03 June

jaman cupu tapi hitech dalam penjara suci


di tahun 2006, waktu itu saya dan Rusma duduk di bangku SD kelas enam. sudah tiga tahun kami baru benar benar menyadari bahwa abah memiliki posisi dalam dunia perpolitikan kota Bontang. waktu itu kami sadar bahwa guru guru kami tidak lagi melihat "kami ini siapa" tapi melihat "kami ini anaknya siapa". jujur saja untuk dua orang bocah SD itu menyesakkan.

rus #AyoMondok ucap saya asal ketika kami berdua pulang sekolah dan berjalan masuk kedalam rumah. sebagai pemimpin dalam organisasi anak kembar ini saya memang seringkali bertindak sebagai inisiator.


"kakak, adek request tulisan yah. kakak tulis tentang teman sejati ya. ini buat kakak...." ucap adek bungsu saya sambil menyerahkan sekotak besar camilan kesukaan saya yang dia beli dengan uang jajannya sendiri.

ibu dan adek bungsu saya


jadi tulisan ini adalah paid review, saya dibayar dengan sekotak besar camilan kesukaan saya untuk menulis postingan ini.

butuh waktu lama bagi saya untuk merenungkan apa itu teman sejati, sebelumnya saya pernah menulis perbedaan antara Partner, Teman dan Sahabat namun akhirnya sayapun bertanya tanya, apakah sahabat itu adalah teman sejati ?

kalau kata abah saya, melihat teman itu pakailah sudut pandang politisi. jangan sampai ia memeluk untuk menusuk kamu. harus selalu waspada. tapi trus beliau bilang "nggak semua teman itu jahat kok kak, yang tulus juga ada"

kalau kata umi saya, teman itu ada tiga macam : racun makanan dan obat.



"Alhamdulillahi Rabbil Alamin, terima kasih ya Allah saya dikasih Kit - Kat Green Tea lagi"

ucap saya reflek ketika menerima Kit Kat rasa Green Tea untuk kesekian kali setelah sebelumnya sempat frustasi karena nyari di Surabaya nggak dapat dapat.

"ih, Kit - Kat Green Tea. nggak halal kok disenengi sampe segitunya"

celetuk salah seorang rekan ketika tau saya dikasih Kit - Kat.


beberapa hari yang lalu, frame kacamata Rusma pecah, dan kami memutuskan untuk membeli frame baru di lapak langganan kami yang terletak di Pusat Grosir Surabaya.

sebelum sampai di PGS, saya dan Rusma kesasar di salah satu jalan paving di daerah Dupak, pikir kami sederhana, biasanya jalan kampung ini pasti ada tembusannya menuju jalan besar. kami terus menyusuri jalan tersebut dan...... buntu.

bukan buntu yang menjadi sumber kepanikan, tapi lima ekor anjing yang terus menggonggong mendekati kami yang waktu itu berboncengan mengendarai sepeda motor.

itu anjing kurang piknik ya ? galak bener.

31 May

gambar saya ambil dari instagram +Asli Suroboyo 

postingan kali ini berbeda dengan postingan tahun tahun sebelumnya, kalau tahun lalu saya menghadiri rangkaian hari jadi kota surabaya berupa Karapan Sapi dan Parade Bunga. tahun ini saya berhalangan hadir di acara tersebut. untuk itu saya membuat tulisan ini.

22 May



"kamu harus berkesempatan untuk travelling kak, melihat bumi tuhan. biar kamu tau diri kalau kamu di dunia ini amat kecil dan sangat bukan siapa siapa"
itu adalah ucapan yang terlontar dari ibu saya ketika kami sekeluarga berkesempatan makan bersama di teras belakang rumah yang kemudian ditimpali oleh ayah saya,

"betul kak, travelling itu membantu kamu untuk studi banding dan belajar dengan cara yang menyenangkan untuk kemudian kamu aplikasikan di kehidupan kamu"

saya adalah seorang pemimpi yang dengan kekuatan film dan buku mengkhayalkan tempat
tempat indah di dunia yang  nantinya kalau tuhan kasih saya kesempatan saya akan kesana.

saya bukan seorang travel-junkies yang tahu tempat tempat indah di dunia meskipun tidak menolak untuk mengunjungi tempat tempat baru. but, i have a dream.

berikut tempat tempat yang harus saya kunjungi sebelum saya mati.

21 May



saya pernah menulis untuk ibu saya di sini dan di sini. beberapa hari yang lalu ibu saya mengunjungi saya ke Surabaya dan kemudian kemarin beliau balik ke Bontang. ibu saya menyampaikan banyak hal pada saya, saya memang tidak bercerita secara gamblang tapi naluri seorang ibu menuntun beliau mengatakan hal hal berikut :


Faizah and Her Enchanting Journey | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi