28 July

Photo by Austin Poon on Unsplash

tab whatsapp saya kemarin ribut, pasalnya ada salah seorang rekanan saya bocor tentang bayaran saya sekali nulis artikel 500 kata di blog ini. mereka kaget, kok bisa ???

dalam dunia blog, kasta paling wow adalah ketika kita mendapat bayaran atas tulisan kita. istilah kerennya job review. mungkin bocah majalah atau koran sudah biasa menjadi penulis lepasan yang kalau tulisannya dimuat maka kita mendapat bayaran yang paling tidak sanggup untuk beli kopi starbucks barang segelas.

tapi kalau di dunia blog, job review itu banyak untungnya. selain mendapat bayaran (kalau saya) minimal seharga sepuluh gelas caramel machiato with extra whipped cream and caramel sauce decaf tulisan review itu juga akan terarsip secara otomatis di blog kita sehingga akan menambah portofolio review kita. dan pastinya akan menaikkan kunjungan karena tim digital dari pihak klien akan mati matian ngeBuzz tulisan kita.

tapi kak, aku kan blogger cupu. nggak eksis pula, mana bisa aku dapat job review ?


beberapa hari yang lalu, jagat twitter rame karena berita musibah yang menimpa admin akun dagelan. akun berfollowers jutaan yang oleh para advertiser dikategorikan dalam kategori "great influencer" untuk exposure produk mereka.

para following dan followers yang saya followback rame, ditambah dengan meledaknya kemarahan salah seorang selebtwit dengan kelakukan admin dagelan ini yang tukang copy paste kemana mana tanpa menyertakan sumber. hebohlah timeline saya membahas si akun dagelan ini, banyak twit twit bermunculan untuk menunjukkan eksistensi bahwa yang berceloteh mengetahui dan berusaha menunjukkan eksistensi bahwa mereka paham atas kasus dagelan ini.

26 July


kalau menurut orang teknik sipil, dalam unsur konstruksi kayu, haram hukumnya kondisi kayu cacat. cacat salah satunya disebabkan oleh adanya unsur mahkluk hidup dari kayu tersebut.

lain teknik sipil, lain produk desain. jurusan yang mempelajari bagaimana membuat furniture dan produk produk desain cetar membahana di masa kini dan masa depan ini justru melihat kayu kayu dengan sentuhan makhluk hidup menjadi sebuah karya seni dengan value tinggi dan berkelas.

22 July



lebaran baru saja berakhir, ini ditandai dengan masih magernya saya untuk ngantor. cerita lebaran masih tersisa dengan pertanyaan "kapan kawin" masih menjadi juara nyebelinnya.

Saya Faizah Riffat Ma'rifah Akhsan juga merayakan hari raya idulfitri bersama keluarga saya, keluarga Akhsan. kami merayakan lebaran di Kota Bontang, kota rumah kami tercinta. tahun ini saya nggak mudik karena kai dan nini saya dari kedua orangtua sudah tiada dan kami merasa Bontang adalah kampung kami jadi sudah tidak ada cerita mudik semenjak kai dan nini meninggal.


sebagai anak Bontang asli yang cuma ada di Bontang kalau libur sekolah dan kuliah  saya ini termasuk kategori anak rumahan, nggak biasa nongkrong atau bahasa elite nya kongkow. saya ini nggak ngerti ngerti banget tempat tempat ngeheits di Bontang. saya taunya cuma Bontang Kuala sama Koperasi PKT soalnya mengandung unsur makanan enak.

15 July

Sumber Gambar

beberapa hari yang lalu, pacar barunya mantan saya pamer ke saya foto kemesraan dia sama mantan saya secara berlebihan.

sebut saja ini surat terbuka #AkuCapek dari saya untuk pacar baru mantan.

mantan saya yang ini memang mantan legendaris, kami menjalin hubungan selama dua tahun dan akhirnya harus pisah karena faktor eksternal yang tidak bisa ditentang (bukan karena pihak ketiga)

*lalu terdengar lagunya Raisa*

14 July

Teknik Sipil, Jurusan dimana Aku dan Kamu Menjadi Satu

"cewek kok ya kuliah di teknik sipil, cewek itu jadi guru, kuliah ekonomi. enak, adem kerjanya di kantor, gajinya tinggi. lah ini kerja panas panas sama cowok cowok. cewek macam apa itu keganjenan kuliah di jurusan nggak jelas"

adalah ucapan paling sinis yang pernah saya dengar dari mulut seorang ibu, mendengar itu saya luar biasa sedih. inilah, fakta ironi bahwa ungkapan jangan asal menjustifikasi kalau kita nggak tau tau banget itu benar adanya.

si ibu tidak salah dengan tidak tahu apa itu jurusan teknik sipil, tapi dia tanpa sadar telah menoreh luka pada yang mendengar, terlebih yang mendengar tau persis maksud perkataan si ibu.

Faizah and Her Enchanting Journey | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi