudah membaca. mari menebak - nebak di weekend yang indah ini.
Balikpapan, 28 Agustus 2021
Riffat Akhsan -- yang baru mau nonton drama korea Nevertheless episode terakhir. sambil berkhayal apakah eonni Han So Hee, artis Korea yang rencananya akan digandeng brand Indonesia ini ?
26 August
Photo by Magnet.me on Unsplash
last morning, I went to my monthly routine visit to Dr. Umi. my psychiatrist since I was in Balikpapan. she asks how am I throughout the past month. how di I feel, what my traits, how far I can control my suicide crazy things, and so on.
i read all of my list. from second doses of my vaccination effect. i had a bedrest, there. and doing something looks like self isolation because it felt so hard just for getting up and went to the bathroom. I also told her about my headache after tiring yet frustrating meeting, my ringing ears, and my self diagnosis about vertigo allegation. never ending series of PPKM of government, and Balikpapan who becomes a black zone without any sign to be better.
it was like five minute presentation. Dr. Umi just heard and at the end of my explanation, she said : you are inputting so many things in your head. curate and subtract it. told her to me. and she is continuing her statement with : control your bizarre mind and train yourself to not think about suicide.
based on her analysis, all of my point just have one root cause : i am overthinking. nothing left.
i was freezing and re-confirmed it by saying : just it doc ? no vertigo issue ?
while straring and smiling to me, she answered my question confidently. yes. you just need to curate and subtract your mind. everything is not that important to keep your brain. if it's that important, just write it down to your journal book. you still have that book, right ?
"of course lah doc", i am laughing at her and say thank you for the consultation.
then i went to the pharmacy to take my medicine. when my name is calling, i stand up and queue. right before my turn is an old woman who had complicated illness. she receives 100 stick of insuline. 50 each. for morning and night. i was freezing and then the scene is continuing with pharmacist explained with the heart medicine, cholesterol, blood pressure, and the rest of the medication list is out of my mind.
after receiving my prescription drugs, while walking in the parking lot, i did contemplate myself. i tried to walk as relaxed as i can. i tried to walk slowly. heard my breath gracefully. realized and mindful how blessed I am. my problem just to control my mind. not to control my high blood pressure or worrying my cholesterol.
all the way to the office, my mind is full with recorded that pharmacist scene.
i do not need that much of medicine like her. i just need to consume my one capsul every morning and night. and the rest is about giving myself courage, congratulate myself, saying thanks and happy with all the progress. good and bad. love myself more. and giving a chill for my mind.
my mantra always works. everything in the office stays there. everything about my dreams, stays in my heart. there is no mandatory to make it stress. eventough thrill and fear always tag with a dream. but i can handle it. it's about how curate and subtract things inside mu head.
ya, i just need to be grittier dan before. but do not forget to more grateful than before.
Balikpapan, 26 on August 2021
Riffat Akhsan -- trying to be more mindful and patient
percayalah, skin care saya di kantor saya itu udah persis kayak skin care di rak kamar saya. bedanya, di kantor hanya tidak ada serum.
Micellar Water, Facial Wash, Toner, Moisturizer (Skin Labs dan Citra Aloe Vera), serta sunscreen lengkap ada di tas khusus skin care yang saya tempatkan bersama arsip proyek saya.
ada dua produk yang berbeda antara skin care kantor dan skin care kamar. yaitu facial wash (di kamar saya pakai Scarlett Brightening Facial Wash dan di kantor saya pakai Acnes Creamy Wash). produk lain yang berbeda antara kantor dan kamar adalah toner (di kamar, saya pakai Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizer Light Lotion dan di kantor saya pakai Mustika Ratu Penyegar Sari Jeruk Nipis.
bicara skin care, kembali saya ingatkan bahwa kulit saya tipikal normal - to oily tapi kalau kena produk nggak cocok langsung breakout. kalau pas fase menstruasi saya jerawatan banget. jadi pastikan dulu tipe kulitmu sebelum mencoba produk yang saya review. karena apa yang saya alami belum tentu kamu alami begitu juga sebaliknya. review saya buat sejujur mungkin karena prinsip saya adalah saya tidak ingin menukar rupiah nggak seberapa untuk sebuah kebohongan. kalau mau duit banyak, mending saya kejar lemburan proyek aja. sekian.
Kenapa Kok Beda ?
kalau facial wash, karena alasan packaging. Acnes Creamy Wash ukuran 50 gram itu juara banget masuk ke tas skin care saya. kalau toner ? sis, ini adalah hydrating toner paling cepat menyerah yang pernah saya coba. udah gitu harganya super murah. seharga nasi padang kesayangan saya : 18 ribu sudah dapat ayam goreng seperempat ekor.
namun, ini adalah toner paling effortfull yang pernah saya coba.
mungkin benar kata netizen kalau nama adalah doa. susahnya mencari produk ini benar - benar sesulit mencari mustika untuk sang ratu. perjuangan sekali saya mendapatkan dia. masuk ke toko kosmetik lokal satu per satu. sampai akhirnya saya temukan toner ini di lapak kosmetik pasar Balikpapan Permai.
perkenalkan, Mustika Ratu Penyegar Sari Jeruk Nipis.
sebelumnya, izinkan saya (hadeh, sudah diizinkan kok) untuk menjelaskan kenapa saya memilih varian jeruk nipis dan bukan varian lain.
jadi waktu saya masih SD, saya kan cuma boleh pakai Facial Wash aja karena kulit saya yang masih dalam masa pertumbuhan. itupun diizinkan pakai baru saat saya SD kelas 6. nah, waktu SD kelas 5 bibit keranjingan skin care ini sudah mulai tumbuh di diri saya. karena masih belum boleh memakai produk kimia, saya diberi tahu tante kalau saya bisa coba pakai skin care organik seperi menggosokkan jeruk nipis ke muka saya. tante saya bilang efeknya mungkin bakal cekit - cekit ya, tapi itu ampuh melawan jerawat pubertas.
saya coba dong. eh beneran lho efeknya persis kayak omongan tante saya.
suatu waktu saya coba varian organik buah jeruk (bukan nipis). dan di sinilah untuk pertama kalinya saya berkenalan dengan yang namanya breakout. nah, saya mengatasi so called breakout ini juga dengan jeruk nipis. karena selain menyegarkan, ia juga menyembuhkan.
Wow, Se Wow itu Efeknya ?
iya sis, makanya saya bahagia banget baca review produk ini di Female Daily. bahan jeruk nipis ini sudah saya kenal banget. saya percaya banget sama efeknya. PR saya tinggal membuktikan aja apakah Mustika Ratu Penyegar Sari Jeruk Nipis ini benar - benar seperti klaim nya.
saya coba lah produk ini untuk mengisi slot toner saya.
wanginya jeruk nipis banget. packaging botolnya semlohay. secara visual, cukup menarik perhatian. mengandung alkohol. dan teksturnya benar - benar seperti air.
kesan pertama setelah diaplikasikan ke wajah : dingin dan segar. apalagi dipakai waktu istirahat siang. kecepatan menyerapnya itu lho, juara. benar - benar mengerti waktu ishoma saya yang terbatas. kecepatan menyerapnya ini memudahkan saya untuk mengaplikasikan step skin care selanjutnya ; moisturizer dan sunscreen.
efeknya ?
di saya yang terpenting dia sangat menghidrasi. meskipun nggak seheboh punya Hada Labo ya. tapi untuk base moisturizer dan sunscreen ini oke banget. makanya saya sarankan memakai ini untuk skin care pagi dan siang aja. kalau untuk skin care malam, saran saya jadikan ini sebagai layer pertama toner, lalu dilapis lagi dengan toner yang lebih kuat.
trus efek lainnya apa ?
beberapa bilang toner ini ampuh mengempeskan jerawat dan mengurangi minyak. kalau saya nggak sempat perhatikan ya, karena saya pakainya di pagi dan siang hari, itupun langsung ditumpuk moisturizer dan sunscreen. tapi melihat ingredients dan teksturnya saya percaya aja sama klaim teman - teman di Female Daily.
Repurchase ? Ya Iyalah....
saya nggak punya kalimat lain selain jangan salah beli produk. ingat mereknya yang Mustika Ratu bukan yang satunya. karena beberapa orang kadang salah beli. kalau salah beli agak nyesek sih. karena penyegar jeruk nipis merk sebelah review nya berbanding terbalik sama yang ini.
harganya murah, efeknya nampol, di pasar Balikpapan Permai ada. apalagi alasan saya untuk nggak beli ? haha
anyway, terima kasih sudah membaca. semoga bermanfaat !
Balikpapan, 26 Agustus 2021
Riffat Akhsan-- yang suka pura pura budeg kalau rekan rekannya yang cowok semua itu kebanyakan tanya soal skin care di workdesknya.
"When You Are Love in Something, You are Expert on It"
This anonymous quote reflects me about the true meaning of passion. Me, personally, love writing so much and also, managing a construction project. This quote might be right. because, when i looked back. yup, i earn money in this sector and i feel a quiet expert haha.
so, let me tell you a story about my twin sister passion. cooking.
Fatimah, love cook so much. her favorite cuisine is about Asian Cuisine. her Hainam Chicken Rice are tremendously delicious. her sushi with local wisdom accent is nice. her chinese halal kekian and ekkado are amazing.
speaking the last one. Fatimah decides to sell his Kekian and Ekkado in our stall at Puja Jati Alam, Bontang. the price is about IDR 15k for 2 pieces of Kekian and 2 Pieces of Ekkado. the total pieces of one plate of her endeavour cuisine is 4 pieces.
This story about Kekian and Ekkado and why she just sell these two items rather than all varian of dim sum is a little bit interesting for me.
so, to be honest Fatimah is not exciting in the beginning. but one day, she brought this spesial dish for her loves one. unfortunately, he said that he can not recognized Kekian and Ekkado made by Fatimah because it on steamed version. after his snacking time is over and this dish all the way his stomach, he suggested Fatimah to make fried version of this dish.
wow, sound interesting ? yeah. and Fatimah make it fry until these Ekkado and Kekian become golden, crispy, and of course, delicious.
i lost my words. this fried kekian is beyond words. this is fantasticly delicious. so crunchy, so crispy, so crazy while you eat that with the oriental special sauce made by Fatimah.
But Why It Looks Like Tahu Walik ? What Kekian and Ekkado Actually is ?
based on internet, Kekian is one kind of Dim Sum. a Chinese cuisine made from minced meat and bacoon fat. of course. it's haram. but in Indonesia, we usually made it with minced shrimp and chicken. Kekian usually found in Bakmi Waroong or another Chinese restaurant as an additional item to accompanying your Bakmi, Cap Cay, Kwetiau and any other Chinese cuisine. the savory taste of Kekian is so remarklable. and its bamboo bowl is so memorable.
Ekkado, is a kind of Dim Sum (again, like Kekian) made from quail eggs, skinned by shrimp creation and packed by tofu skin. then it fried with deep frying technique. the unique fact about Ekado is, people oftenly mis-indentify this dish as Japanese cuisine. whereas, this cuisine is from China.
so what about tahu walik ? i think this kind of dish is another one. perhaps its origin is from Indonesia look out from its name. the method are so Indonesian. local tofu with filled chicken creation, steamed, and fried to make it crunchy. maybe similar with ekado and kekian, but, tahu walik is skinned by tofu. tofu and tofu skin is so different, hehe.
Rain or Shine, It's Time to Dine !
Kekian and Ekkado do not need a special reason to eat. when shine day you can eat it with relaxing wind in Puja Jati Alam. when rainy day, you can eat it to warm your heart and body.
and for the founder : Fatimah. Kekian and Ekkado are not just about dish. but also about recipe, history, and memory.
Your Kekian and Ekado : you can meet them in Puja Jati Alam. delivering only with Maxim.
Balikpapan, 26 of August 2021
Riffat Akhsan,-- for her, Kekian and Ekkado is another level of Batagor
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search