05 September
selamat idul fitri 1433 H
minal aidin wal faidzin
taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariiim
mohon maaf lahir dan bathin
(Faizah Riffat Ma'rifah Akhsan dan keluarga)
21 July
saya gatau sudah berapa lama saya ga ngepost blog, terakhir kali saya ngepost blog juga saya lupa. taoi sekarang saya kembali membuka akun blog saya dan mencurahkan sebagian dari pikiran saya demi mengurangi yang hmm i think, i want to share. walaupun hanya kepada laptop dan tarian jemari di atas keyboard..
entah sudah berapa peristiwa yang terlewatkan selama saya tidak membuka dan mencurahkan nya di akun blog ini. mulai dari takdir yang memaksa saya untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat terkait dengan masa depan saya, pasangan yang yah keadaan memaksa saya untuk berpikir kembali mengenai semuanya, dan masih banyak lagi..
entah sudah berapa peristiwa yang terlewatkan selama saya tidak membuka dan mencurahkan nya di akun blog ini. mulai dari takdir yang memaksa saya untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat terkait dengan masa depan saya, pasangan yang yah keadaan memaksa saya untuk berpikir kembali mengenai semuanya, dan masih banyak lagi..
21 May
beberapa saat yang lalu saya dapet broadcast message dari salah satu teman SMA saya yang bercerita tentang tips kalo kena tilang, begini BM nya : (sengaja saya kasih font besar)
TRIK SAAT KENA TILANG POLISI
Harap Di Share ke teman-teman yang lain karena sangat bermanfaat..
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja saya sekeluarga pulang
dengan menggunakan taksi. Ada adegan menarik ketika sopir taksi hendak
ditilang oleh polisi. Dialog antara polisi dan sopir taksi seperti ini.
Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir (Sop) : Baik Pak…
P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Gak pak
P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat
nomor taksi yg memang gak standar sambil lalu menulis dengan sigap di
buku tilang)
Sop : Pak jangan ditilang deh…plat aslinya udah gak tau kemana… kalo ada pasti saya pasang
P : Sudah…saya tilang saja…banyak mobil curian sekarang (dengan nada keras!!)
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!
P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu
terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna
MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya…Saya mau yg warna BIRU aja
P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?
P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU…
Dulu kamu bisa minta form BIRU… tapi sekarang ini kamu Gak bisa… Kalo
kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)
Dalam hati saya …berani betul sopir taksi ini …
P : (muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU… Bapak kan yang gak mau ngasih
P : Kamu jangan macam-macam yah… saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak
berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh… kan bapak yg bilang form
BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)
Wah … wah hebat betul nih sopir …. berani, cerdas dan trendy … (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)
Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap
melepaskan “shoot pertama” (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota
polisi lagi )
P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)
lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada
pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan
polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si
sopir taksi
P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
Sop: Gak sama saya pak…. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)
P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)
Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp.30.600
sambil berkata “nih kamu bayar sekarang ke BRI … lalu kamu ambil lagi
SIM kamu disini, saya tunggu”.
S : (Yes!!) Ok pak …gitu dong kalo gini dari tadi kan enak…
Kemudian si sopir taksi segera menjalankan kembali taksinya sambil
berkata pada saya, “Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya .. mau transfer
uang tilang . Saya berkata ya silakan.
Sopir taksipun langsung
ke ATM sambil berkata, … “Hatiku senang banget pak, walaupun di tilang,
bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu.” “Untung saya paham macam2
surat tilang.”
Tambahnya, “Pak kalo ditilang kita berhak minta
form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir
mau ngasih DUIT DAMAI…. Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada
buat oknum!”
Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:
SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau
membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.. Itupun
di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum
pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai
tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di
kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang
melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.
SLIP
BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda.
Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak
salah norek Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer
untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita
ditilang. You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan
Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA
sekian dulu postingan saya :) semoga bermanfaat.. selamat berkendara,
Best Regards,
FRA
01 May
ini cerita tentang kegiatan saya dan temen-temen sekamar di Boardingschool melepas kepenatan setelah melaksanakan ujian nasional selama empat hari.
waktu itu hari Jum'at, tanggal 20 April 2012. tepat satu hari setelah ujian nasional SMA/MA/SMK yang berlangsung pada tanggal 16-19 April 2012 sukses membuat saya dan teman-teman satu kamar tidak meninggalkan fokus ujian, jadi setelah semua ujian berakhir. di hari pertama After Exam itu, kami langsung memutuskan untuk refreshing dengan jalan-jalan di sekitar Boardingschool.
let's check this picture out !
waktu itu hari Jum'at, tanggal 20 April 2012. tepat satu hari setelah ujian nasional SMA/MA/SMK yang berlangsung pada tanggal 16-19 April 2012 sukses membuat saya dan teman-teman satu kamar tidak meninggalkan fokus ujian, jadi setelah semua ujian berakhir. di hari pertama After Exam itu, kami langsung memutuskan untuk refreshing dengan jalan-jalan di sekitar Boardingschool.
let's check this picture out !
ki-ka : Rizki, Zia, Mala, Ririn, Dida, Dita, Vike
menikmati mentari pagi dengan pemandangan padi yang mulai menguning
ini ceritanya temen-temen pada main kabat. permainan jaman dulu
ga lama akhirnya kita sampai di Rumah Sakit milik Boardingschool saya, Rumah Sakit Unipdu Medika. ehh kebetulan di depan rumah sakit ada ibu" senam :) ternyata memang ibu-ibu di sekitar rumah sakit punya kegiatan senam bersama di depan rumah sakit milik boardingschool saya itu :) temen-temen langsung pada pengen gabung dan ternyata boleh :)
saya dan Rusma jadi galau, karena kita berdua gasuka senam -___- hohoho kita baru inget kalo cuma saya dan Rusma aja yang bawa bekal sebelum jalan-jalan 0.0 jadinya selama temen-temen pada senam kita jalan kedalam rumah sakit dan sarapan di gazebo pengunjung :)
saya dan sarapan saya :)
Rusma dan sarapan nya
akhirnya setelah saya dan Rusma selesai sarapan temen-temen juga udah selesai senam :)
hmmm setelah itu kita makan dan pulang :)
sekian dulu yaa postingan ini..
Cheers,
FRA
hari selasa tanggal ,10 april 2012. means H-5 Ujian Nasional, saya dan Rusma jalan jalan ke stasiun kereta api di deket boardingschool kami. klise sih alasan nya, enam tahun saya di boardingschool tapi ga pernah sekalipun main ke stasiun ini, sekalian refreshing juga sih..
kita ke stasiun tersebut aslinya niatnya cuma mau makan soto di deket stasiun trus pulang, tapi kita mikir "kapan lagi bisa kesini ? kan bentar lagi kita uda ga disini lagi" akhirnya kita putuskan buat foto-foto juga. tapi sorry yah karena waktu itu siang panas banget jam 2 an sih kita kesananya, jadi yah mohon maaf kalo fotonya agak blur, soalnya susah banget buat pemgang DSLR kelas newbie/entry level seperti saya dan rusma mengambil gambar dengan keadaan cuaca ekstrem seperti itu..
so, this is our picture
kita ke stasiun tersebut aslinya niatnya cuma mau makan soto di deket stasiun trus pulang, tapi kita mikir "kapan lagi bisa kesini ? kan bentar lagi kita uda ga disini lagi" akhirnya kita putuskan buat foto-foto juga. tapi sorry yah karena waktu itu siang panas banget jam 2 an sih kita kesananya, jadi yah mohon maaf kalo fotonya agak blur, soalnya susah banget buat pemgang DSLR kelas newbie/entry level seperti saya dan rusma mengambil gambar dengan keadaan cuaca ekstrem seperti itu..
so, this is our picture
ini nama stasiun nya..
ini pintu salah satu pintu gerbang memasuki kawasan boardingschool saya..
foto bayangan saya sama rusma
jilbab saya udah berantakan tapi teteup maksa foto -__-
anginnya kenceng waktu foto ini..
wihii angin nya bikin rok saya menggembung
menatap masa depan..
pas ditengah-tengah kita foto tiba-tiba petugas stasiun bilang "mbak, mbak.. minggir dulu, ada kereta dari madiun ke Surabaya mau lewat.."
sontak kita minggir deh
kereta datang..
selamat jalan kereta, semoga selamat sampai tujuan....
trus abis keretanya lewat saya jadi terpikir buat foto loncat kayak fotonya bintang yang ini
saya berusaha buat foto kayak dia, tapi.. gagal -___-
pose gagal -__-
kok malah kayak hantu ?
hahaha sampe disini dulu yaa postingan saya, terima kasih untuk semua viewers yang sudah menyempatkan waktunya berkunjung ke My Random Handwriting :) satu view saja sangat berarti untuk saya :)
Cheers,
FRA
30 April
hallo haloo :) ga kerasa udah seminggu saya di Bontang :) di rumah saya tercintah :D jujur saya banyaaaak banget hutang postingan yang masih tersimpan di draft -_- ada cerita tentang graduation saya, kegiatan saya H-6 unas, kegiatan fun pertama saya setelah unas, dan beberapa postingan lain yang hmmm can't wait to share :)
pada postingan kali ini mood saya tergerak untuk menceritakan kejadian yang menurut saya sedikit hectic ketika perjalanan saya pulang kemaren..
jadi pada hari Minggu, 22 April 2012 abah jemput saya dan sodara kembar saya, Rusma buat pulang ke Bontang karena masa studi saya selama enam tahun di Jombang sudah selesai, otomatis saya menempuh penerbangan yang itu-itu aja selama enam tahun ini, well penerbangan surabaya-balikpapan via bandara International Juanda, surabaya..
sebenernya ga ada yang aneh atau gimana-gimana ketika saya uda sampe di airport. yah seperti biasa saya lapor tiket, ngecheck jadwal check in, dll
ketika masuk dan melewati security check, di sini kejadian bermula. saya bawa 3 koper, koper kecil, koper sedang, dan koper besar. koper kecil dan koper sedang saya berisi baju-baju saya, which jumlahnya sangat sedikit karena rata-rata baju-baju saya uda saya kasih ke teman-temen kamar, buat kenang-kenangan. dan koper besar saya saya isi semua buku-buku dan kitab-kitab saya..
ketika melewati security check, saya rasa ga ada masalah, karena saya pikir "haduh, udah ga keitung kali gue lewatin ini" tapi ketika itu petugas security bilang. "ini koper biru besar, dan koper hitam sedang punya siapa ?" saya yang masih ga paham situasi ya cuek aja. tapi kok saya liat abah mendekati petugas tersebut dan berbicara dengan mereka, saya dengar petugas tersebut bilang "gabisa pak, harus yang punya koper itu yang bertemu kami" terus abah menghampiri saya dan bilang "kak, itu kopermu bermasalah" dalam hati saya "hah? kok bisa ? semumur gue naik pesawat, ga pernah deh urusan sama petugas security check" hati saya uda mulai deg-degan waktu itu, takut koper saya disita.
dengan perlahan saya jalan ke petugas security check tersebut, nyali saya agak ciut juga sih ngeliat 2 orang petugas yang muka nya ga bisa dibilang ramah itu. petugas yang satu mengintegorasi saya, dan petugas yang satu lagi mengintegorasi pemilik koper warna hitam sedang yang menurut mereka juga bermasalah trus terjadilah percakapan ini. saya (R) dan petugas itu (P)
P : ini koper kamu ?
R : iya pak ini koper saya
P : isi koper kamu apa kok beratnya ga wajar ?
R : buku pak..
P : buku ? buka buka kopernya..
R : *membuka koper*, ini pak, buku kan isinya ?
P : *terdiam ngelihat koper saya* ini beneran semuanya isinya buku ?
R : iya pak, kalo bapak ga percaya ya silahkan aja ubek-ubek koper saya..
P : sudah, sudah gapapa. kamu boleh jalan..
R *menutup koper*
saya sempat bingung kenapa kok petugas security check itu tiba tiba terdiam ngeliat koper saya dan langsung menyuruh saya jalan, padahal pemilik koper hitam yang juga bermasalah seperti koper saya masih alot berdebat dengan petugas security check yang satunya, berusaha agar kopernya ga disita..
ini koper saya
saya baru sadar ternyata petugas security check itu terdiam karena ngeliat koper saya yang isinya kitab-kitab saya.. saya inget waktu packing sama temen-temen kitab itu buru-buru saya masukin asal karena saya uda capek nyusun buku-buku yang berat-berat itu.. mungkin jarang kali ya ada koper isinya kitab kayak koper saya ini...
setelah itu saya langsung menuju counter check ini, abah sempat bilang gini "untung lo kak, kamu. biasanya kalo uda kena security sampe kayak gitu susah kak urusan nya.." saya cuma bilang "hehe, alhamdulillah bah". si Rusma yang tau kalo saya masih gemeteran gara-gara kejadian hectic tadi ngajak saya foto biar saya lebih rileks.
waktu Rusma moto saya, waktu itu saya lagi sms Bintang dan dia bilang "Subhanallah, Alhamdulillah kamu gapapa" <3
trus sambil nunggu boarding saya difoto lagi deh sama Rusma
saya berdo'a mudah-mudahan ga ada kejadian hectic lagi di penerbangan penerbangan saya selanjutnya :)
be careful and always calm when a hectic situation happen,
Best Regards,
FRA
pada postingan kali ini mood saya tergerak untuk menceritakan kejadian yang menurut saya sedikit hectic ketika perjalanan saya pulang kemaren..
jadi pada hari Minggu, 22 April 2012 abah jemput saya dan sodara kembar saya, Rusma buat pulang ke Bontang karena masa studi saya selama enam tahun di Jombang sudah selesai, otomatis saya menempuh penerbangan yang itu-itu aja selama enam tahun ini, well penerbangan surabaya-balikpapan via bandara International Juanda, surabaya..
sebenernya ga ada yang aneh atau gimana-gimana ketika saya uda sampe di airport. yah seperti biasa saya lapor tiket, ngecheck jadwal check in, dll
ketika masuk dan melewati security check, di sini kejadian bermula. saya bawa 3 koper, koper kecil, koper sedang, dan koper besar. koper kecil dan koper sedang saya berisi baju-baju saya, which jumlahnya sangat sedikit karena rata-rata baju-baju saya uda saya kasih ke teman-temen kamar, buat kenang-kenangan. dan koper besar saya saya isi semua buku-buku dan kitab-kitab saya..
ketika melewati security check, saya rasa ga ada masalah, karena saya pikir "haduh, udah ga keitung kali gue lewatin ini" tapi ketika itu petugas security bilang. "ini koper biru besar, dan koper hitam sedang punya siapa ?" saya yang masih ga paham situasi ya cuek aja. tapi kok saya liat abah mendekati petugas tersebut dan berbicara dengan mereka, saya dengar petugas tersebut bilang "gabisa pak, harus yang punya koper itu yang bertemu kami" terus abah menghampiri saya dan bilang "kak, itu kopermu bermasalah" dalam hati saya "hah? kok bisa ? semumur gue naik pesawat, ga pernah deh urusan sama petugas security check" hati saya uda mulai deg-degan waktu itu, takut koper saya disita.
dengan perlahan saya jalan ke petugas security check tersebut, nyali saya agak ciut juga sih ngeliat 2 orang petugas yang muka nya ga bisa dibilang ramah itu. petugas yang satu mengintegorasi saya, dan petugas yang satu lagi mengintegorasi pemilik koper warna hitam sedang yang menurut mereka juga bermasalah trus terjadilah percakapan ini. saya (R) dan petugas itu (P)
P : ini koper kamu ?
R : iya pak ini koper saya
P : isi koper kamu apa kok beratnya ga wajar ?
R : buku pak..
P : buku ? buka buka kopernya..
R : *membuka koper*, ini pak, buku kan isinya ?
P : *terdiam ngelihat koper saya* ini beneran semuanya isinya buku ?
R : iya pak, kalo bapak ga percaya ya silahkan aja ubek-ubek koper saya..
P : sudah, sudah gapapa. kamu boleh jalan..
R *menutup koper*
saya sempat bingung kenapa kok petugas security check itu tiba tiba terdiam ngeliat koper saya dan langsung menyuruh saya jalan, padahal pemilik koper hitam yang juga bermasalah seperti koper saya masih alot berdebat dengan petugas security check yang satunya, berusaha agar kopernya ga disita..
ini koper saya
saya baru sadar ternyata petugas security check itu terdiam karena ngeliat koper saya yang isinya kitab-kitab saya.. saya inget waktu packing sama temen-temen kitab itu buru-buru saya masukin asal karena saya uda capek nyusun buku-buku yang berat-berat itu.. mungkin jarang kali ya ada koper isinya kitab kayak koper saya ini...
setelah itu saya langsung menuju counter check ini, abah sempat bilang gini "untung lo kak, kamu. biasanya kalo uda kena security sampe kayak gitu susah kak urusan nya.." saya cuma bilang "hehe, alhamdulillah bah". si Rusma yang tau kalo saya masih gemeteran gara-gara kejadian hectic tadi ngajak saya foto biar saya lebih rileks.
waktu Rusma moto saya, waktu itu saya lagi sms Bintang dan dia bilang "Subhanallah, Alhamdulillah kamu gapapa" <3
trus sambil nunggu boarding saya difoto lagi deh sama Rusma
saya berdo'a mudah-mudahan ga ada kejadian hectic lagi di penerbangan penerbangan saya selanjutnya :)
be careful and always calm when a hectic situation happen,
Best Regards,
FRA
13 April
halo halo halo :) setelah off for a while buat persiapan UNAS, dengan keren nya disaat H-3 UNAS saya malah online dan ngepost blog -___-" but skip that step ok ? jadi pada postingan kali ini saya mau membahas salah satu novel yang hmm amazing :)
penasaran ? jadi beberapa menit yang lalu, saya baru saja selesai menamatkan novel berjudul "Favour of Love" karangan Al Dhimas. hehe masih sempat juga baca novel disaat H-3 UNAS ? hmm faktanya membaca novel dan posting blog (online) adalah salah satu cara saya menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan saya dalam menghadapi ujian :)
ok ok kita kembali pada novel amazing versi saya tadi :
penasaran ? jadi beberapa menit yang lalu, saya baru saja selesai menamatkan novel berjudul "Favour of Love" karangan Al Dhimas. hehe masih sempat juga baca novel disaat H-3 UNAS ? hmm faktanya membaca novel dan posting blog (online) adalah salah satu cara saya menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan saya dalam menghadapi ujian :)
ok ok kita kembali pada novel amazing versi saya tadi :
jadi singkatnya buku ini bercerita tentang seorang cewek, Prue. yang punya temen akrab sejak kecil namanya Aro. di usia mereka yang sudah waktunya memasuki jenjang pernikahan, mereka berdua terlihat layaknya orang pacaran. tapi sebenarnya di antara mereka tidak pernah ada yang namanya komitmen, sampai akhirnya mereka menghadapi dilema-dilema yang hmm mungkin konyol tapi sebenarnya itulah realitas sepele yang sering terjadi dalam sebuah hubungan.
novel ini membuka pandangan baru bagi saya dari perspektif seorang perempuan : memang sikap bisa menunjukkan perasaan kalian pada kita, tapi bagaimanapun kita butuh mendengar kata itu dari mulut kalian boys kata-kata "Aku Sayang Kamu"
Cheers,
FRA
novel ini membuka pandangan baru bagi saya dari perspektif seorang perempuan : memang sikap bisa menunjukkan perasaan kalian pada kita, tapi bagaimanapun kita butuh mendengar kata itu dari mulut kalian boys kata-kata "Aku Sayang Kamu"
Cheers,
FRA
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search