30 December
![]() |
Sumber Gambar |
seperti tahun kemarin, saya menuliskan review akhir tahun sebagai bentuk refleksi how awesome my destiny.
tahun kemarin saya menuliskan catatan akhir tahun urut berdasarkan bulan, namun tahun ini catatan saya saya tulis dalam bentuk award dengan embel embel "of the year" penilaiannya berdasarkan frekuensi dan suka suka saya.
here we go !
books
nominee :
Startup pedia -- Anis Uzzaman. buku ini banyak bercerita tentang potensi teknologi berbasis industri kreatif Indonesia sangat berpotensi menjadi the next facebook dan google.
8 Wajah Kelas Menengah -- Yuswohady dan Kemal E. Gani. buku ini sangat menarik untuk mengetahui pola konsumsi para kelas menengahngehek dan menyesuaikan dengan target dari bisnis kita.
book of the year : Startup pedia -- Anis Uzzaman, era digitalisasi ekonomi mulai menunjukkan taringnya di beberapa sektor. menarik untuk segera menyadarkan diri untuk melek teknologi melalui pola bisnis yang dibahas di buku ini.
Darmo Trade Centre -- ada satu toko yang menjual "harta karun" baju sifon dengan swarovski dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau
Hitech Mall -- ada satu apple store yang pemiliknya memiliki akses langsung ke pabrik apple dan kenal baik dengan bos apple regional asia pasific. jadi kamu bisa custom apple stuff kamu dengan permintaan khusus dan langsung dikontak ke pabrik, dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan apple store yang sudah punya nama.
jembatan merah plaza --- surga belanja songket, ada satu toko yang menjual songket palembang asli dengan harga di bawah satu juta
galaxy mall -- mall sejuta umat yang barang branded nya memberikan penghargaan atas apa yang kamu perjuangkan selama ini
mall of the year : hi tech mall. percaya nggak percaya, saya ke mall ini bisa sampe lima kali dalam sebulan untuk berbagai keperluan, entah beli tinta, entah upgrade RAM, entah benerin printer, entah beli sparepart komputer, wah pokoknya saya ketergantungan banget deh sama mall ini.
kampung ilmu jalan Semarang -- banyak buku karya sastra legendaris dan buku buku keren langka sering saya temukan di sini.
petra togamas pucang -- toko buku ini memberikan banyak sekali diskon.
gramedia manyar -- banyak sekali novel terjemahan yang sangat keren bisa saya temukan dengan harga relatif murah.
book store of the year : gramedia manyar. penataan buku yang memudahkan saya membuat saya betah berlama lama di toko buku ini dan berakhir dengan rekening saya yang langsung kempes.
perpustakaan pemkot belakang Surabaya Tourism Centre -- koleksinya tidak terlalu banyak, namun lengkap di hampir semua kategori
perpustakaan taman ekspresi -- sebenarnya suasana sejuk pinggir sungai ini yang lebih dicari di perpustakaan ini, bukan koleksi bukunya.
perpustakaan bank indonesia -- perpustakaan ini memiliki suasana yang luar biasa tenang dan hommy, kalau ada masalah dan main ke perpustakaan ini saya sering merasa tidak berada di Surabaya.
library of the year : perpustakaan bank Indonesia. lokasi yang strategis, parkir gratis, suasana menyenangkan, koleksi novel yang wah, dan akses internet cepat disertai perangkat komputer canggih tanpa mouse ala Bank Indonesia membuat berlama lama di perpustakaan ini sangat menyenangkan.
supernova : ksatria, putri, dan bintang jatuh -- film yang berat di satu sisi dan ringan di sisi yang lain, sehingga percampuran keduanya menjadikan suatu konten visual yang fantastis.
5 cm -- dokumentasi pendakian semeru yang begitu luar biasa (meskipun ada adegan mereka berenang di Ranu Kumbolo yang jelas jelas merupakan larangan keras dari pihak pengelola TNBTS) membuat siapapun yang menonton langsung jatuh cinta pada Indonesia.
film of the year : supernova ; ksatria, putri, dan bintang jatuh. setiap nonton selalu ada pemahaman baru yang saya dapatkan.
duel otak -- game adu kekuatan pengetahuan berdasarkan kategori ini nagih, tapi bikin sebel juga lama lama.
neko atsume -- game piara kucing ini mengingatkan saya sama game tamagochi jaman dulu
temple run -- game sejuta fanboy ini kadang kadang bikin saya tanya, ini kok nggak ada garis finish nya sih ?
game of the year : neko atsume. game ini asyik diikuti untuk saya dan kamu kamu yang selow xixixi.
WhatsApp Messenger -- aplikasi chatting yang nggak pernah pending ini layak mendapat apresiasi karena kemudahan berbasis nomor hp yang ia berikan.
Blackberry Messenger -- meskipun selalu pending saya sangat berterima kasih kepada recent update nya yang sering menyelamatkan jadwal kuliah saya.
Line Messenger -- sticker line yang lucu lucu dan timeline yang ramai membuat aplikasi ini menjadi menarik.
iMessage -- aplikasi perpesanan andalan fanboy yang nggak punya pulsa sms ini sangat efektif dan gratis.
Slack Messenger -- saya pake aplikasi ini ketika ada meeting online yang diadakan oleh kantor saya. aplikasi ini punya kelebihan mengumpulkan beberapa format file (dokumen, foto, mp3, lagu, video, dll) dalam satu wadah.
Edmodo -- saya pake aplikasi ini ketika salah satu dosen memindahkan kuliahnya dikarenakan beliau sedang di luar kota. sepintas mirip facebook sih.
instant messaging of the year : WhatsApp Messenger. hahaha aplikasi ini bisa diandalkan setiap saat di segala situasi dan kondisi selama ada signal dan paketan internet.
twitter -- meskipun sering diwarnai twitwar, namun kebijaksanaan yang dibagi oleh following saya seringkali enlighten me.
facebook -- saya sering dapat kerjaan di startup paling sukses sekaligus sosial media sejuta umat ini.
instagram -- cara para following saya berbagi momen di hidup mereka membuat saya semakin yakin bahwa dunia ini memang penuh warna.
pinterest -- inspirasi yang dihadirkan di platform ini asyik, tapi entah kenapa kurang cocok di saya
social media of the year : twitter. saya bisa menjadi seperti sekarang ini salah satunya karena twitter.
mojok.co -- opini kritis harcep yang ditulis sering banget membukakan mata saya atas persoalan negeri yang carut marut ini.
maknews.id -- opini khas suroboyoan yang hadir di tengah gempuran budaya hedon membuat media ini memiliki tempat tersendiri bagi saya dan insan kreatif Surabaya, ditambah lokasi kantornya yang di rumah teman saya membuat saya makin memiliki kedekatan emosional dengan media ini.
craftincraft.com -- ini platform kantor saya, saya makan dari sini. sekian.
online media of the year : mojok.co. harus ada mereka yang selow untuk melihat apa yang salah dari negeri ini kemudian menuliskannya disaat yang lain sibuk berkontribusi untuk pertumbuhan GDP per kapita ekonomi nasional.
selamat menyongsong tahun baru,
salam hangat,
Rifa Akhsan
8 Wajah Kelas Menengah -- Yuswohady dan Kemal E. Gani. buku ini sangat menarik untuk mengetahui pola konsumsi para kelas menengah
book of the year : Startup pedia -- Anis Uzzaman, era digitalisasi ekonomi mulai menunjukkan taringnya di beberapa sektor. menarik untuk segera menyadarkan diri untuk melek teknologi melalui pola bisnis yang dibahas di buku ini.
mall
nominee :
Darmo Trade Centre -- ada satu toko yang menjual "harta karun" baju sifon dengan swarovski dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau
Hitech Mall -- ada satu apple store yang pemiliknya memiliki akses langsung ke pabrik apple dan kenal baik dengan bos apple regional asia pasific. jadi kamu bisa custom apple stuff kamu dengan permintaan khusus dan langsung dikontak ke pabrik, dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan apple store yang sudah punya nama.
jembatan merah plaza --- surga belanja songket, ada satu toko yang menjual songket palembang asli dengan harga di bawah satu juta
galaxy mall -- mall sejuta umat yang barang branded nya memberikan penghargaan atas apa yang kamu perjuangkan selama ini
mall of the year : hi tech mall. percaya nggak percaya, saya ke mall ini bisa sampe lima kali dalam sebulan untuk berbagai keperluan, entah beli tinta, entah upgrade RAM, entah benerin printer, entah beli sparepart komputer, wah pokoknya saya ketergantungan banget deh sama mall ini.
book store
nominee :
petra togamas pucang -- toko buku ini memberikan banyak sekali diskon.
gramedia manyar -- banyak sekali novel terjemahan yang sangat keren bisa saya temukan dengan harga relatif murah.
book store of the year : gramedia manyar. penataan buku yang memudahkan saya membuat saya betah berlama lama di toko buku ini dan berakhir dengan rekening saya yang langsung kempes.
library
nominee :
perpustakaan taman ekspresi -- sebenarnya suasana sejuk pinggir sungai ini yang lebih dicari di perpustakaan ini, bukan koleksi bukunya.
perpustakaan bank indonesia -- perpustakaan ini memiliki suasana yang luar biasa tenang dan hommy, kalau ada masalah dan main ke perpustakaan ini saya sering merasa tidak berada di Surabaya.
library of the year : perpustakaan bank Indonesia. lokasi yang strategis, parkir gratis, suasana menyenangkan, koleksi novel yang wah, dan akses internet cepat disertai perangkat komputer canggih tanpa mouse ala Bank Indonesia membuat berlama lama di perpustakaan ini sangat menyenangkan.
film
nominee :
surga yang tak dirindukan -- film ini sukses menguras air mata saya dan jalan cerita yang luar biasa membuat saya nggak keberatan merekomendasikan ke mereka yang tanya ke saya apa film Indonesia yang bagus.supernova : ksatria, putri, dan bintang jatuh -- film yang berat di satu sisi dan ringan di sisi yang lain, sehingga percampuran keduanya menjadikan suatu konten visual yang fantastis.
5 cm -- dokumentasi pendakian semeru yang begitu luar biasa (meskipun ada adegan mereka berenang di Ranu Kumbolo yang jelas jelas merupakan larangan keras dari pihak pengelola TNBTS) membuat siapapun yang menonton langsung jatuh cinta pada Indonesia.
film of the year : supernova ; ksatria, putri, dan bintang jatuh. setiap nonton selalu ada pemahaman baru yang saya dapatkan.
game
nominee :
neko atsume -- game piara kucing ini mengingatkan saya sama game tamagochi jaman dulu
temple run -- game sejuta fanboy ini kadang kadang bikin saya tanya, ini kok nggak ada garis finish nya sih ?
game of the year : neko atsume. game ini asyik diikuti untuk saya dan kamu kamu yang selow xixixi.
Instant Messaging
nominee :
WhatsApp Messenger -- aplikasi chatting yang nggak pernah pending ini layak mendapat apresiasi karena kemudahan berbasis nomor hp yang ia berikan.
Blackberry Messenger -- meskipun selalu pending saya sangat berterima kasih kepada recent update nya yang sering menyelamatkan jadwal kuliah saya.
Line Messenger -- sticker line yang lucu lucu dan timeline yang ramai membuat aplikasi ini menjadi menarik.
iMessage -- aplikasi perpesanan andalan fanboy yang nggak punya pulsa sms ini sangat efektif dan gratis.
Slack Messenger -- saya pake aplikasi ini ketika ada meeting online yang diadakan oleh kantor saya. aplikasi ini punya kelebihan mengumpulkan beberapa format file (dokumen, foto, mp3, lagu, video, dll) dalam satu wadah.
Edmodo -- saya pake aplikasi ini ketika salah satu dosen memindahkan kuliahnya dikarenakan beliau sedang di luar kota. sepintas mirip facebook sih.
instant messaging of the year : WhatsApp Messenger. hahaha aplikasi ini bisa diandalkan setiap saat di segala situasi dan kondisi selama ada signal dan paketan internet.
Social Media,
Nominee :
twitter -- meskipun sering diwarnai twitwar, namun kebijaksanaan yang dibagi oleh following saya seringkali enlighten me.
facebook -- saya sering dapat kerjaan di startup paling sukses sekaligus sosial media sejuta umat ini.
instagram -- cara para following saya berbagi momen di hidup mereka membuat saya semakin yakin bahwa dunia ini memang penuh warna.
pinterest -- inspirasi yang dihadirkan di platform ini asyik, tapi entah kenapa kurang cocok di saya
social media of the year : twitter. saya bisa menjadi seperti sekarang ini salah satunya karena twitter.
online media
nominee :
mojok.co -- opini kritis harcep yang ditulis sering banget membukakan mata saya atas persoalan negeri yang carut marut ini.
maknews.id -- opini khas suroboyoan yang hadir di tengah gempuran budaya hedon membuat media ini memiliki tempat tersendiri bagi saya dan insan kreatif Surabaya, ditambah lokasi kantornya yang di rumah teman saya membuat saya makin memiliki kedekatan emosional dengan media ini.
craftincraft.com -- ini platform kantor saya, saya makan dari sini. sekian.
online media of the year : mojok.co. harus ada mereka yang selow untuk melihat apa yang salah dari negeri ini kemudian menuliskannya disaat yang lain sibuk berkontribusi untuk pertumbuhan GDP per kapita ekonomi nasional.
selamat menyongsong tahun baru,
salam hangat,
Rifa Akhsan
22 December
saya begini karena doa ibu saya, ibu saya yang ngotot saya harus melanjutkan sekolah di jawa timur selepas SD. yang waktu itu banyak sekali cibiran "kan sekolah di amuntai (kalimantan selatan) sama di jawa sama aja ilmunya, beda harga aja"
ilmu boleh sama, tapi pengalaman hidup jelas beda. di Jombang saya benar benar tau arti dari menjadi minoritas dalam bermasyarakat dan bertahan hidup selama enam tahun di tengah segala keterbatasan, dan saya berhasil, karena doa ibu saya. sampai hari ini kalau saya mengingat masa lalu enam tahun di Darul Ulum saya sering bertanya pada diri sendiri "kok bisa ya aku dulu bertahan ?" kembali, karena doa ibu saya yang yakin dan percaya bahwa Allah yang menciptakan saya, Allah pula yang memelihara saya dimanapun saya berada. kembali doa yang terlantun tanpa henti yang membuat saya bisa bertahan dan akhirnya lulus.
lulus di Jombang, lanjut ke Surabaya. tiga tahun sudah saya di kota pelabuhan ini. disaat banyak teman teman saya memutuskan ke Malang, Bandung, Jogja, untuk berkuliah dengan pertimbangan biaya hidup yang lebih murah, saya memutuskan untuk melanjutkan di Surabaya. saya tidak memusingkan biaya hidup selama kuliah, akses transportasi, dan lain lainnya ketika memilih Surabaya. pikiran saya sesederhana : di Surabaya ada wali Allah yang makamnya bisa saya kunjungi kapan saja karena relatif dekat dengan wilayah kampus.
lagi lagi ini karena doa ibu saya, saya benar benar dibawa pada satu kesempatan besar ke kesempatan besar lain. Surabaya benar benar memberi gambaran how to face the global business world straightly. Surabaya memberi gambaran nyata setiap lapisan kelas sosial manusia dengan segala permasalahannya dan menyodorkan pertanyaan pada saya : which one do you want ?.
saya pikir saya di Surabaya akan menjadi full time mahasiswa, mengerjakan tugas dengan baik, IPK menjulang, berorganisasi di lingkungan kampus, dan siap siap balik kucing ke kalimantan. tapi ternyata saya salah, percepatan teknologi informasi dan era ekonomi digital disusul dengan masyarakat ekonomi ASEAN membuat warga Surabaya dituntut untuk bertransformasi menjadi penduduk masyarakat global : kamu yang menjadi tuan dan nyonya di Surabaya atau kamu menjadi babu di kotamu sendiri.
desakan untuk berubah itu yang membuat saya yang strict to the construction as the one and only way to build a business empire mulai goyah, i must move rapidly if i want to catch my dream : get the financial freedom.
lagi lagi karena doa ibu saya, saya kemudian bertemu dengan si jenius Bos Y dan diajak menjadi salah satu jajaran direksi di perusahaan yang ia bangun. life laugh at me loudly. idealisme saya hancur karena berpikir there is one way to get a financial freedom. life prove me that Allah have sooo many way to make me get financial freedom, not only from construction sector.
doa ibu saya itu luar biasa mandhi. terkabulnya sangat cepat bahkan hanya dalam hitungan detik dalam beberapa kasus. jadi saya sih cuma bisa ketawa sama CEO salah satu (calon) unicorn yang meragukan orangtuanya untuk bisa memberi proffessional advice. toh ibu saya dengan doanya membuat semua proffessional advice menjadi bapuk karena doa beliau yang nyatanya lebih sering menyelesaikan masalah saya :))
selamat hari ibu, malaikat tuhan yang rela mati hanya untuk melahirkan saya. umi Rusmiati Indrayani.
Surabaya, 22 Desember 2015
Riffat Akhsan
12 December
![]() |
Sumber Gambar |
ada hal yang selalu dialami oleh para penulis blog (mungkin penulis di media lain juga) : yaitu jenuh dan hilang mood buat nulis. kenapa ? ya sekedar stuck aja. saya juga sering merasakan hal itu, ditambah saya yang pemalas tambah sip ae kemalasan saya menulis.
kadang kadang kalau saya gemes banget sama diri saya sendiri dan super on fire mau nulis tapi nggak tau mau nulis apa, saya mencari cari cara memanggil mood buat nulis, berikut diantaranya :
1. nggak ngebet mengejar apapun
dulu saya pernah menetapkan target one day one post demi kunjungan blog sekian unique visitor per hari. dan hasilnya ? saya tiga minggu nggak bisa nulis sama sekali. saya bukan lagi blogger amplopan yang harus pencitraan sana sini demi postingan biar dilirik oleh advertiser demi beberapa lembar seratusan ribu. menjadi blogger amplopan atau tidak itu pilihan, kalau saya sih lebih seneng jadi copywriter atau content writer di media online lebih mudah aja memetakan mood tulisan karena ada separasi nyata antara hobi dan pekerjaan meskipun masih dalam bidang yang sama.
2. menulis dalam keadaan emosi stabil
saya pernah mengalami fase dimana pelampiasan paling asyik dari sebuah emosi yang tak tersalurkan adalah dengan menulis di blog ini, tapi ketika makin kesini makin banyak blogger yang mengalami fase seperti saya dulu. kini saya paham bahwa ada beberapa pembaca yang bisa melihat jauh ke dalam jiwa seseorang hanya dari tulisannya dan sangat mudah untuk tau bahwa si penulis sedang "sakit"
3. banyak merenung
tulisan tulisan di blog ini adalah resume dari dialog saya dengan diri saya sendiri. melegakan rasanya buah pemikiran keluar menjadi sebuah rangkaian nyata yang (semoga) bisa bermanfaat bagi yang lain. menulis tanpa merenung terlebih dahulu menghasilkan sindiran yang nyata bagi masyarakat baper.
4. banyak rileks, banyak membaca, banyak tertawa.
menulis nggak boleh dalam keadaan under pressure, setidaknya itu menurut saya. itu pula yang membuat saya pensiun dari blogger amplopan, tekanan dan deadline plus bayaran yang miris semakin kesini semakin memantapkan saya untuk menolak tawaran job review. kondisi psikologi pengelola media online yang orientasinya memang profit berbeda dengan psikologi pengelola blog seneng senengan yang disusupi pesanan sponsor.
5. pengunjung blog akan meningkat seiring berjalannya waktu
ini prinsip yang saya pegang, kini untuk blog yang murni untuk seneng senengan pengunjung blog saya ada di angka 200 - 300 ketika saya tidak upload postingan baru, dan meningkat hingga angka 500 ketika saya upload. saya juga nggak ngerti ini pengunjung blog dapat darimana. pagerank, domain authority dan page authority saya juga lumayan tinggi. entahlah mungkin ini buah konsistensi menulis angin anginan saya hahahahha.
saya begini juga karena proses, sebelum seperti sekarang saya pernah kok postingan blog yang liat cuma saya. intinya semua kembali ke proses.
tulisan ini adalah bentuk keprihatinan saya pada obrolan dengan teman beberapa waktu lalu yang menyayangkan segelintir oknum blogger yang berpacu satu sama lain, banyak banyakan visitor demi beberapa ratus ribu dari advertiser. ya terserahlah, kita kan juga butuh uang untuk hidup, tapi membaca tulisan tulisan mereka yang saling sindir satu sama lain perkara hal sepele ditambah kualitas tulisan yang menurun seiring waktu dan berakhir pada titik nadir dimana mood menulis hilang akibat kelelahan berlari membuat saya tergerak untuk bertanya : inikah yang akan dibaca oleh anak cucumu kelak ketika mereka sudah bisa mengakses blog ?
Surabaya, 12 desember 2015
Riffat Akhsan
08 December
![]() |
Sumber Gambar |
kemarin, di acara kantor saya bertemu dengan seorang teman yang sangat luar biasa. si teman ini adalah seorang internet marketer berpenghasilan ratusan ribu dollar dari internet maketing and advertising. karena posisi rupiah yang megap megap, penghasilan si teman makin fantastis.
yah, ada banyak sekali profesi di jagat dunia digital yang membuat profesi blogger dan pendiri startup bagaikan titik kecil di luasnya galaksi bimasakti. sungkan rasanya sombong hanya karena menjadi blogger yang sering dapat undangan atau amplopan. malu pula rasanya merasa diri bisa menggenggam dunia hanya karena menjadi pendiri sebuah startup yang bahkan marketing aja baru jalan.
kami berdiskusi banyak hal, tentang iklim dunia digital di masa depan, tentang era masyarakat ekonomi asean (yang berakhir dengan tawa meledak karena para internet marketer sudah bersaing dengan warga internasional demi sesuap nasi dari jaman dahulu kala) sampai pada mereka mereka yang nyinyir dengan apa apa yang ia punya.
saya tau era kejatuhan si teman, ketika untuk makan sekali saja susahnya minta ampun hingga ia mampu bangkit dan menjadi milyuner muda di umur yang hanya terpaut empat tahun di atas saya.
ada satu perkataan dia yang membuat saya tercenung dan kemudian kembali termotivasi untuk tidak peduli dengan semua komentar nyinyir mereka yang iri dan dengki dengan hidup saya.
si teman berkata kadang mereka yang nyinyir tuh lupa bahwa mereka hanya tidak tau apa yang sudah tuhan ambil dari hidup kita. kamu (maksudnya saya) misalnya, di umur 22 tahun sudah harus berjibaku dengan para kompetitor, internal perusahaan, bahkan dengan waktu demi tambahan uang agar bisa membayar kuliah. ketika mereka marah dengan apa yang kamu capai, mereka lupa bahwa tuhan mengambil masa mudamu. masa muda menjadi mahasiswa yang harusnya penuh tawa, kerja kelompok dilanjut jalan jalan ke mall, dan kesulitan hidup hanya sebatas berhadapan dengan dosen killer atau kiriman uang yang telat. tuhan ambil itu dari hidup kamu....
jangan pernah marah dengan apa yang tuhan kasih ke salah satu hambanya, karena kamu tidak tau apa yang sudah tuhan ambil darinya. ingat, tuhan tidak pernah salah dalam menaruh keadilan....
sedikit renungan di awal minggu,
Surabaya, 8 Desember 2015
Riffat Akhsan
04 December
![]() |
Sumber Gambar |
kemudian saya mendapat kesempatan bekerja di perusahaan media agency ini, bisa dibilang menjadi internet marketer adalah alter ego saya dari kehidupan konstruksi yang melelahkan dan (terkadang) memuakkan.
menjadi internet marketer bisa dilakukan secara freelance ataupun dengan cara bergabung di suatu perusahaan seperti saya. kebetulan perusahaan saya memiliki jam kantor mulai jam 10 pagi dan kami mulai bekerja setelah jam makan siang, kemudian pekerjaan datang bak air bah dan semakin chaos ketika ada brief turun dari langit setelah jam lima sore yang menyebabkan saya pulang kuliah harus lembur sampe pagi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, meskipun tidak harus selalu berada di kantor.
bekerja sebagai internet marketer dalam era ledakan digital seperti sekarang ini begitu menyenangkan, penghasilan tinggi (bahkan salah satu rekanan saya memiliki penghasilan milyaran rupiah), jam kerja yang suka suka gue (karena tidak terikat jam kantor), bisa bekerja dimana saja selama ada koneksi internet (nggak harus di kantor). (meskipun deadline yang kadang terlalu mepet dan kecerewetan klien yang sering membuat para internet marketer harus menegak obat sakit kepala serta minum obat insomnia setelah tiga hari lembur.)
beberapa internet marketer lebih nyaman untuk bekerja sebagai freelance dibandingkan bergabung di perusahaan karena terkadang ada sandungan berupa etika kerja yang agak sungkan menerima order pekerjaan secara direct (tidak melalui kantor).
pekerjaan para internet marketer sangat beragam, seperti content writer, admin social media, copywriter, infographic maker, SEO specialist, web developer, social media specialist, youtube specialist, etc
pekerjaan pekerjaan di atas tidak menuntut sebuah kualifikasi pendidikan khusus, lulusan mana saja bisa berprofesi sebagai internet marketer asalkan ulet, memiliki dedikasi, tepat waktu dan mampu memberikan hasil sesuai ekspektasi.
ada beberapa bursa freelancer di jagat digital, seperti www.sribulancer.com dan www.freelancer.com prinsipnya sederhana, ada tawaran pekerjaan, dan anda bisa melamar untuk posisi tersebut, disebutkan pula persyaratan dan periode waktu kerja serta bayaran yang diberikan. if you have a good competency and a bit luck, then you are the lucky person who occupcy the position.
namun ada hal yang saya perhatikan dalam bursa freelancer ini : bayaran yang miris.
saya bukan desperate people yang menuntut gaji tinggi pada satu institusi, saya memiliki pekerjaan yang alhamdulillah memberikan jalan rezeki pada saya. namun kadang saya berempati pada para internet marketer yang terpaksa harus menerima pekerjaan dengan bayaran yang susah dinego seperti itu. (mereka bilang ke saya, "meskipun agak nyekek itu juga uang fat...")
kadang pengguna jasa itu curang, duit ondel ondel mintanya patung liberty. itu pula yang membuat mereka tidak kunjung mendapatkan pelamar untuk posisi yang mereka tawarkan.
jujur saya memiliki akun di website website tersebut untuk mengetahui "pasaran" harga dari jasa yang ditawarkan para internet marketer sekalian untuk ancang ancang mengumpulkan kandidat freelancer untuk beberapa posisi yang kami butuhkan di project project kedepan.
kalau project project yang berhubungan dengan web dan apps developing memang harga dari jasa yang diberikan sudah sesuai dengan kesulitan yang dihadapi, kalau pekerjaan yang berhubungan dengan desain akan lebih baik kalau harga dinaikin seratus dua ratus ribu untuk membuat pekerjaan itu lebih diminati para freelancer.
yang miris ada pada posisi content writer, saya tidak mengerti di mana logika pengguna jasa content writer tersebut : untuk 100 artikel minimal 550 kata mereka (pengguna jasa) hanya memberi bayaran sebesar lima ratus ribu rupiah saja. bayangkan, lima ratus ribu rupiah. sekedar informasi, dalam situs bursa freelancer, para freelancer hanya menerima biaya sekitar 87% dari nilai yang tertera. ini dikarenakan ada potongan 10% untuk situs bursa freelancer (sebagai mediator) dan 3% untuk biaya administrasi.
kalau saja lima ratus ribu rupiah tersebut dibagi 100 (artikel). maka satu artikel minimal 550 kata tersebut hanya bernilai lima ribu rupiah. ketika dipotong biaya administrasi dan potongan dari situs bursa freelancer, maka harga yang dibayarkan tiap artikel adalah sebesar 4.350 IDR. bahkan untuk membayar paketan internet saja uang segitu tidak cukup
hal hal seperti itu banyak sekali di situs bursa freelancer, miris rasanya sebuah artikel yang harus dibuat dengan full mood, tenaga, pikiran, dan koneksi internet hanya dibayar dengan harga yang sangat murah.
para pengguna jasa seperti ini yang sering sekali mengeluh para pemilik jasa "jual mahal" ketika posisi yang mereka tawarkan menjadi last choice dari para freelancer. bukan kita pak yang jual mahal, anda yang tidak bisa menghargai....
semoga ini menjadi renungan untuk para pengguna jasa freelancer professional. amin.
Surabaya, 4 Desember 2015
Riffat Akhsan
01 December
![]() |
Sumber Gambar |
sorry gaes, yang nulis postingan ini adalah Team Gale. jadi untuk yang merasa Team Peeta silahkan tahan hati sampai postingan berakhir.
saya adalah seorang yang sangat menunggu nunggu akhir dari kisah trilogi The Hunger Games ini. dari awal cerita The Hunger Games yang kemudian berlanjut ke Catching The Fire, Quarter Quell, dan Mockingay part 1 & 2. saya selalu bertanya tanya : intrik politik seperti apakah yang akan mendalangi pemberontakan untuk menjatuhkan Presiden Snow ? dan bagaimana konflik terbangun dengan pola bertahan menyerang antar kubu yang berkepentingan ?
ya, trilogi The Hunger Games adalah tentang politik, not about the game.
kemarin saya berkesempatan nonton akhir cerita dari The Hunger Games di IMAX 3D tunjungan plaza. seperti yang dijanjikan, saya memang merasa masuk ke dalam film saking kerennya teknologi tersebut. sayang ada beberapa cacat dari film mockingjay part 2 ini yang bikin saya kecewa, seperti twist yang polanya tetap. jadi ketika scene super senyap, hitung aja satu sampai sepuluh, di hitungan ke lima atau enam pasti kita langsung disuguhkan adegan penuh tembakan, bom, atau mutan. meskipun syuting filmnya sudah menggunakan kamera berteknologi IMAX, film ini tetap saja masih harus bawa tangga untuk kecanggihan sekelas IMAX.
tapi terlepas dari kepentingan presiden Coin dan presiden Snow yang gontok gontokan mau jadi presiden Panem dengan cara mainan intrik dan membuat kematian menjadi hal yang lumrah dan murah, kita disuguhkan pergulatan yang lebih seru dari sekedar politik yang menunggangi perang.
cocokan mana Katniss sama Gale atau Katniss sama Peeta.
![]() |
Sumber Gambar |
coba kalian perhatikan, malaikat juga tau kan siapa yang lebih ganteng :))))
jadi friendzone yang dilakukan mbak Katniss Everdeen ini udah memasuki level dewa. dia bebas ciuman sama Gale atau sama Peeta dengan tetap stay cool dengan frienzone ala dia tanpa mendapat predikat cewek kurang ajar.
di awal cerita The Hunger Games sebelum akhirnya Prim (adik Katniss) terpilih untuk berangkat ikut Hunger Games (yang kemudian digantikan oleh Katniss). kita bisa lihat bahwa Gale adalah tipe cowok yang selalu ada, dia mendorong dan mendukung Katniss tanpa menekan. ini terlihat dari adegan mereka main main ke hutan cari cari binatang buruan. waktu Katniss memutuskan untuk ikut Hunger Games, Gale pula yang mendukung dan berjanji akan menjaga keluarga Katniss.
mas Gale juga bertindak sebagai bodyguard mbak Katniss waktu mas Peeta ditahan Capitol dan dicuci otaknya.
setidaknya menurut saya tindakan Gale ini lebih gentleman daripada terus bilang "aku mutan, aku monster" dan "this is real or not real ?" sepanjang film. #EhMaap
saya nggak paham jalan pikiran Katniss Everdeen, kenapa kok santai santai aja menjalani friendzone model ini. apa dia nggak tau bahwa mas Gale dan mas Peeta sama sama mencintai dia dengan cara mereka sendiri ? ah nggak mungkin mbak Katniss nggak tau.
mas Gale itu cara pendekatannya smooth dan cenderung hati hati, nggak main gradak kayak mas Peeta. meskipun saya nya juga gregetan juga sih kok kayaknya mas Gale nggak mau battle secara terang terangan gitu lho sama mas Peeta.
saya kecewa sama Katniss (juga Suzanne Collins) yang akhirnya memilih menikah, punya anak dan hidup di district 12 sama Peeta.
mbak Katniss, saya kasih tau ya : pilih yang ganteng itu sifatnya mutlak. soalnya seumur hidup cuma itu yang diliat.
waktu adegan Gale omong omongan berdua sama Peeta, dan Gale bilang kalau dia give up karena dia tau Katniss lebih mencintai Peeta daripada dia.... sumpah saya nahan hati banget, OMG OMG OMG
Peeta adalah dandelion bagi Katniss, dan endingnya ia merasa Peeta lah yang melengkapi hidupnya, bukan Gale yang desire-able plus nikah-able.
![]() |
Sumber Gambar |
pokoknya team Gale kecewa dengan ending dari Trilogi ini, terlepas dari pengorbanan Peeta, Team Gale merasa bahwa sekuat kuatnya perempuan, ia harus memiliki seseorang yang lebih kuat untuk ia bersandar.....
seperti Gale Hawthorne.
jadi, kamu team Gale atau team Peeta ? atau berminat mencoba friendzone ala Katniss Everdeen ?
Surabaya, 1 Desember 2015
Riffat Akhsan
30 November
![]() |
Sumber Gambar |
kemarin dalam suatu acara, saya bertemu dengan beberapa pakar online media yang sudah berteman dengan saya cukup lama. mereka (para online media expert) mengenal saya sebagai penulis blog. bahasa kerennya blogger.
"kamu itu, dari dulu sampe sekarang kok nulis gitu gitu aja. kualitasnya nggak berubah."
hacep, sakit bet lama nggak ketemu, eh pas ketemu kena semprot.
adalah ungkapan lepas kangen dari online media expertise itu pada saya. setelah kelar saya dikritisi macem macem tentang tulisan saya, saya diberi tips dan arahan tentang "how to make my blog post more valuable"
yuk ah lanjut baca biar tau.
menulislah based on kualitas, bukan kuantitas.
online media expertise ini ceramahin saya bahwa tulisan saya mengejar kuantitas, yang penting upload tanpa benar benar mempertimbangkan apakah yang saya tulis layak dibaca atau tidak. "mending nulis sebulan sekali, tapi langsung viral. dapat ribuan viewers daripada rutin nulis tapi yang liat itu itu aja"
kalau mau banyak pengunjung, jangan nulis semaunya sendiri
lihat tren, lihat kecenderungan pembaca ingin tulisan dengan topik apa dan bagaimana pola informasi yang membuat mereka betah dengan kita. jadilah solusi dari keingintahuan mereka. jangan idealis, situ nulisnya egois, semaunya jari ngetik tapi mau pengunjung banyak. ya nggak nyambung.
*disini saya kuat kuatin hati
pertahankan jati diri menulis dan gaya bahasa.
jangan pernah menjadi orang lain dan jangan pernah berusaha menjadi orang lain dalam tulisanmu, dan jangan pernah merubah gaya bahasa.
menulislah berdasarkan momentum
salah satu kunci artikel viral adalah mereka yang menulis pada momen yang pas dengan gaya bahasa tepat.
posisikan diri sebagai teman, bukan sebagai guru atau dosen.
pembacamu ingin mencari teman (juga informasi), kalau kamu banyak bercerita tentang idealisme dan pemikiran, pastikan kamu hanya ingin membagi, bukan menggurui.
sportif
kalau mau nulis hanya untuk mencurahkan pikiran ya harus terima pembacanya sedikit, kalau mau curhat ya terima juga kalau dibaca cuma sekilas. pahami konsekuensi dari sifat tulisan yang ingin dipublish. jangan curang.
jadilah antikritik, tanamkan mindset setiap orang memiliki pertanggungjawaban atas pendapatnya
menyudutlah pada satu sisi, jangan berimbang. kamu penulis blog, bukan media berita. kalau ada yang tidak setuju dan ngajak perang urat syaraf dengan kamu, sampaikan bahwa dia memiliki hak untuk menuliskan pendapatnya di media lain. bukan di tab komentar kamu.
pahami betul tujuan menulis, imbangi dengan riset yang cukup.
kalau emang niat banget pingin tulisan dapat jutaan pengunjung. pastikan hal hal berikut ini : apa pesan yang mau kamu sampaikan, kepada siapa, dan untuk apa. kalau memang strategi kamu tepat, tulisan kamu pasti dapat banyak pengunjung.
bertemanlah dengan banyak orang, nyata maupun maya.
cara ini membuat kamu punya pengunjung setia yang vokal (dengan resiko dikritisi sampai mampus kayak saya)
sudahkah kamu melakukan tips dan arahan dari online expertise diatas ? kalau saya sih belum... saya nulis buat seru seruan, yaaa jadi saya legowo ajalah dapat pengujung dikit.
eh tapi kalau emang timingnya pas saya akan coba deh...
psssst, sadar nggak kalau inti dari tips dan arahan diatas adalah "content is a king ?"
Surabaya, 30 November 2015
Riffat Akhsan
![]() |
Sumber Gambar |
hari Ahad pagi, ketika mayoritas warga Surabaya masih berselimut mimpi, (sementara saya harus berangkat survey jalan raya) publik Surabaya dikejutkan dengan insiden mobil sport mewah Lamborghini Gallardo yang melaju kencang kemudian menabrak rombong STMJ dan menewaskan satu orang serta dua orang lainnya patah tulang.
kejadiannya di jalan yang saya lewati setiap hari, manyar kertoardjo lurusannya jalan kertajaya. (yang ada gramednya itu lhooo)
kejadian shubuh shubuh ini menghebohkan publik Surabaya. pertama karena mobil yang ringsek adalah mobil mewah seharga lima milyar yang nggak tiap hari kita liat, kedua aksi ini disebabkan oleh perilaku balapan liar dengan mobil yang nggak kalah mahalnya ferrari yang kemudian berujung pada pembunuhan. (karena ada korban tewas) dan sebagai pelengkap informasi kecelakaan, pelakunya masih seumur dengan saya.
hari minggu linimasa masih nggak terlalu heboh, namun ketika hari senin, ketika beberapa media nasional memberitakan insiden ini, publik heboh, on fire, cetar membahana, komentar komentar nyinyir dan sinis berseliweran tiap detik, analisa hukum para pakar wannabe bermunculan yang semakin panas karena menuai banyak retweet dan komentar.
tapi saya menangkap sebuah kedengkian nyata dalam insiden ini.
kalau saja yang menabrak adalah sebuah sepeda motor butut tua dengan pengemudi adalah seorang laki laki renta tentu ceritanya akan berbeda.
kalau saja yang menabrak adalah lyn jurusan keputih joyoboyo ceritanya akan berbeda, begitu pula kalau harga mobil yang menabrak hanya seharga seratus dua ratus juta. beda lagi ceritanya.
ada beberapa hal yang menurut saya melatarbelakangi hebohnya nyinyiran untuk pelaku lamborghini ini.
pertama, karena mayoritas yang nyinyir ini adalah kaum adam. maka bisa saya simpulkan kalau mereka pengen punya mobil sport seharga milyaran rupiah juga, sayang takdir cuma kasih mobil harga seratus dua ratus jutaan, itupun harus nyicil sekitar lima tahunan.
kedua, umur si pelaku yang masih seumur saya menunjukkan bahwa si pelaku terlahir dari keluarga super kaya yang mendukung ia sukses di usia muda.
ketiga, insiden ini berawal dari sebuah balapan liar antar supercar yang semakin menegaskan jurang antara si kaya, dan si pengen kaya. aksi balapan liar adalah pakem untuk kaum hedonis kelas atas. sekedar informasi Lamborghini Gallardo yang menabrak rombong STMJ ini keluaran tahun 2012 dan mampu mencapai kecepatan diatas 100 km/jam dalam waktu 3,4 detik.
respon masyarakat ini adalah akumulasi dari kedengkian akibat kecemburuan sosial elemen masyarakat, mari kita fokus saja pada substansi masalah. siapapun pelaku tabrakan hingga menewaskan nyawa seseorang adalah tindakan kriminal. terlepas apapun kendaraannya.
ada beberapa ungkapan nyinyir terkait penyelesaian hukum insiden ini, komentar seperti "mobil semahal itu aja bisa dia beli, hukum pastilah kecil bagi dia atau "nyawa pembeli STMJ lebih murah dari lamborghini"
padahal, kita nggak tau apa yang sebenarnya terjadi, apa yang harus si pemilik lamborghini tanggung, apa masalahnya, apa yang dia perjuangkan, apa perih dan luka yang harus dia tanggung, apa penolakan yang dia hadapi, dll tuhan itu adil. kita saja yang terlalu dengki sehingga hanya melihat sisi lebihnya ia dan kurangnya kita.
buat apa sih berkomentar seperti itu ? toh si pelaku juga sudah ditahan, perkara bagaimana endingnya biar hukum yang berbicara. tidak perlulah kita membuang energi berlebihan untuk mengomentari kejadian yang kita tau hanya berdasar informasi yang beredar.
prihatin itu wajar, tapi kalo nyinyirnya berlebihan ya ruginya ke diri sendiri lah.
jangan terlalu nyinyirlah, makin kelihatan dengkinya.
renungan awal pekan, jum'at masih lama bro. hari libur nasional karena pilkada serentak juga masih sembilan harian lagi. simpan simpanlah energi untuk bertahan menghadapi hari.
Surabaya, 30 November 2015
Riffat Akhsan
29 November
![]() |
sumber gambar |
PEMALAS
ANAK PERAWAN KOK JAM SEGINI BARU BANGUN
DIH BARU BANGUN JAM SEGINI, PANTES AJA NGGAK KAYA KAYA. REZEKINYA KAN DIPATUK AYAM.
adalah beberapa di antara ungkapan yang diterima para insan insan yang masih berselimut mimpi ketika matahari sudah berada di posisi hampir paripurna. hampir tengah hari.
idealisme di masyarakat kita adalah bangun sebelum matahari terbit, bagi perempuan langsung membantu ibu di dapur dan bagi laki laki ikut ayah persiapan berangkat ke sawah.
namun apa kabar untuk mereka yang mengalami penyakit gangguan tidur ?
semenjak berkuliah di teknik sipil, saya mengalami masalah dengan jam tidur. saya baru bisa tidur sekitar jam dua dini hari kemudian terbangun di pukul empat atau lima pagi. kemudian baru ngantuk dan memutuskan tidur kembali sekitar pukul tujuh pagi dan bangun sekitar jam sebilan atau jam sepuluh.
bekerja di craftinraft membuat penyakit gangguan tidur semakin berjodoh dengan saya. masalah tidak bisa memejamkan mata diisi dengan mengerjakan perkerjaan kantor dengan harapan semakin banyak project yang kelar semakin bayak pundi pundi rupiah yang bisa saya kumpulkan untuk menyambung nyawa.
saya tenggelam dengan keasyikan pekerjaan dan perkuliahan, masalah gangguan tidur ?? lanjut terus. malah saya cuma bisa tidur sekitar satu atau dua jam di malam hari. di pagi hari tidur dari jam tujuh pagi sampai jam sepuluh terus berlanjut. makin bahagia saya.
kemudian satu bulan yang lalu, saya mengalami kejadian hampir pingsan. ini yang membuat saya tiga hari tidak masuk kantor maupun kuliah. saya masih bahagia dengan kekurangan jam tidur ini. setidaknya ucapan pemalas dan tukang tidur jauh untuk saya. kan saya nggak bisa tidur lebih dari dua jam sekarang, asyik.
masalah muncul ketika badan saya panas tinggi, namun saya tidak bisa tidur nyaris 72 jam. saya yang mulai was was bertanya ke tetangga rumah yang kebetulan berprofesi sebagai dokter. oleh pak dokter saya diresepkan obat yang kemudian saya beli di apotek langganan saya. saya tanya ke mas mas yang jualan obat ini obat apa, yang dijawab "ini obat insomnia dosis tinggi mbak"
kini setiap akhir minggu saya harus mengkonsumsi obat tersebut demi bisa tidur nyenyak di jam normal. tidur jam 9 malam dan bangun sekitar jam 4 pagi.
postingan ini mewakili penderita penyakit gangguan tidur "hai kamu yang suka membentak dan sinis karena kami tukang tidur, dimana nurani mu ?"
jangan pernah menghakimi orang lain, kamu tidak tahu cerita mereka dan apa yang sebenarnya terjadi. (quote by Anggia Anggraini)
Surabaya, 29 November 2015
Rifa Akhsan
27 November
saya adalah pengguna setia pesawat terbang, baik ketika pulang ke bontang, balik ke surabaya. keluar kota maupun keluar negeri. terkadang perjalanan saya dilakukan secara mendadak, bukan sebuah perjalanan dengan full itenary dengan segala printilan hal terkecil. itulah akhirnya yang membuat saya menaiki pesawat apa yang tersisa. ya mau gimana lagi, pesawat berangkat jam 10 saya nya baru beli tiket.
pengalaman membeli tiket pesawat based on apa yang ada membuat saya mencicipi hampir semua maskapai penerbangan domestik negeri ini. mulai dari maskapai lambang negara, maskapai raja hutan, maskapai jakarta tempo dulu, maskapai penghubung kota, sampai maskapai kerajaan maritim pertama di nusantara. seingat saya maskapai penerbangan mayor yang belum pernah saya naiki adalah maskapai udara asia.
setiap maskapai penerbangan mengangkut penduduk pesawat terbang dengan karakter yang unik. dengan harga tiket yang hanya terpaut seratus dua ratus ribu saya merasakan sensasi naik pesawat yang bermacam macam.
maskapai raja hutan.
penerbangannya yang hampir setiap jam untuk rute SUB - BPN dan sebaliknya membuat saya sering menaiki maskapai ini. penumpang yang sok, sok kaya, sok pinter, sok tau semua tumplek di maskapai raja hutan ini. saya seringkali harus mengejar pesawat pagi dari Balikpapan dan hanya maskapai ini yang menerbangkan pesawatnya persis setelah adzan shubuh. tidak ada yang bisa saya lakukan di penerbangan dengan maskapai raja hutan ini, selain tidur. beberapa ratus ribu yang katanya lebih murah terpaksa harus diganti dengan amarah, emosi, dan waktu yang terbuang sia sia sebagai ganti.
ketika saya duduk sering saya ditanya dengan pertanyaan "mau kemana mbak ?" yang saya jawab "Surabaya" dan saya mendapat bentakan "Iya saya tau Surabaya, maksud saya jawa nya jawa mana ?"
saya terdiam, HELLLLAAAAW SAYA EMANG MAU KE SURABAYA BAGIAN TIMUR TEPATNYA KENJERAN KALAU ITU YANG KAMU MAKSUD JAWA NYA SAYA SEBELAH MANA
kemudian pertanyaan umum lain yang dilontarkan para penduduk pesawat terbang di bawah maskapai penerbangan raja hutan ini adalah "di kalimantan/surabaya kerja dimana ?" "di kalimantan/surabaya ngapain ?" "di kalimantan/surabaya berapa lama ?"
ya susah lah saya mau jawab, I think its privacy.
seseorang memutuskan memakai penerbangan sangat pagi atau sangat malam, berada pada posisi sangat stress dan capek. sangat boleh jadi mereka setelah pesawat mendarat harus melanjutkan presentasi ke klien atau meeting penting sehingga satu satunya tempat beristirahat adalah di pesawat terbang. penerbangan kelas bisnis dan first class untuk SUB - BPN tidak terlalu banyak, dan jadwalnya sering tidak cocok. penduduk pesawat terbang raja hutan ini seringkali egois, maksudnya ramah malah ganggu. tidak ada cara lain untuk menghindari ini selain pura pura tidur atau tidur beneran.
maskapai ini memang sangat cocok dengan tagline nya, We Make People Cry, Always.
maskapai penghubung kota
karakteristik penduduk pesawat ini tidak terlalu jauh berbeda dengan raja hutan. namun lebih mending lah kadar menyebalkannya dari maskapai raja hutan. pramugari maskapai ini luar biasa ramah. saya juga suka dengan kepiawaian sang pilot dalam take off dan landing. sangat halus.
maskapai jakarta tempo dulu.
naik pesawat ini kurang lebih sama kayak maskapai penghubung kota. maskapai ini sudah tidak lagi beroperasi. ya lumayan lah naik pesawat ini meskipun saya agak agak kesel juga karena delay.
maskapai kerajaan maritim pertama di nusantara.
pesawat yang kecil, penerbangan yang membosankan, jarak tempuh yang tidak terlalu tinggi dan snack yang nggak niat adalah kesan saya untuk maskapai penerbangan ini.
maskapai lambang negara.
i love this airline so much, pantas aja sih dia jadi anggota sky team. makanan yang enak (jadi nggak usah mikir makan karena saya sering lupa makan kalau di perjalanan) entertainment yang asyik, peraturan yang terang terangan membolehkan membuka laptop disaat pesawat stabil dan selimut hangat menjadi alasan utama saya selalu memilih penerbangan ini. mungkin mahal seratus dua ratus ribu, tapi setelah mendarat saya langsung fresh dan siap melanjutkan aktivitas.
penduduk di pesawat ini rata rata kalau ngomong lirih, dengan penampilan yang sederhana tapi membuat yang melihat cukup tau jenis kartu debit mereka. dan menyapa tetangga kursi cukup dengan senyum ramah. asyik.
yang nggak asyik ada beberapa oknum yang arogan sih, atau oknum yang merasa wah bisa membayar dua tiga ratus ribu lebih mahal dari cara mereka mengangkat dagu.
kesimpulan : setiap penduduk pesawat terbang dengan wajah bosan selalu terburu buru untuk keluar dari pesawat bahkan ketika pintu pesawat belum dibuka. (bahkan saya pernah dibentak "mbak cepet, saya sudah ditunggu keluarga ini"). para oknum penduduk pesawat raja hutan malah dengan terburu buru langsung membuka bagasi atas dan terkadang menjatuhkan barang penumpang lain. kemudian mereka (para penduduk pesawat terbang) sulit sekali mempersilahkan mereka yang duduk di depannya untuk keluar lebih dulu. ketika ban pesawat baru saja menyentuh runway sudah banyak yang menyalakan telepon selular mereka seakan tidak bisa menunggu barang sebentar. oh iya mereka juga sulit sekali membalas senyum proffesional awak kabin.
Surabaya, 27 November 2015
Riffat Akhsan
24 November
kemarin tepat 23 november 2015 ibu saya yang saya panggil umi mengulang hari lahir untuk ke 44 kalinya dan beliau meminta kado berupa tulisan dari saya dengan rasa lain seorang anak untuk ibunya.
nama saya adalah Faizah Riffat Ma'rifah Akhsan. nama Faizah dan Akhsan merupakan pemberian dari abah saya atas masukan kakek saya, abah saya yang bernama Fauzan Akhsan memiliki putri bernama Faizah Akhsan. saya adalah abah saya dalam raga perempuan, begitu maksud doa kakek saya. doa itu sepertinya terkabul karena saya memegang peranan di salah satu perusahaan konstruksi abah dan banyak bisik bisik karyawan yang bilang "Bu Riffat ini sih pak Fauzan dalam bentuk cewek.."
nama Riffat diberi oleh umi saya yang terinspirasi dari seorang peneliti luar biasa yang juga merupakan pejuang feminisme Mesir, Riffat Hasan. sementara ma'rifah adalah nama pemberian nenek dari pihak umi saya. harapan beliau nama ma'rifah yang berarti orang yang memiliki kebijaksanaan atas ilmu yang ia miliki sehingga ia berada pada posisi ma'rifah pada tuhannya.
Riffat Akhsan adalah nama karier saya, baik di dunia konstruksi maupun di dunia media online rekanan tau saya sebagai "mbak Riffat Akhsan". sepertinya doa ibu saya dikabulkan tuhan karena saya menjabat sebagai seorang pimpinan puncak sebuah perusahaan media yang pada hakikatnya adalah memperjuangkan "value added" berupa harga yang pantas untuk sebuah produk yang dihasilkan oleh para perempuan umur 18 - 50 tahun dengan teknologi berbasis internet dan metode periklanan digital.
umi saya bukan orang sempurna. beliau sering marah marah nggak jelas di masa kecil saya, yang sekarang saya tau mungkin waktu itu beliau lagi PMS. sebuah siklus bulanan yang merubah seorang perempuan lemah lembut menjadi seorang goliath.
meskipun umi saya suka marah marah, satu hal yang saya ingat adalah beliau tidak pernah menghakimi apa yang saya lakukan. baik ketika dulu saya main dengan anjing kantor, saya main ke aspalt mixing plant kantor dengan dalih mau ikut bantuin abah menghitung batu sampai ketika saya berada pada usia dewasa dan memutuskan menjalin hubungan beda agama. beliau tidak pernah menghakimi.
umi saya adalah seorang pebisnis yang ahli dalam diversifikasi asset, saya mendapat banyak sekali ilmu tentang investasi modal memperhatikan umi saya. beliau salah satu orang yang pasang badan sebagai komisaris ketika ada seseorang lancang yang menuding saya sebagai kacung rendahan di salah satu perusahaan keluarga kami.
umi saya juga seorang eksklusif shopper yang memiliki wow factor. apapun yang beliau kenakan selalu terlihat mahal dan berkelas. sesuatu yang memang mahal ketika beliau yang mengenakan menjadi terlihat nggak pasaran.
umi saya juga masih sering marah marah, apalagi menyangkut pekerjaan rumah tangga yang bukan passion saya banget. kemarahan umi saya biasanya diawali dengan serentetan perintah rumah tangga dan keadaan semakin chaos ketika saya lamban mengerjakan (keseringan karena balas whatsapp).
ego saya ngamuk dibegitukan oleh umi saya, saya dikata katain lamban, saya dikata katain nggak becus, nggak bersih, dll
tapi ketika nurani saya berkata "ya kamu nggak papa benci dan ngamuk sama umimu, asal kamu siap nanti pas melahirkan merasakan sakitnya pembuluh darah yang salah potong sehingga kasur busa putih berubah warnanya karena penuh dengan darah seperti yang umi kamu alami ketika melahirkan kamu. silahkan faaat, monggooo sok sama umi kamu"
umi saya memang menyebalkan, apalagi dengan zaman yang sudah berubah yang membuat abah umi saya semangat pake smartphone dan menggunakan aplikasi aplikasi berbasis data dengan tanya tanya terus ke saya dan kalau ada apa apa saya yang harus menyelesaikan membuat saya sadar berbakti kepada orang tua tidak semudah membantu ibu memasak di dapur dan membantu ayah menanam padi.
tapi kemudian saya menarik benang jauh kebelakang, dan saya tersadar apapun kata kata umi saya baik yang menyebalkan maupun yang tidak menjadi doa kebaikan di hidup saya sekarang.
kalau saja dulu umi saya tidak berkata dengan nyinyir "umi nggak mau biayain nikahan kamu. kamu yang harus bayar semuanya dan abah umi terima beres nggak keluar uang sama sekali, dan oh iya bayarin juga kita keliling dunia" mungkin saat ini saya tidak menjadi salah satu puncak pimpinan perusahaan media online yang cukup diperhitungkan di negeri ini. ya mungkin saja omongan nyinyir beliau jaman dulu itu adalah doa supaya saya sukses di usia muda, tapi beliau memiliki keterbatasan dalam menyampaikan...
kalau saja dulu umi saya tidak istiqomah membentak saya dengan "JANGAN KEGANJENAN SAMA COWOK" mungkin saya akan menjadi cewek lembek yang gampang sekali terpikat dengan cowok tampan nan mapan. mungkin saja dulu maksud beliau adalah "nak, umi mau kamu jadi cewek yang punya wibawa dan harga diri di mata laki laki...". tapi sekali lagi mungkin waktu itu beliau punya keterbatasan untuk menyampaikan.
orangtua juga manusia, tapi mereka adalah manusia yang tidak luput dari salah. hargai hal hal yang menyakitkan yang dilakukan orangtua untukmu sebagai salah satu bagian proses orangtua belajar dalam mendidik. tidak ada orangtua yang dengan sengaja ingin menyakiti anaknya, dan alangkah teganya jika hal hal tersebut kita jadikan kartu untuk menyakiti orangtua.
saya seringkali melihat adu mulut antara orangtua dan anak yang berakhir dengan kekalahan orangtua karena anaknya lebih canggih sehingga yang bisa orangtuanya lakukan hanyalah diam sambil mengelus dada.
anak dan orangtua adalah dua pihak yang harus terus belajar, orangtua belajar untuk menghargai anak dengan cara menurunkan ego dan sang anak belajar menghormati orangtua dengan maklum atas apa apa yang membuat sakit hati.
di seluruh dunia manapun ibu itu ditakdirkan untuk cerewet, karena melalui kecerewetan itu lah doa doa untuk masa depanmu gampang terucap dan diaminkan malaikat.
selamat ulang tahun yang ke 44 umi. apapun yang keluar dari mulut dan hati engkau adalah doa baik bagi Riffat. Riffat lebih memilih tahan kuping tahan hati tahan mulut untuk tetap bertahan dengan semua sikap umi daripada Riffat harus menanggung resiko menjadi anak durhaka dan tidak mendapat keberkahan hidup.
Surabaya, 24 November 2015
Riffat Akhsan
21 November
pasar bunga kayoon adalah salah satu pasar yang istimewa di hati saya. pasar ini menawarkan kedamaian hati dan ketentraman jiwa di tengah perputaran metropolis Surabaya dengan cara yang mudah dan murah.
waktu saya masih SMA, saya bermimpi untuk suatu hari jika saya menikah, pelaminan saya dan full dekor ruangan semua harus dihias bunga hidup, tidak ada cerita bunga plastik. pokoknya seluruh tamu undangan dan saya yang dipajang di pelaminan harus merasakan magisnya aroma bunga segar di hari pernikahan saya.
asa itu mengalun sampai detik ketika saya menulis tulisan ini.
saya tidak tau kalau Surabaya punya pasar bunga. maklum di Bontang dan Jombang tidak ada pasar bunga. saya juga sampai sekarang gagal paham kenapa saya punya mimpi seperti itu.
ada empat hal yang menjadi pelarian saya di tengah penatnya urusan kantor dan kuliah di kota pelabuhan ini : laut, bunga, rumah bontang, dan green tea cream with extra whipped cream and caramel sauce milik gerai uwak sam.
bukaaan, saya nggak mau kode ke pasangan saya buat ngasih saya bunga. saya malah bingung kalau dia sampai kasih saya bunga.
aroma segar bunga dan aroma garam laut sukses mengangkat semua penat saya atas segala yang harus saya hadapi untuk bisa bertahan di dunia kuliah dan dunia bisnis yang persaingannya keras di tengah cuaca sahara ala Surabaya. kalau masih sumpek ? saya beli itu green tea, mentok saya pulang ke Bontang. karena rumah bontang adalah sebenar benarnya pulang.
saya biasanya ke pasar ini mendekati jam makan siang, disana saya langsung bergegas ke masjid pasar untuk menunggu adzan dzuhur berkumandang. setiap kali saya kesana, saya selalu bertemu orang yang sama. para juragan florist dan para karyawan mereka. shalat dzuhur kemudian dilanjutkan dengan wiridan sebentar dan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh sang imam. setelah itu antar jamaah saling bersalam salaman dan melempar senyum untuk kemudian bubar melanjutkan aktivitas mereka.
baik perempuan dan laki laki semua sama, selalu saya temui setiap saya kesana. mereka menyalami saya layaknya saya bagian dari mereka.
ada yang berbeda dengan masjid ini, entah kenapa saya merasakan sebenar benarnya damai di sana. tidak gampang menemukan masjid di Surabaya yang memiliki aura seperti itu. karpet tebal yang terawat apik dan posisi masjid yang di pinggir kali mas yang memiliki pepohonan di sisi kiri kanannya menambah sejuk suasana masjid.
hidup kadang menuntut sebuah balancing wave yang membuat kita bosan dengan hal hal mewah dan marah dengan hal hal khas proletar seakan akan hidup kok ya gini gini aja.
pasar bunga kayoon menempati sisi balancing wave ala diri saya dengan menghadirkan serangkaian mawar peach dengan harga separo green tea cream extra whipped cream and caramel sauce kegemaran saya.
pasar bunga kayoon dengan kuntum bunga bunga yang hanya ribuan perak per kuntum memberi saya hadiah yang lebih mahal dari gerai kopi kesukaan saya : ia mampu meyakinkan saya bahwa mimpi saya hanya butuh sedikit lagi waktu untuk menjadi nyata.
abaikan tangan saya yang ginuk ginuk.
Surabaya, 21 November 2015
Rifa Akhsan
13 November
![]() |
Sumber Gambar |
banyak yang request ke saya minta saya nulis tentang ini dari sudut pandang saya, sebagai seseorang yang pernah mengalami cinta beda agama..
![]() |
Sumber gambar |
cinta beda agama ? gimana ya rasanya ? kalau menurut saya sih rasanya jungkir balik ya, saya adalah seorang muslim yang taat dan mas mantan adalah seorang katolik yang taat. kami bertemu di mata kuliah bagian eker eker tanah dan akhirnya memutuskan untuk jalan bareng karena sama sama cinta.
sama halnya dengan keyakinan memeluk agama atau tidak beragama, cinta pun seperti itu. tuhan memang luar biasa. DIA berhak menanamkan cinta dalam hati semua makhluk, tidak terkecuali untuk mereka yang menyebut tuhan dengan nama berbeda.
saya dan mas mantan sama sama kaget dengan perasaan kami masing masing, kenapa kami bisa saling cinta ? akhirnya kami memutuskan untuk jalan bersama sampai waktunya "cukup". ibarat makanan, ketika kita dilarang memakan sesuatu tapi kita luar biasa pengen, kita nyicip dikit sekedar biar tau rasanya biar gigi kita nggak patah. saya dan mas mantan kira kira juga seperti itu.
di awal awal banyak banget yang nyinyir ke saya (mostly yang naksir mas mantan), saya dikatain gila, nggak malu sama jilbab kok mau maunya jalan sama orang kafir. banyak akun anonim yang nge-tag saya ke foto atau kutipan hadist yang kira kira bunyinya gini "lebih baik hamba sahaya hitam legam tapi muslim dibandingkan putih rupawan tapi kafir"
saya dan mas mantan dari awal sudah tau bahwa hubungan ini nggak akan kemana mana, saya yang waktu itu babak belur gara gara si itu playing victim dan akhirnya saya digossipin cinta nggak berbalas, dan mas mantan juga babak belur sama si onoh yang selingkuh sama sahabatnya. kami hanya ingin berterima kasih pada tuhan atas "penyembuh luka" dengan cara kami sendiri.
hubungan kami luar biasa manis, mas mantan bukan orang yang romantis. dia adalah pemikir yang sulit untuk mendapatkan lawan bicara yang sebanding, dan saya adalah seorang yang suka berbicara namun seringkali lawan bicara saya nyinyir di belakang hanya karena ia tak mampu mengimbangi saya. dan kami adalah dua orang pemikir dan pencerita yang dipertemukan oleh tuhan. bareng mas mantan saya bisa ngobrol sampai berjam jam hingga lupa waktu. kami membicarakan tentang apapun, mulai dari konstruksi (iya mas mantan profesinya kontraktor), politik, ekonomi, gaya hidup, hingga...... agama.
mas mantan bukan tipe cowok idaman yang bisa bikin pasangannya melambung tinggi di angkasa dengan perlakuan istimewa. setidaknya ini 10 hal yang dilakukan mas mantan yang bagi saya itu sudah lebih dari cukup.
![]() |
sumber gambar |
tulisan di atas asli pernah saya alami, meskipun nggak persis. jadi waktu itu ceritanya kita janjian ketemu di suatu tempat, kalau nggak salah waktu itu mepet maghrib. kita ngobrol banyak, sampai akhirnya adzan maghrib berkumandang. trus mas mantan bilang "yang, udah maghrib nih. kamu shalat dulu sana, ntar kita lanjut lagi. aku biar nunggu sini" yang saya jawab "oh, oke"
MAAAAK SAYA JALAN SAMBIL NAHAN HATI YANG KEGORES GARA GARA OMONGAN DIA, PERIH PARAH BET
waktu ramadhan juga gitu, ceritanya besoknya saya mau pulang ke rumah bontang buat lebaran. trus sorenya dia ngajak buka bareng, kita buka puasa bareng. dan ketika makanan dan minuman datang, kami yang duduk berhadapan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing masing.
disana pun saya dipandang dengan tatapan aneh.
![]() |
sumber gambar
seiring berjalannya waktu, saya dan dia menuai tanda tanya dari orang orang dekat. lingkungan saya yang bingung kenapa saya jalan sama dia dan lingkungan dia yang bingung kenapa dia jalan sama saya. kami sering ditanya "hubungan kalian mau dibawa kemana ?" yang dilanjutkan dengan "toh putus sekarang atau nanti sama aja sakitnya". yang hanya bisa kami tanggapi dengan sebaris senyum tipis. semua mengalir alami selayaknya hubungan pada umumnya.
hubungan saya dengan mas mantan yang ini adalah hubungan terbaik yang pernah saya alami, salah satu rekanan saya yang bisa membaca tarot dan past life berkata bahwa saya dan mas mantan adalah sepasang suami istri dalam kehidupan past life. itulah kenapa apapun yang saya jalani dengan mas mantan terasa alami, terlalu alami malah. entahlah saya juga nggak ngerti.
gambar saya ambil dari : http://ask.fm/Nilame/answer/119357868711
hubungan kami berjalan cukup lama, yang artinya perasaan satu sama lain menjadi semakin dalam. ketika itu salah satu dari kami sudah ada yang goyah dan berpikir untuk pindah agama, yang kemudian setelah kami berpikir....
"pindah agama bukan keputusan main main, keputusan tersebut berdasar pada keyakinan. mungkin terkesan hanya status, tapi keyakinan dalam hati nurani tidak pernah bisa membohongi"
|
saya dan mas mantan kemudian memutuskan berpisah dengan baik baik, kami berpikir sudah cukup tuhan mempersatukan kami. kini sudah saatnya kami kembali dengan lembaran baru kisah cinta yang lain.
sampai hari ini hubungan kami masih sangat baik, terakhir saya mengucapkan selamat ulang tahun ke mas mantan yang ditanggapi dengan sangat exiting. ah cinta memang bisa seunik ini.
kenapa saya menulis ini ? sebagai pelaku pacaran beda agama, saran saya biarkan semuanya mengalir sampai dengan sendirinya menemui ujung. tuhan tidak pernah jahat, pun dengan agama. semua diatur demi kebaikan kami semua.
saya tidak memihak pada pandangan manapun, saya tidak menyarankan untuk terus lanjut menikah dengan perbedaan agama, dan saya juga tidak menyarankan untuk mengakhiri hubungan karena perbedaan agama. semua kembali pada individu yang menjalani.
saya disini hanya berbagi pengalaman, sebagai muslim taat yang pernah menjalani hubungan dengan katolik taat. sebatas itu.
jalani saja semua, karena tuhan selalu membimbing setiap langkah kita. pun dengan dia yang menyebut tuhan dengan nama berbeda.
jadi cinta beda agama rasanya gimana fat ? perih perih rindu
Surabaya, 13 November 2015
Riffat Akhsan
27 October
![]() |
Sumber Gambar |
ahahaha setiap tahun saya selalu selow untuk menulis ucapan selamat hari blogger nasional.
kemarin lusa saya diundang untuk camping bareng temen temen blogger dalam acara #BloggercampID saya nya yang udah tinggal bilang "oke" karena ini sifatnya undangan blogger dan semua mua nya dibayarin sponsor harus gigit jari karena kampus nggak memberikan izin karena saya harus menjalani Ujian Tengah Semester.
*nangis kejer*
oke, kali ini saya nggak akan cerita tentang awal mula saya ngeblog karena sudah banyak banget tulisan tulisan saya yang membahas tentang itu.
jadi yang dimaksud blogger itu siapa ? apakah mereka yang punya blog, mereka yang rutin menulis blog (dan media online ), atau mereka yang mampu memiliki mesin uang dengan blog nya ?
menurut saya, blogger adalah mereka yang berani menulis dan mengumumkan tulisannya kepada khalayak ramai dengan media blog.
sesederhana itu.
mereka yang berani menulis dan mengambil resiko atasnya, adalah blogger. terlepas apakah mereka berhasil mendapat penghasilan dari blog atau hanya untuk sarana aktualisasi diri dan buang sampah.
mereka semua blogger.
fase blogger apapun sudah saya alami, mulai dari blogger untuk buang sampah, untuk aktualisasi diri, untuk eksistensi diri dan mendapat jaringan baru. untuk jadi mesin uang dari affiliate program, sampai dari job review saya sudah alami semua.
dan sekarang saya memilih menjadi blogger untuk aktualisasi diri, merapikan pemikiran saya, dan menjernihkan jiwa saya.
kenapa kok nggak lanjut cari penghasilan dari blog ? persaingannya keras bung. saya sudah tobat dan lebih memilih mendirikan Media Online karena lebih settle dan memiliki badan hukum sehingga (menurut saya) menjadi lebih legal kalau mau gerak :)))
media online lebih kokoh tak tertandingi sih dalam persaingan digital content *SUMPAH BUKAN IKLAN*
mbak gimana sih caranya bisa jadi blogger heits ?
aduuuuh saya bukan blogger heits, tapi ya emang fakta kok kalau saya blogger heits *kalau mau sombong nggak usah tanggung tanggung*
yang jelas kalau mau jadi blogger heits itu syarat mutlaknya adalah BERANI NULIS
jangan takut tulisan kita jelek, jangan takut dikritik, jangan takut untuk meneriakkan pemikiran melalui tulisan, karena kita tidak bisa memuaskan semua pembaca (((memuaskan))). setiap pembaca blog kita lahir dari beragam latar belakang pemikiran yang berbeda beda. jadi ya wajar kalau ada yang nggak suka sama apa yang kita tulis, kalau semuanya setuju sama tulisan kita jangan jangan pergaulan blogger kamu kurang luas *kalem*
tapi aku nggak bisa nulis...
lah selama ini masa buta aksara ? enggak kan ?
![]() |
Sumber Gambar |
saya nulis blog, bukan nulis disertasi.
kekuatan dari digital content untuk tulisan adalah tulisan yang ringan dan mudah dipahami. banyak blogger heits
kembali tentang menulis, seperti yang dulu saya cerita. menulis membuat saya tetap waras. ternyata setelah saya baca baca, menulis membantu kejiwaan seseorang untuk merapikan pemikirannya sekaligus melatih untuk berpikir kritis, sistematis, dan mendalam.
otak saya ini riuh, dan menulis blog membuat keriuhan pemikiran dalam otak saya menjadi lebih rapi, karena satu satu keriuhan terdepak keluar dari otak saya menjadi ribuan kata.
ada kelegaan setelahnya.
setiap orang adalah penulis, setidaknya mereka adalah penulis kehidupan.
banyak orang bermimpi untuk merubah dunia, tapi perubahan itu hanya berhenti di otaknya tanpa aksi nyata.
menulislah, karena tulisan adalah cara termudah untuk merubah duniamu menjadi lebih baik.
selamat Hari Blogger Nasional, semoga semakin banyak blogger yang berani menulis secara berimbang.
#HappyBlogging :))
Surabaya, 27 Oktober 2015
Riffat Akhsan
26 October
![]() |
kutipan status diatas ditulis oleh seorang ibu dan guru yang luar biasa yang menjadi rekanan saya semenjak saya bergabung dengan kantor pimpinan Bos Y. |
dulu saya sering bertanya kenapa abah dan umi saya sangat "setreng" dan sensitif dengan issue mengenai kesombongan, sifat arogan, dan saudara saudaranya. larangan dan petuah petuah tersebut biasanya dilanjutkan dengan nasihat tentang pentingnya menundukkan ego untuk meraih ilmu.
saya yang bingung sih iyes iyes aja sambil ngedumel "aku nggak sombong kooook"
kemudian waktu berlalu, saya yang mulai memasuki fase dewasa awal mulai masuk dalam kolam persaingan bisnis yang membawa saya bertemu dengan berbagai macam tipe manusia dengan berbagai karakter.
nasihat abah umi saya yang disampaikan jaman saya masih SMP - SMA tersebut mendadak ngeheits lagi gaungnya dengan apa yang saya alami beberapa waktu yang lalu.
kemarin saya diajak oleh Bos Y untuk bertemu dengan pimpinan komunitas pengusaha di bidang usaha yang menjadi konsentrasi kantor saya. pimpinan komunitas ini membawa 10 pengusaha lain untuk bertemu dengan kami guna membicarakan kerjasama bisnis jangka menengah yang akan kami jajaki bersama. sang pimpinan bertindak selaku fasilitator, sang pimpinan sudah mengenal kami cukup lama dan sangat kapabel untuk memetakan mana saja pengusaha yang memungkinkan mampu menjalin kerjasama dengan kami based on karakter kami.
pertemuan berlangsung dengan sangat hangat, sampai ada salah satu pengusaha yang dari cara duduknya dari awal sudah meneriakkan "I DONT HAVE TO SIT HERE", ditambah tatapan mata yang memandang saya dengan "I HAVE ALREADY DONE TO EXECUTE WHAT YOU SAY" serta bahasa tubuh yang berbicara "YOU ARE INCAPABLE TO BUILD A BUSINESS COOPERATION WITH ME" lantas si pengusaha bercerita panjang lebar tentang pencapaian bisnisnya yang sukses merambah pasar Jepang dan Brazil dan menjawab "yaaa gimana ya mbak yaaaa" ketika saya dengan straight to te point bertanya "jadi apa yang bisa kami bantu untuk usaha ibu?"
pimpinan komunitas menghela nafas, saya dan teman teman cukup tau beliau malu dengan sikap anggotanya, di akhir pertemuan pimpinan komunitas mengutarakan permintaan maaf yang dalam sembari berkata "saya ajak dia kesini karena saya tau dia masih belum settle, saya mau dia bisa percaya dengan kemampuan dirinya. kalau saja dia mau menundukkan ego dan menghilangkan tinggi hati demi menutupi rendah dirinya itu saya yakin dia pasti bisa merambah pasar eropa dan amerika"
sampai di rumah, saya tercenung dengan kejadian di pertemuan itu, dari segi analisa memang benar kamipun melihat bahwa si pengusaha masih belum settle dan sangat perlu pembenahan sana sini untuk menyempurnakan proses bisnisnya dalam menghadapi persaingan sengit dengan kompetitor.
kini saya paham mengapa abah dan umi saya ngotot memberikan petuah tentang kesombongan, menundukkan ego, dan lain sebagainya.
sombong dengan kemampuan diri membuat kita tertutup untuk mendapat ilmu baru, membuat kita tidak peka melihat peluang, dan membuat diri kita menjadi "kodok dalam batok", buta terhadap apapun yang pada akhirnya hanya akan membuat kita terjerumus dan terpelanting dalam persaingan diri menghadapi arus global yang terus berjalan menggilas mereka yang tidak siap untuk berubah.
meraih ilmu dengan terus belajar menjadi satu satunya jalan memenangkan persaingan inovasi pada arus global dan satu satunya cara mutlak untuk meraih ilmu adalah dengan menundukkan ego.
di atas langit masih ada langit, itulah kenapa Rasulullah S.A.W mewanti wanti umatnya untuk belajar dari sejak dalam kandungan hingga liang lahat.
semoga kita bukan termasuk golongan yang menjerumuskan diri dengan sadar pada keterpurukan nyata hanya karena tidak bisa menundukkan ego. amin.
Surabaya, 26 Oktober 2015
Riffat Akhsan, anak kecil yang masih harus terus dibimbing oleh kedua orangtua nya untuk menapak dunia
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search