24 March



saya kebingungan harus memulai tulisan ini dari mana. beberapa kali pula saya putuskan untuk mengganti judul. tapi intinya begini : saya memutuskan untuk resign dari perusahaan milik negara yang sudah menempa saya selama empat tahun terakhir.

saya berangkat ke Balikpapan, dengan niat untuk mendapatkan surat rekomendasi demi mulusnya proses saya mendaftar beasiswa pascasarjana. ingin membangun nama tanpa ada embel - embel keluarga. serta memiliki penghasilan dari tangan sendiri tanpa ikut campur perusahaan keluarga.

ternyata, saya berangkat dengan ego yang begitu angkuh.

3 Februari 2022 saya kembali, dijemput oleh abah dan adik laki - laki saya. keputusan saya mantap untuk pulang kembali ke Bontang dan membantu perusahaan keluarga.

saya merasa ditampar takdir. apa yang saya perjuangkan dua tahun terakhir terhempas pasrah, menyadari bahwa itu semua bukan yang terbaik untuk saya.

saya pikir saya akan menjadi master di bidang Civil Engineering dengan beasiswa. ternyata refleksi diri membuat saya sadar bahwa minat saya ada di master di bidang administrasi bisnis, negeri paman sam, dengan biaya sendiri.

saya pikir membangun nama tanpa embel - embel keluarga ada langkah heroik. namun, sejauh apapun saya berlari darah lebih kental dibanding apapun. apa yang saya miliki merupakan warisan nyata kasih putih orangtua saya.

saya pikir memiliki penghasilan sendiri tanpa ikut perusahaan keluarga itu mensejahterakan, ternyata terlanjur berada dalam satu lapisan gaya hidup tertentu yang sangat menguras gaji kecil saya. jika saya tetap memutuskan tidak bergabung dengan perusahaan keluarga.

semua orang berhak mencoba, berhak gagal, dan berhak belajar dari kegagalan itu. 


transformasi perusahaan keluarga saya benar - benar meluruhkan keangkuhan saya. saya sadar, here is the place that I supposed to be. 

tidak berarti rumput tetangga itu lebih hijau, bisa jadi kita (dalam hal ini saya) yang tidak melihat dan bersyukur dengan benar.

saya bersyukur, diberi tuhan kesempatan untuk gagal, menyesal, dan semoga kali ini sudah mengambil langkah yang benar.




Bontang, 24 Maret 2022



Riffat Akhsan

15 March

 


jujur saya termasuk golongan skeptis terhadap perusahaan teknologi, yang memiliki para VP dan AVP bergaji triple digit, mendapat suntikan dari berbagai ventures, namun ternyata memerah keringat para driver di lapangan. 

maxim juga tidak terkecuali, perusahaan aplikasi yang sedari awal mengatakan mereka bukan perusahaan transportasi ini pun tidak luput dari tatapan sebelah mata saya. namun, gencarnya promosi mereka yang lebih mirip kampanye caleg ini alih - alih mewajibkan para drivernya untuk memakai atribut membuat saya tertarik mengulik model bisnis perusahaan ini.

apa yang membuat maxim berbeda ? mengapa aplikasi ini begitu disenangi ?



setelah saya perhatikan, maxim memang hadir di Indonesia beberapa langkah di belakang. namun, kehadirannya seakan menjadi jawaban keresahan para pengguna Order Service Provider ini.

salah satu hal yang paling membuat saya menoleh kepada aplikasi kuning ini adalah kehadirannya tidak membuat driver "dikuasai" oleh rating. costumer pengguna aplikasi ini hanya bisa memberikan feedback suka atau tidak suka terhadap jasa yang telah diselesaikan driver pada pesanan mereka. lebih jauh, saya juga baru tahu kalau ternyata ada mekanisme klarifikasi dan pembetulan ke kantor maxim jika ternyata terjadi insiden di lapangan.

wow, such a great innovation.

hal kedua yang saya sorot dari aplikasi ini adalah harganya yang ramah di kantong. tolong, jangan bicara kesejahteraan driver dulu di sini. saya yakin pihak maxim telah berpikir matang dalam penyesuaian harga yang muncul di aplikasi.

saya membayangkan, betapa khawatirnya seseorang yang tidak memiliki kendaraan dan baru selesai berobat di rumah sakit : pasien umum tanpa jaminan sehingga pengobatan itu menghabiskan biaya banyak. ketika ia membuka aplikasi, lalu segera menutup aplikasi dan kebingungan bagaimana caranya pulang dengan transportasi nyaman dan harga terjangkau.

di sini Maxim Car memainkan peran menjawab kekhawatiran costumer seperti ini. lebih jauh, jikalau memang di luar sana ada costumer mapan yang sudah menyiapkan budget tertentu untuk menggunakan jasa transportasi online, harga yang tertera di aplikasi jauh di bawah budget, sehingga lebihnya bisa untuk tips kepada driver.

ketiga, Maxim tidak menetapkan komisi bagi UMKM yang bekerjasama dengan Maxim. Maxim hanya mengambil komisi dari biaya antar tanpa mengambil sepeserpun dari UMKM. hal ini mungkin jadi penanda ketegasan Maxim bahwa core business mereka benar - benar ada pada industri transportasi : bukan bergeser ke bank, financial services, atau jasa lain di luar transportasi.

keempat : karena ini kantor saya yang baru. saya pindah ke kantor ini karena jatuh cinta dengan value yang dimiliki oleh perusahaan ini, selengkapnya saya akan ceritakan di postingan terpisah ya.

kira - kira itulah hal - hal sederhana namun menjadikan Maxim beberapa langkah di depan aplikasi lain.

terima kasih sudah membaca postingan ini, sampai bertemu di tulisan berikutnya!




Bontang, 15 Maret 2022




Riffat Akhsan

21 February



Bagi Anda yang memiliki hobby baking, kini untuk mendapatkan beragam jenis bahan membuat kue yang diinginkan maka bisa dilakukan secara mudah, tanpa harus datang ke toko bahan kue langsung, karena sekarang ini sudah ada online. Dimana nantinya Anda hanya perlu duduk santai di rumah dan juga memesannya lewat smartphone. Maka bahan untuk kue yang diinginkan bisa langsung dikirim ke rumah, sangat mudah dan pastinya bisa lebih hemat, apalagi ada banyak penawaran harga miring atau diskonan juga.

Hanya saja juga harus selektif jika seandainya ingin belanja bahan untuk kue, khususnya secara online. Agar nantinya tidak menyesal maka berikut ini beberapa tipsnya yang bisa Anda ikuti, yaitu:
 
1. Perhatikan merk bahan untuk kue tersebut, setiap bahan untuk kue mulai dari tepung, keju, coklat, mentega serta yang lainnya dikeluarkan oleh produsen yang berbeda-beda. Kualitas serta rasa sangat bergantung pada merknya tersebut. Untuk itu agar mendapatkan yang terbaik jangan lupa mempertimbangkan merknya juga.

2. Ukuran, ada bahan untuk kue yang dikemas dalam ukuran kiloan, namun juga ada yang dijual pergramnya, hal ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan saja. jika memang butuhnya banyak maka beli dalam jumlah besar langsung, sebaliknya ketika butuh sedikit maka belilah dalam jumlah kecil sehingga nantinya tak perlu menyimpan sisanya, karena ini juga akan menurunkan kualitas jika sudah disimpan terlalu lama.

3. Cek tanggal kadaluarsanya, karena termasuk dalam produk bahan makanan, tentunya bahan kue juga akan memiliki tanggal kadaluarsa produk bukan. Untuk itu maka wajib hukumnya bagi Anda melihat tanggal kadaluarsa produk. Apalagi jika seandainya membeli barang yang diskonan, biasanya sudah dekat dengan masa kadaluarsa sehingga dijual secara miring. Agar nantinya Anda tidak kecewa karena sudah membeli dalam jumlah banyak, namun tidak terpakai, maka harus mengecek hal yang satu ini.

Mudah bukan, pastikan juga untuk menambahkan packing serta pengaman ekstra seperti diantaranya adalah bubble wrap sehingga nantinya barang yang Anda kirim aman sampai ke tempat tujuan. Belanja lebih mudah sekarang hanya di tokowahab.com

01 February

 


tempat ini estetik, dengan caranya sendiri. bukan estetik versi IKEA atau instagram.  berkunjung ke sini membuat saya merasa sedang berkunjung ke rumah teman. teman yang memiliki karakter kuat namun bisa menempatkan diri. tidak banyak tempat di Balikpapan yang membuat saya jatuh hati, dan tempat ini adalah one of my best highlight in Balikpapan.


berada di Jalan PU III daerah Prapatan, sebuah perumahan di Balikpapan lama. berkunjung ke sini benar - benar membuat saya menjadi bagian asli dari kota minyak ini. selama ini hidup saya berkutat di kantor dan mall yang mana keduanya berada di area Central Business District (CBD) nya Balikpapan. sehingga, rute Balikpapan tengah yang saya tempuh untuk mencapai Umak Communal Cafe memberikan sensasi rekreasi dalam kota bagi saya.




tempat ini tampil dengan sangat berbeda. ia tidak memiliki AC, tidak juga ada music kekinian, lampu sophisticated, apalagi parkiran mobil luas. ini adalah sebagian dari lantai satu rumah pemiliknya. berisi mushola, toilet, coffee station, dan perpustakaan. ditata sedemikian rupa dengan beragam furniture yang membuat auranya terasa hommy. aura serupa  aristokrat bersahaja.
  







bagi saya, tempat ini seperti soulmate : ketika kamu menemukannya, yang lain terasa tidak lagi menarik.

 

saya menghabiskan hampir setengah hari di cafe ini. sebuah rekor cukup hebat untuk introvert seperti saya. apalagi, saya sendiri di Balikpapan ini dan amat sangat jarang ke cafe. saya benar - benar merasa betah di tempat ini. menulis blog, journalling, menonton serial, dan menikmati semilir angin sembari bersyukur atas perasaan damai yang tuhan hadirkan ke dalam hati saya.



saya sempat berbicara dengan mas - mas barista di sini. awalnya curiousity saya bermula dari pertanyaan mengapa tempat ini buka pagi sekali di jam 7 pagi tidak seperti cafe pada umumnya yang memulai hari di jam 10 pagi. jawaban mas - mas barista merangkap kasir ini cukup menarik : tempat ini sering dijadikan working place mereka yang lagi pingin cari suasana baru. tempat ini pula menjadi "kantor" para pekerja lepas maupun tenaga ahli dari perusahaan yang terafiliasi oleh beberapa nama besar di industri perminyakan Balikpapan. sehingga mereka (Umak Communal Space) hadir untuk menyesuaikan kebutuhan costumer target. 

hmmm, menarik. tapi masuk akal sih, karena suasana di sini beda banget kayak cafe pada umumnya yang penuh canda tawa bervolume nyaring. di sini tuh beneran cozy dan silent gitu lho. kayak yang sesama pengunjung saling repect satu sama lain bahwa yang ke sini tuh jarang niatnya hang out. waktu saya kesini juga saya bukan satu - satunya pengunjung. namun saya benar - benar bisa berkonsentrasi sampai pekerjaan saya selesai.



sekarang mari bicara menu. tempat ini memiliki menu lengkap mulai dari makanan ringan sampai berat dengan harga per porsi ada di kisaran 30 - 40 ribu dengan porsi cukup banyak. ada banyak kopi (espresso base), teh, dan minuman lain yang worth it antara harga dan rasanya.  harga minuman dibanderol mulai dari 25 - 30 ribu per porsi. karena memang peruntukan tempat ini adalah untuk kerja, saya tidak begitu protes dengan rasanya karena saya sudah memasang ekspektasi makanan dan minuman ini hadir untuk mereka yang bekerja. bukan mereka yang kelaparan.



akhir kata, jika kamu berkesempatan ke Balikpapan dan butuh tempat yang bisa membuat otak buntu karena burnout jadi mengalir lagi karena suasana baru, tempat ini adalah jawabannya. saya sangat merekomendasikan tempat ini untuk menempati ruang memorimu akan Balikpapan yang berbeda.






Balikpapan, 1 Februari 2022





Riffat Akhsan --  yang pesen Nasi Goreng Umak, Matcha, dan Coffee Latte di communal space ini



semoga tulisan ini menjadi pengalaman pertama dan terakhir saya ujian IELTS. semoga, hasil ujian yang saya ambil kemarin bisa mengantarkan saya meraih mimpi - mimpi saya yang sudah tertanam sejak hampir dua puluh tahun lalu.

amin.

jadi, akhirnya setelah sekian titik nadir, saya berhasil membayar ujian IELTS paper based test (PBT) di Balikpapan. ada dua jenis ujian IELTS : paper based test dan computer delivered test. di Balikpapan, tidak ada opsi CDT. pun saya memang lebih menyukai IELTS exam versi PBT. karena ujian PBT membuat saya merasakan kembali feel Cambridge International Examination jaman SMA dulu.

baik PBT maupun CDT, sama sama memiliki kelebihan dan kekurangan. kita kepinggirkan dulu urusan speaking ya, karena baik IELTS CDT maupun PBT sama - sama one on one examination. pengujinya orang dan pertanyaannya serupa coffee shop conversation. jadi tolong ekspektasinya diatur, ujian speaking IELTS CDT nggak kayak ujian speaking TOEFL ibt dimana kamu berhadapan dengan layar komputer dan pertanyaannya membuat kamu merasa seperti kandidat miss universe.

kelebihan PBT ada pada reading dan listening, dimana kertas soal bebas kamu corat - coret semaumu untuk memudahkan kamu menjawab soal. namun, siap - siap pegal karena ujian writing di PBT pun harus tulis tangan. beberapa kandidat malah masih harus menghitung baris untuk memastikan mereka memenuhi standar minimum jumlah kata yang diminta (150 kata untuk writing task 1 dan 250 kata untuk writing task 2). kalau saya, sudah underpressure ini. maka saya hanya pakai feeling aja untuk meraba berapa jumlah kata yang saya tulis.

apa yang menjadi kekurangan PBT menjadi kelebihan CDT. di IELTS CDT, kamu diberi fasilitas word count dimana tidak ada cerita hitung manual jumlah kata. juga, mengetik di keyboard jauh lebih menyenangkan (and less capek) dibandingkan dengan tulis tangan underpressure. namun, of course the CDT comes with drawbacks as well. kata temen saya yang ujian CDT, mereka cukup terganggu dengan suara keyboard karena selain untuk listening section headphone tidak diperkenankan untuk dipakai. juga, section listening dan reading yang kurang leluasa untuk "mencorat-coret" dibandingkan dengan PBT.

jadi kesimpulan saya, baik PBT dan CDT sama aja. semua kembali ke preferensi masing - masing.

oke, sekarang mari bicara ke teknis ujian IELTS modul Academic Training (AC) versi PBT yang saya jalani kemarin.

pertama - tama yang harus dilakukan adalah : bayar ujian dan mengisi formulir. setelah itu, saya menerima email yang berisikan Payment Confirmation lewat email yang saya daftarkan.
        



beberapa saat kemudian, saya juga mendapatkan username dan password untuk mengakses website https://my.ieltsessentials.com/ dimana di sini tercatat dengan detail segala hal terkait ujian IELTS yang kamu ambil. hasil ujian pun akan bisa dilihat terlebih dahulu lewat portal ini sebelum versi hard copy nya ada.





sekarang, mari kita bahas ke teknis ujian.....

ujian saya berlangsung dua hari : Jum'at 28 Januari 2022 dan Sabtu 29 Januari 2022.


The Speaking Test



pada hari Jum'at ujiannya adalah speaking. jadi saya dijadwalkan untuk ujian di jam 14:15 sehingga harus hadir minimal 30 menit sebelum ujian. ujiannya bertempat di lantai 2 kantor iCan Balikpapan. sehari sebelum ujian, saya mendatangi tempat ujian speaking saya untuk menanyakan terkait informasi examiner saya. beruntung, saya dapat informasi kalau examiner saya adalah Mr. Eddie. born in Malaysia but The United Kingdom Native speaker. 

ketika hari ujian speaking, saya dipanggil sesuai jadwal. ketika di ruangan ujian, saya cukup kaget kalau ternyata examiner saya sangat friendly dan ramah. beliau juga yang mengambil foto saya dan data fingerprint untuk kepentingan hasil ujian.

sebelum berlangsung, examiner saya menyarankan saya untuk rileks dan ujian pun dimulai. part 1 saya dapat pertanyaan tentang pet (yang mana pernah saya temukan topiknya di buku IELTS Makkar). part 2 saya mendapat pertanyaan tentang successful business person that I admire (lagi - lagi saya pernah menemukan topiknya di buku IELTS Makkar dan pernah menonton youtube nya IELTS Advantages yang membahas topik ini).

part 3 adalah ujian yang sebenarnya, examiner mengelaborasi topik business di part 2 habis - habisan. saya merasa sekali kalau critical thingking saya diuji sampai limit. saya ditanya mulai dari business school, business trend of young age in my country, value that every successful business person have within theirself, sampai ke retirement trend of employee in my country. sisa pertanyaannya saya nggak ingat tapi yang saya ingat betul adalah saya benar - benar diuji sejauh mana saya bisa memotret realitas dalam cerita saya.

and, those 20 minutes finally end.

Ujian Hari Kedua



bertempat di Jade Room Hotel Swissbell Inn Balikpapan. saya sengaja mengunjungi lokasi ujian seminggu sebelum tanggal ujian. demi menghindari hal - hal yang bisa menambah kepanikan saya. sehingga, di hari ujian saya sudah tau persis dimana parkir, berapa jauh dari parkiran ke bangunan hotel, dimana ruang ujian dan toilet terdekat dari ruang ujian.

ujian dijadwalkan pukul 08:50 dan registrasi dimulai pukul 07:30. saya berangkat pukul 07:00 sehingga sempat berdoa dan menenangkan diri. sampai disana saya harus registrasi dengan menunjukkan identitas asli yang saya pakai saat mengisi formulir dan tanda tangan (sama seperti hari pertama). namun di hari kedua ini, petugas juga mengecek pensil yang saya bawa (pensil HB), memastikan botol minum yang saya bawa masuk ke ruang ujian tidak berlabel, dan menunjukkan dimana saya bisa menitipkan tas dan jam tangan saya. karena sama halnya seperti hari pertama, tidak boleh membawa tas, pencil case, handphone, dan jam tangan (baik digital maupun analog).

ternyata, pengawas ujian adalah examiner speaking saya di hari pertama. wow, entah mengapa kenyataan ini membuat saya emotionally secure. selanjutnya pengawas ujian kembali mengambil data fingerprint saya ujianpun dimulai.


Listening Test


ujian listening kali ini pace nya benar - benar cepat. bahkan dibanding modul yang saya pelajari (IELTS Cambridge 16) pun masih lebih cepat ujian ini. pace kecepatan bicara speakers nya persis seperti ketika saya mendengarkan BBC sound. part 1 speakersnya beraksen British, dan sisanya beraksen Australian.


Reading Test


ada 3 passage dan semuanya panjang. beruntung, saya mendapat tips dari youtube IELTSFastTrack dimana saya mendahulukan pertanyaan yang menunjuk spesifik paragraf, lalu melanjutkan dengan pertanyaan resume paragraf, dan terakhir pertanyaan true/false/not given. dengan strategi itu, Alhamdulillah waktunya cukup dan saya nggak keteteran. jadi urutan saya mengerjakan itu nggak urut, pertanyaan nomor 31-35 saya jawab duluan karena menunjuk spesifik paragraf sehingga saya bisa kill the time. lalu saya lanjutkan menjawab 36-40 karena masih di passage yang sama dengan pertanyaan 31-35. selanjutnya saya mengerjakan 15-20, lalu nomor 1-10, dan terakhir 26-30.


Writing Test - The Final Stage


part ini adalah hardest part dimana saya harus menulis tangan, merencanakan essay, dan menarasikan data dalam waktu satu jam under pressure. seperti halnya reading test, pengawas ujian akan mengumumkan waktu ujian sisa : 40, 15,10, dan 5 menit. sehingga saya memutuskan untuk mengerjakan writing task 2 terlebih dahulu, waktu yang ada benar - benar saya maksimalkan. saya menahan diri untuk tetap melakukan proofreading sampai pengawas ujian mengumumpan 20 minutes left. right after that, saya langsung taruh writing task 2 dan saya dan benar - benar fokus mengerjakan writing task 1. karena sudah under pressure, saya merasa sekali kalau saya belum maksimal, meski sudah melakukan yang terbaik. beruntung, saya masih sempat proofreading sampai akhirnya waktu habis dan ujian selesai.

meski saya tau ujian saya tidak sempurna, tapi saya masih bersyukur saya selesai menjawab seluruh soal.



Overall, It was Exhalirating Experience


saya benar - benar mengerti arti uang jutaan rupiah yang saya bayar untuk ujian IELTS ini. sebuah pengalaman mengikuti International Examination yang nggak mudah saya lupakan. pengalaman kelas dunia yang menjadi gerbang awal pengalaman - pengalaman lain di level yang sama.

akhirnya, seperti yang saya sampaikan di awal tadi. saya hanya ingin ini menjadi pertama dan terakhir. sekali ujian dan langsung lulus, karena saya keberatan kembali belajar dan menghadapi pressure yang sama. I really anticipate to another challenge rather than this one.  

finally, di hari - hari terakhir saya di Balikpapan ini, saya amat sangat berharap hasil ujian yang saya ambil di kota ini menjadi penutup manis kepergian saya.

mohon diaminkan ya guys.




Balikpapan, 1 Februari 2022




Riffat Akhsan, - (Lunar) New Year,  New Journey, New Milestone





26 January


hai teman - teman, memulai tahun 2022 dimana kita semua masih belum lepas dari pandemi, saya kembali mencoba produk yang fokus mengatasi jerawat karena wajah saya termasuk ke dalam golongan maskne heroes alias pejuang maskne.

sebelum melanjutkan membaca, kembali saya mengingatkan teman - teman bahwa kulit saya tipikal normal - to oily tapi kalau kena produk nggak cocok langsung breakout. kalau pas fase menstruasi saya jerawatan banget. jadi pastikan dulu tipe kulitmu sebelum mencoba produk yang saya review. karena apa yang saya alami belum tentu kamu alami begitu juga sebaliknya. review saya buat sejujur mungkin karena prinsip saya adalah saya tidak ingin menukar rupiah nggak seberapa untuk sebuah kebohongan.

oke kembali kepada saya yang pejuang maskne.


apa itu maskne ?



maskne adalah frasa baru yang muncul karena pandemi COVID-19. singkatan dari mask acne. jerawat yang muncul karena penggunaan masker. berada di area sekitar hidung dagu dan pipi. area yang tertutup masker. 

saya bukan ahli kesehatan, namun saya menduga kemunculan jerawat ini erat kaitannya dengan bahan masker, dan kondisi tidak ideal dimana area wajah yang seharusnya free to air harus selalu tertutup masker. asumsi saya nih ya, kita bernafas kan jadinya terhembus ke area situ juga. jadinya pori - pori wajah tersumbat karena kulit kita selalu memproduksi minyak, terpapar bakteri, dan memiliki sel kulit mati. 

saya juga baru tahu ada jerawat jenis ini. biasanya jerawat itu nggak jauh - jauh dari urusan hormonal (menstruasi), breakout (nggak cocok produk skin care), atau mentok jerawat muncul karena masalah kulit yang dehidrasi. namun maskne adalah jerawat varian baru yang memantik saya tertarik untuk memakai day and night cream dari Scarlett satu dari dua jenis produk face care mereka acne (warna ungu) and brightly ever after series (warna pink). 

selain urusan produk acne spot treatment, saya memang selalu balik ke Scarlett acne series. saya udah pernah coba acne serum mereka dan ampuh. untuk tipikal kulit saya. itulah mengapa, kali ini saya mencoba untuk memerangi maskne dengan day and night cream milik mereka.   

packagingnya kaca, pengemasan sangat aman (saya sempat kesulitan mengeluarkan produk ini dari kotaknya - saking rapatnya), isinya cukup banyak, teregistrasi BPOM, bebas merkuri dan hydroquinon, serta harga yang nggak sampai seratus ribu rupiah adalah keunggulan yang bisa dilihat sebelum menguji klaim dari produk skin care ini. 

berikut pengalaman saya menggunakan acne day and night cream milik Scarlett selama hampir satu bulan :


Scarlett Day Cream





teksturnya berwarna putih dan moist sekali. ketika diaplikasikan ke wajah, terasa efek soothing. saya menduga ini karena kandungan Natural Vitamin C yang terkandung di dalam produk ini. ketika dipakai, setidaknya butuh 5 menit untuk merasakan cream yang cukup diaplikasikan tipis ini menyerap dengan sempurna.

15 menit kemudian, sudah tidak terasa apapun. sehingga, menurut saya produk ini bisa banget menjadi primer make up harian.

mengandung  Double Action Salicylic Acid (mengatasi jerawat), Natural Vitamin C (efek soothing and calming), Natural Squalane (anti inflamasi/peradangan/redness), Hexapeptide-8 (mengatasi garis halus dan kerutan),  Aqua Peptide Glow (memperkuat skin barrier/tekstur kulit), dan Triceramide (mengunci dan menjaga kelembaban kulit). fix produk ini masuk dalam kategori moisturizer yang fokus untuk mengatasi jerawat.




saya sengaja memakai day cream ini satu minggu lebih duluan dibanding night cream untuk menguji bagaimana si Salicylic Acid ini bekerja. dalam dua hari pertama, saya merasakan bakal jerawat muncul menjadi jerawat di area yang tertutup masker dan beberapa jerawat kecil (mirip purging) muncul di dahi saya.

tapi trus dua hari kemudian dia udah kempes, wohoooo. Salicylic Acid di cream ini bekerja dengan baik untuk situasi dimana saya hanya mengandalkan double cleansing dan day cream saja. efek lain yang saya rasakan adalah skin barrier saya menguat, kulit saya terhidrasi dan tenang, serta jerawat (maskne) jadi jarang muncul.  

good job Scarlett !


Scarlett Night Cream





ketika diaplikasikan, terasa efek cooling karena kandungan vitamin C yang terkandung dalam produk ini. sama seperti day cream nya. setelah beberapa hari pemakaian, saya menyadari bahwa night cream dari Scarlett ini lebih cepat nge-blend di kulit wajah saya dibanding day cream nya. saya menduga ada perbedaan konsentrasi dari kandungan cream ini, dibandingkan dengan day cream nya.

CM Acnatu (anti bakteri), Poreaway (untuk pori - pori), Natural Squalane (anti inflamasi/peradangan/redness),  Hexapeptide-8 (mengatasi garis halus dan kerutan), Natural Vitamin C (efek soothing and calming), Aqua Peptide Glow (memperkuat skin barrier/tekstur kulit), dan Triceramide (mengunci dan menjaga kelembaban kulit). melihat kandungannya, night cream ini fokus untuk menjadi anti bakteri selama kulit bekerja di malam hari.




sebagai anti bakteri, ekspektasi saya adalah mengukur seberapa kuat cream ini menahan munculnya jerawat di wajah saya. saya sengaja menunggu sampai masa - masa menstruasi tiba. karena jerawat hormonal saya sering mengamuk di periode ini. 

benar saja, ketika periode menstruasi mulai muncul jerawat hormon di area wajah saya yang tertutup masker. tipikal jerawat yang besar, batu, dan lama sekali matang. di sini saya benar - benar mengobservasi bagaimana si anti bakterial di night cream berperang meminimalisir jerawat serupa muncul di area wajah saya yang lain. sembari di waktu bersamaan saya menguji seberapa kuat Salicylic Acid yang ada di day cream berperang untuk mengempeskan jerawat yang sudah muncul. sengaja saya tidak memakai produk acne spot treatment langganan saya demi objektivitas tulisan ini.

seperti yang saya katakan di awal, saya menghentikan seluruh rangkaian skin care saya dan hanya menyisakan produk double cleansing (micellar water dan face wash) untuk memberi gambaran kepada teman - teman apakah dua produk moisturizer ini cukup untuk daily basis kalian. situasi dimana kalian lagi males pakai rangkaian skin care panjang karena kulit kalian sedang tidak bermasalah dan hanya perlu dihidrasi secara rutin.   

hasilnya sampai dengan akhir periode mestruasi, muncul beberapa jerawat di hidung, area pipi, dan dagu saya. jerawat besar, batu, dan lama sekali matang perlu lebih dari sepuluh hari untuk kempes (inilah mengapa untuk mengatasi jerawat jenis ini harusnya dengan serum). lalu satu jerawat kecil di dahi saya beres hanya dalam semalam. 

***


jadi seperti itu teman - teman pengalaman saya menggunakan Scarlett acne day and night cream. kalau teman - teman tertarik mencoba moisturizer dari Scarlett ini, kamu bisa order melalui link ini yah : https://linktr.ee/scarlett_whitening

sekian review saya untuk produk day and night moisturizer cream dari Scarlett. semoga memberikan gambaran dan menjadi bahan pertimbangan dalam proses konsiderasi kamu memilih produk skin care ya. 

terima kasih sudah membaca !




Balikpapan,  26 Januari 2022





Riffat Akhsan -- yang Alhamdulillah sudah membaik wajahnya dari serangan maskne

25 January

 Photo by Jeswin Thomas on Unsplash

is it true, that I got scholarship in order to pursue my IELTS dream by having the privilege to one-on-one private intensive IELTS preparation program in August until November 2021.

tapi, perjalanan saya belajar mandiri sudah dimulai sejak Agustus 2020, dimana saya belajar otodidak mencari sumber kesana kemari karena tidak bisa menjangkau biaya les persiapan. even the cheapest one. bahkan ketika masa masa les persiapan, saya terus bertanya dan mencari sumber belajar gratis kepada coach saya. hingga setelah les berakhir, saya kembali belajar mandiri dengan sumber - sumber yang Alhamdulillah nya sudah jauh lebih terkurasi. sumber - sumber yang saya rasa ikut membantu saya dalam memecah beban belajar menjadi bullet point yang reachable.

dalam tulisan ini, saya ingin membersamai teman - teman yang mungkin ada di titik saya kala itu. 


Academic Training Module atau General Training Module ?


ujian IELTS selalu hadir dalam 2 kategori : Academic (dengan kode AC) dan General (dengan kode GT). perbedaan dari dua kategori ini ada pada set soal reading - writing task 1 dan tujuan ujian.

jika kamu adalah seseorang yang mau melanjutkan kuliah / short course di luar negeri (berhubungan dengan dunia pendidikan) maka kamu wajib mengambil modul AC. modul ini menekankan reading passage dengan artikel ilmiah dan academic article lain. sementara, untuk writing task 1 kamu akan diminta menarasikan data visual yang memerlukan analisis akademik.

karena saya mengambil modul AC, saya kurang tau banyak tentang modul GT. sejauh yang saya tau modul IELTS yang ini diperuntukkan untuk mereka yang mau bekerja (seperti mengajukan Work Holiday Visa / sertifikasi Tour Guide / atau kepentingan lain di luar pendidikan). di reading passage untuk modul GT ini (yang pernah saya lihat) berasal dari potongan berita di koran atau artikel majalah. sementara untuk soal writing task 1 kamu diminta untuk menulis surat kepada seseorang (formal letter).

selebihnya, untuk listening - speaking - writing task 2 - serta lembar jawaban, tidak ada perbedaan antara AC dan GT.


Syarat Wajib yang Harus Kamu Miliki : Set Soal Ujian Terbaru


setelah kamu tau modul apa yang akan kamu ambil untuk ujian IELTS, langkah pertama dalam belajar mandiri adalah memiliki set soal ujian terbaru sesuai dengan modul yang akan kamu ambil : Cambridge IELTS series.

Cambridge adalah pembuat soal IELTS. sementara lembaga seperti IDP, British Council, dan IALF adalah penyelenggara ujian IELTS. setiap tahun, Cambridge selalu merilis soal yang mereka gunakan di tahun sebelumnya, ketika saya belajar di tahun 2020, saya menggunakan set soal yang diujikan di tahun 2019. ketika saya belajar di tahun 2021, saya belajar dari set ujian tahun 2020. 

berikut saya rincikan series bahan ujian yang saya gunakan :

Cambridge IELTS 16 -- set soal yang diujikan di tahun 2020
Cambridge IELTS 15 -- set soal yang diujikan di tahun 2019
Cambridge IELTS 14 -- set soal yang diujikan di tahun 2018
Cambridge IELTS 13 -- set soal yang diujikan di tahun 2017
Cambridge IELTS 12 -- set soal yang diujikan di tahun 2016
Cambridge IELTS 11 -- set soal yang diujikan di tahun 2015
Cambridge IELTS 10 -- set soal yang diujikan di tahun 2014

makin kecil series Cambridge IELTS yang kamu gunakan, semakin mundur tahun ujian dengan set soal tersebut diselenggarakan. misal kamu pakai Cambridge IELTS 1,  artinya kamu sedang memakai set soal yang diujikan di tahun 2004.

di awal, saya pikir mendapatkan soal ini harus bayar. dengan membeli di amazon atau marketplace lain, namun ternyata ia bisa didapatkan gratis melalui channel telegram Cambridge IELTS Practice | Official (Trade Mark)/tm 



Guru Private Online Gratis


ada banyak guru IELTS di youtube, tapi setelah perjalanan belajar, dan proses membandingkan, akhirnya saya memilih IELTS Advantage, sebagai satu - satunya channel youtube yang saya tonton dalam belajar IELTS. seperti halnya kuliah, ada banyak guru/dosen yang mengajar. namun, hanya ada beberapa yang sampai di hati saya. either karena memang beliau tulus mengajar, cara mengajarnya cocok dengan cara saya belajar, atau karena materi yang beliau sampaikan benar- benar menjawab ketidaktahuan saya.bagi saya, Chris Pell adalah guru itu. 


Listening


sumber gambar : apkmirror


tidak ada yang lebih menolong saya selain mengerjakan test listening itu sendiri. namun, untuk membuat telinga saya familiar dengan kecepatan dan intonasi IELTS speaker, saya mengunduh aplikasi BBC sound. di aplikasi ni terdapat ribuan konten podcast yang bisa didengarkan dalam berbagai durasi. saya memilih topik - topik yang saya sukai dan topik - topik yang membawa saya merasa "dekat" dengan mimpi saya.

jika sedang ingin menonton, saya menonton film atau serial dengan aplikasi Disney+ Hotstar, saya paksa diri saya untuk menggunakan subtitle bahasa inggris. mungkin rasanya tidak senyaman jika memakai subtitle bahasa sendiri. namun, setidaknya hal ini membuat saya mendapat tambahan idiommatic tanpa sengaja. juga, saya belajar untuk memahami konteks pembicaraan meskipun saya tidak selalu paham seluruh kata dalam satu kalimat. 

namun ada kalanya saya merasa exhausted dan overwhelm. saya merasa otak saya nge freeze dan tidak bisa menangkap apapun pembicaraan yang saya dengarkan. ketika berada di titik ini, saya langsung swtich seluruh fokus listening saya ke mendengarkan youtube channel Mindful Movement. sekalian take a deep breath, slow down, seluruh kalimat dalam video ini hadir dalam tempo lambat dan bahasa inggris simpel. setelah beberapa kali mendengarkan (iya, ini channel youtube tapi saya nontonya sambil tutup mata) saya jadi ngerasa ada harapan dan semangat saya balik.

because you don't know what God's plan behind your hope....

Reading

IELTS reading melatih saya untuk menajamkan critical thinking, 

sejauh yang saya ingat, menajamkan reading endurance saya adalah dengan terus membaca materi yang dijadikan reading passage dalam soal - soal IELTS. karena rata - rata kekuatan orang Indonesia ada di reading, dan listening. 

jadi, membaca banyak buku tidak meningkatkan reading endurance saya. justru yang membuat reading endurance saya naik adalah dengan meresume setiap paragraf yang saya baca. saya mencoba menganalisis struktur dan key feature yang coba disampaikan oleh suatu paragraf dalam reading passage.

orang bilang, teknik ini namanya article analysis. saya mengutip kalimat penulis dari Grand Valley State University, Michigan (USA) 

Typically, an article analysis does three things: Summarizes an article's main points. Analyzes the evidence offered to support the writer's main point, taking care to point out where there are flaws in the argument.

dalam proses menjawab soal, tidak ada yang lebih membantu selain mempelajari apa maunya IELTS examiner berdasarkan tipe soal yang ada. dalam hal ini, lagi - lagi saya menonton video dari IELTS Advantages. 


Writing


seminggu sebelum ujian, coach IELTS saya : Betari Aisah yang kebetulan baru menerima hasil ujian IELTS exam juga, memberikan link berikut. link belajar yang menurutnya cukup memberikan insight dan berkontribusi secara tidak langsung dalam mengantarkannya mendapat score IELTS writing band 7


Master IELTS Essays written by Ebrahim Tahassoni - adalah kitab suci saya mengerti wrting task 1 (my kryptonite) dari sini saya belajar bagaimana merangkai sebuah kalimat yang jelas dan efektif dalam 160 - 170 kata. dari sini juga, saya mengatasi ketakutan saya bahwa writing task 1 itu pendek .

write and improve with cambridge - tools yang bisa kasih score writing task 1 dan 2


saya beruntung menemukan website ini, website dimana ada feedback dan score IELTS yang keluar segera setelah saya selesai mengerjakan soal. website ini memiliki 2 versi : gratis dan berbayar. kebetulan saya hanya memakai versi basic. dimana kesempatan untuk mengerjakan soal dan mendapat feedback + score hanya satu kali dalam sehari per akun. 
untuk writing task 2 saya banyak belajar dari buku IELTS Essay Writing written by Mike Wattie dimana penjelasannya sejalan dengan apa yang diajarkan coach IELTS saya : Betari Aisah


Speaking


saya beruntung memiliki dua orang speaking buddy yang kebetulan akan mengambil ujian IELTS berdekatan dengan saya. setiap malam kami latihan speaking berbekal buku dari IELTS Makkar. selain itu, saya banyak menonton tips IELTS dari IELTS Advantages.


You are More Than Your IELTS Score


akhir kata, ini adalah kata - kata yang selalu dikatakan oleh support system saya. pada akhirnya, setelah rangkaian doa, usaha, tinta printer, kertas, listrik, koneksi internet, air mata, kopi dan cemilan, hanya doa dan ridho tuhan yang tersisa untuk IELTS.

believe your process, believe to Allah. berusaha sebaiknya, berdoa sekuatnya, sehingga ketika nanti hasil ujian keluar, tidak ada rasa penyesalan.

sampai disini dulu tulisan ini, semoga resource gratis saya ini bisa berkontribusi terhadap perjuangan kalian berlajar ~




Balikpapan, 25 Januari 2022




Riffat Akhsan -- yang dua hari lagi ujian IELTS
Faizah and Her Enchanting Journey | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi